1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi: RI Terus Berupaya Lindungi RS Indonesia di Gaza

13 November 2023

Presiden Joko Widodo mengungkap rumah sakit Indonesia di Gaza Utara kerap menjadi sasaran serangan Israel. Jokowi meminta semua pihak menghormati humaniter internasional.

Warga Gaza menjadi korban serangan di Deir Al-Balah
Foto: Adel Al Hwajre/picture alliance/ZUMAPRESS

Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, Palestina, ikut terkena dampak agresi Israel, baik kerusakan bangunan akibat serangan rudal di area itu maupun masalah akses ke kebutuhan rumah sakit. Merespons situasi di rumah sakit itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan soal hukum humaniter internasional.

"Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini telah juga saya sampaikan, baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT, tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional," kata Jokowi dalam siaran pers lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11).

Hukum Humaniter Internasional merupakan sekelompok peraturan yang dibuat atas dasar kemanusiaan dan bertujuan untuk membatasi dampak dari konflik bersenjata. Rumah sakit tentu tidak boleh diserang saat perang.

Jokowi menyatakan pemerintah akan melindungi warga negara Indonesia (WNI) di Palestina, termasuk yang berada di rumah sakit itu. Rumah sakit itu dibangun atas donasi masyarakat Indonesia.

"Dan saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasiltas-fasilitas publik, termasuk Ruma Sakit Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza kini. Konflik itu telah memakan banyak korban jiwa dan kebanyakan masyarakat sipil.

"Fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan," kata Jokowi.

Jokowi kini berada di Amerika Serikat (AS). Dia segera bertemu Presiden AS Joe Biden untuk menyampaikan pesan dari Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) serta pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Jokowi: Israel harus bertanggung jawab!

Presiden Jokowi meminta gencatan senjata Israel di wilayah Gaza harus segera dilakukan. Jokowi lalu meminta Israel untuk bertanggung jawab atas dampak kekejaman yang dilakukan.

"Gencatan senjata harus segera diwujudkan bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan persnya yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11).

Jokowi menyebut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menghasilkan pesan yang kuat untuk dunia. Pesan itu akan disampaikan Jokowi kepada Presiden AS Joe Biden.

"Alhamdulillah, KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia, dan pesan inilah yang akan saya sampaikan, kepada Presiden AS Joe Biden esok hari," ujarnya.

Jokowi juga akan menyampaikan sikap dari 57 negara di dunia terkait kekerasan yang dilakukan Israel. Termasuk pesan khusus Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang akan disampaikan ke Joe Biden.

"Di mana ini adalah suara dari 57 Negara atau sekitar 1/3 suara Negara di dunia. Selain itu saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden," ujarnya. (ha)

 

Baca selengkapnya: Detik News

Jokowi Pastikan Pemerintah RI Terus Berupaya Lindungi RS Indonesia di Gaza

Jokowi: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Dilakukan!

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait