Presiden Jokowi pastikan bahwa Indonesia telah mendapatkan 105 ribu APD yang akan didistribusikan ke seluruh RS di Indonesia. RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran untuk tangani pasien COVID-19 juga akan segera beroperasi.
Iklan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah negara mengalami kesulitan mendapatkan peralatan medis untuk menangani corona. Setidaknya, kata Jokowi, ada 180 negara yang berebut mendapatkan distribusi alat pelindung diri (APD) hingga hand sanitizer.
"Masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara kurang-lebih, semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, baik itu masker, baik itu sanitizer, semuanya, semua negara," kata Jokowi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Jokowi mengatakan Indonesia sudah mendapat 105 ribu APD yang hari ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, dan Banten, total ada 45 ribu APD yang akan dibagikan.
"Kemudian 40 ribu unit akan didistribusikan untuk Jabar, Jateng Jatim, DIY, Bali," ujar Jokowi.
"Dan 10 ribu akan didistribusikan ke seluruh provinsi di laut Jawa dan 10 ribu sebagai cadangan," tambahnya.
Sebelumnya, pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diterbangkan ke Cina yang mengangkut sejumlah peralatan terkait penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19) sudah mendarat lagi di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, pesawat Hercules tersebut mengangkut 150 ribu test kit.
“Berharap RS Darurat tidak digunakan”
Jokowi meninjau Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, pagi ini. Memakai masker bedah dan sarung tangan latex, Jokowi memulai pengecekan dengan melihat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai 1, Tower 7, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Usai mengecek, Jokowi mengatakan harapannya RS Darurat sudah dapat beroperasi pada sore hari nanti. Saat ini, kata Jokowi, RS Darurat mampu menampung 3.000 pasien.
"Saya juga melihat sarana prasarana sudah siap. Baik untuk ruang penanganan pasien, ventilator, APD juga siap. Sehingga kita harapkan nanti sore. RS darurat Corona ini bisa dipakai," kata Jokowi di RS Darurat Penanganan Pasien COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Meski akan segera beroperasi, Jokowi sebenarnya berharap RS ini tak digunakan. Dengan kata lain, dia berharap RS yang telah disiapkan pemerintah sejak jauh hari cukup menampung pasien corona.
"Tapi saya berharap rumah sakit darurat corona ini tidak digunakan, artinya rumah sakit yang ada yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus corona ini," ujar Jokowi.
Di Mana Sebenarnya Virus Corona Mengintai?
Khawatir tertular virus corona dari hewan peliharaan, kentang, atau bahkan kartu ulang tahun di samping tempat tidur? Anda tidak sendirian. Virus corona seolah ada di mana-mana. Benda apa saja yang aman dipegang?
Foto: picture-alliance/dpa/S. Gollnow
Gagang pintu bisa terkontaminasi?
Penelitian saat ini menyebukan, virus corona dapat bertahan hidup selama empat hingga lima hari pada permukaan benda seperti gagang pintu. Virus SARS-CoV-2 penyebab wabah corona juga dapat menyebar melalui tangan dan permukaan yang sering disentuh. Meski masih perlu dipelajari lebih lanjut, para ahli meyakini bahwa wabah COVID-19 mirip dengan virus corona jenis lainnya.
Perlu juga kewaspadaan ekstra sewaktu makan siang di kantin, jika kantin masih buka. Pada dasarnya, virus corona juga dapat menempel di peralatan makan seperti sendok dan piring lewat bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Namun, Institut Federal Jerman untuk Penanganan Risiko, BfR, mengatakan bahwa sampai saat ini "belum diketahui ada infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebar lewat cara ini."
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Ragu terhadap barang impor?
Haruskah orang tua khawatir adanya kemungkinan infeksi dari mainan impor? Tidak, kata BfR. Sejauh ini, belum ada bukti adanya kasus penularan lewat mainan impor atau barang lainnya. Para ahli sejauh ini berasumsi bahwa virus sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan. Namun patogen masih bisa menginfeksi selama beberapa hari, terutama dalam cuaca dingin dan kelembaban tinggi.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Gollnow
Paket pos penuh virus?
Secara umum, virus corona yang menginfeksi manusia tidak bisa bertahan lama pada permukaan kering. Hidupnya virus di luar organisme manusia tergantung pada banyak faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban. BfR memperkirakan infeksi melalui pos "agak tidak mungkin." Namun, institut ini juga mengakui bahwa data yang lebih tepat tentang SARS-CoV-2 belum tersedia.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
Bisakah saya terinfeksi dari hewan peliharaan?
Dapatkah anjing saya menginfeksi saya atau saya menginfeksi anjing saya? Para ahli menganggap risiko hewan peliharaan terinfeksi virus corona sangat rendah, tetapi tidak menutup kemungkinannya. Hewan-hewan itu sendiri mungkin tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak sakit. Namun, jika hewan terinfeksi, mungkin saja mereka menularkan virus corona melalui udara atau lewat kotoran.
Foto: picture-alliance/dpa/AP/A. Tarantino
Apakah buah-buahan berbahaya?
BfR mengatakan bahwa makanan yang terkontaminasi kemungkinan tidak mentransmisikan virus SARS-CoV-2. Sejauh ini, tidak ada kasus yang terbukti. Tentu saja orang harus mencuci tangan dengan teliti sebelum menyiapkan makanan, bahkan juga jika tidak ada wabah corona. Karena virus peka terhadap panas, memanaskan makanan dapat mengurangi risiko infeksi lebih lanjut.
Foto: picture-alliance/Kontrolab/IPA/S. Laporta
Kontaminasi dari makanan beku?
Meski virus corona penyebab SARS dan MERS dikenal tidak suka panas, patogen ini bisa bertahan di suhu dingin. Virus dapat tetap menular pada suhu -20 derajat Celsius, dan bertahan dalam status beku hingga dua tahun. Namun, BfR tetap menegaskan bahwa sejauh ini, belum ada bukti rantai infeksi SARS-CoV-2 melalui konsumsi makanan, termasuk makanan beku.
Foto: picture-alliance /imageBROKER/J. Tack
Jangan makan binatang liar!
Wabah COVID-19 setidaknya menghasilkan satu hal yang positif: Cina melarang konsumsi hewan liar. Bukti telah menunjukkan bahwa virus corona jenis baru ini ditransmisikan ke manusia oleh kelelawar. Kelelawar, tentu saja, tidak bisa disalahkan atas wabah ini. Mungkin, sebenarnya hewan ini juga tidak mau jadi santapan. (ae/as)
"Dokter spesialis akan diberikan Rp 15 juta, dokter umum dan dokter gigi akan diberikan Rp 10 juta, bidan dan perawat akan diberikan Rp 7,5 juta. Dan tenaga medis lainnya akan diberikan Rp 5 juta. Kemudian juga akan diberikan santunan kematian sebesar Rp 300 juta dan ini hanya berlaku untuk daerah yang telah menyatakan tanggap darurat," terang Jokowi. (Ed: gtp/pkp)