1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Rombak Kabinet Dua Bulan Jelang Masa Jabatan Usai

19 Agustus 2024

Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya pada Senin (19/08) hanya beberapa minggu sebelum masa jabatannya usai. Istana sebut perombakan kabinet dilakukan demi transisi pemerintahan ke Prabowo berjalan baik.

Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabat baru, Senin (19/08)
Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabat baru, Senin (19/08)Foto: Hani Anggraini/DW

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sejumlah pejabat baru hari ini. Ada tujuh pejabat yang dilantik hari ini, mulai dari kepala badan hingga menteri.

Pelantikan itu digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Selain melantik pejabat baru, Jokowi juga melakukan perombakan di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Total, ada tujuh pejabat yang dilantik Jokowi hari ini. Pelantikan tersebut digelar pukul 09.30 WIB hari ini.

Berikut daftar Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan yang dilantik Jokowi:

1.⁠ ⁠Supratman Andi Agtas jadi Menkumham RI
2.⁠ ⁠Bahlil Lahadalia jadi Menteri ESDM
3.⁠ ⁠Rosan Roeslani jadi Menteri Investasi
4.⁠ ⁠Angga Raka Prabowo Jadi Wamenkominfo
5. Prof Dadan Hindayana jadi Kepala Badan Gizi
6.⁠ ⁠Hasan Nasbi jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
7.⁠ ⁠Taruna Ikrar jadi Kepala BPOM.

Ada tujuh pejabat yang dilantik Jokowi, Senin (19/08). Salah satunya Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM.Foto: Hani Anggraini/DW

Lembaga dan jabatan baru

Angga Raka akan membantu Menkominfo Budi Arie Setiade melaksanakan tugas di Kominfo. Budi mengatakan Kominfo memiliki tugas yang sangat berat.

"Tugas Kementerian Kominfo sangat berat. Sejumlah hal yang harus dituntaskan dalam waktu singkat," kata Budi, Senin (19/8).

Menurut Budi, tugas Kominfo yang harus segera selesai adalah:

1. Aturan turunan dan kelembagaan utk pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi
2. Percepatan pemberantasan judi online
3. Perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional
4. Pemanfaatan AI untuk pelayanan publik

Sementara itu, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga yang baru dibentuk Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2024. Lembaga ini dibentuk Jokowi lewat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

Badan Gizi Nasional dipimpin oleh seorang Kepala yang kini telah sah dijabat oleh Dadan Hindayana. Dadan akan bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas tugas di lembaga ini. Dadan juga akan dibantu banyak deputi untuk melaksanakan tugas-tugas Badan Gizi Nasional.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sementara, Taruna Ikrar dilantik sebagai Kepala BPOM definitif setelah Penny K Lukito mengakhiri tugasnya sebagai Kepala BPOM pada November 2023. Saat ini, jabatan Kepala BPOM diisi oleh pelaksana tugas, yakni Rizka Andalusia.

Untuk jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, diketahui itu jabatan yang baru ditetapkan Presiden Jokowi melalui Perpes. Pembentukan Kantor Komunikasi Kepresidenan dibentuk lewat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024, ditandatangani Jokowi pada 15 Agustus 2024 dan diundangkan pada hari yang sama.

Lembaga ini dibentuk dalam rangka mewujudkan efektivitas penyelenggaraan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara sinergis dan terpadu.

"Kantor Komunikasi Kepresidenan adalah lembaga nonstruktural yang dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan komunikasi dan informasi kebijakan strategis dan program prioritas Presiden," demikian bunyi Pasal 1 poin 1 Perpres ini.

Istana: Reshuffle demi transisi pemerintahan berjalan baik

Istana menyebut reshuffle dilakukan demi mendukung transisi pemerintahan berjalan baik dan efektif.

"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pelantikan menteri baru yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini adalah upaya sinkronisasi pemerintah baru. Dasco mengatakan pelantikan menteri ini sangat perlu dilakukan.

"Ya kan ada banyak hal yang perlu di sinkoronisasi, sehingga ada beberapa yang kita minta agar ada percepatan, misalnya untuk sinkronisasi untuk pemerintahan baru ke depan," kata Dasco di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dasco juga menegaskan reshuffle dalam dua bulan terakhir pemerintahan Presiden Jokowi perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa berjalan efektif.

"Reshuffle dua bulan terakhir itu justru supaya mempercepat tempat yang memang penting, itu sangat perlu dilakukan sinkronisasi supaya pemerintahan baru bisa dapat berjalan langsung dan efektif," tegasnya. (gtp/gtp)

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Daftar Lengkap Menteri, Wamen, Kepala Badan yang Resmi Dilantik Jokowi

Istana Sebut Reshuffle Kabinet demi Transisi Pemerintahan Lancar dan Efektif

Dasco Tegaskan Reshuffle untuk Sinkronisasi Transisi Pemerintahan Baru

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait