Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kasus polio hingga TBC sedang mengalami kenaikan di seluruh dunia. Jokowi meminta untuk mawas diri.

"Ya kita harus mawas diri bahwa saat ini di seluruh dunia outbreak polio itu terjadi lagi. TBC juga naik," kata Jokowi usai meninjau Pekan Imunisasi Nasional, di Posyandu Rajawali III, Sentani Timur Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024).

Jokowi meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk gencar melakukan vaksinasi. Terutama di daerah yang masih rendah.

"Sehingga kita ingin mendahului untuk daerah-daerah yang vaksin polionya masih rendah. Kemenkes, dinkes, dikerahkan semuanya agar semuanya sudah mendapatkan vaksin polio anak-anak kita, sehingga tidak terjadi lumpuh layu," ujarnya.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Selain itu, Jokowi juga bicara terkait prevalensi stunting yang saat ini mendekati angka 21%. Jokowi memahami angka itu masih jauh dari target 14%. Menurutnya, stunting itu bukan hanya terkait dengan makanan.

"Stunting itu kita mulai daru 37% persen lho dulu, 10 tahun yang lalu. Kemudian kurang sudah 21%, turunnya juga drastis banget. Tapi 21% menuju ke 14% ini memang tidak secepat yang sebelumnya, karena memang stunting itu bukan hanya menyangkut makanan tambahan makan bergizi, tapi juga sanitasi, lingkungan tempat tinggal, rumah, air bersih, semuanya harus terkonsolidasi dengan baik. Itu yang terus kita lakukan," ujarnya.

Jokowi mengatakan beberapa tahun belakangan ini penurunan stunting memang terbilang tipis. Meski begitu, Jokowi menyebut dirinya tetap akan terus berupaya mendekati target.

"Ya ya kita tau, kita tau angka penurunannya tau. Memang sebelumnya agak tebel sekarang mulai tipis tapi kita tetap berusaha agar ditekan menuju ke bawah 14%," ujarnya.

 

Jokowi Sebut Outbreak Polio Terjadi di Seluruh Dunia, Minta Gencarkan Vaksin