Dalam konferensi pers, Jumat (22/09/23), Asosiasi Spak Bola Jerman (DFB) telah mengumumkan, bahwa Julian Nagelsmann (36 tahun) akan melatih tim nasional. Nagelsmann menggantikan Hansi Flick yang dicopot pada 10 September setelah hanya meraih empat kemenangan dalam 17 pertandingan terakhirnya, termasukkekalahan dalam Piala Dunia 2022 yang membuat timnas Jerman tersingkir di  babak grup untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Sebelumnya survei yang dilakukan oleh lembaga YouGov menunjukkan, warga Jerman skeptis atas penunjukkan Nagelsmann, dengan hanya 33% yang mendukung.

Sekitar 18% menentang pemilihan Nagelsmann, 24% tidak mengenalnya dan 25% tidak memberikan jawaban dalam survei yang dilakukan pada hari Rabu (20/09) terhadap 2.277 orang yang berusia di atas 18 tahun.

Nagelsmann yang juga mantan pemain bola terpaksa gantung sepatu pada usia 20 tahun setelah serangkaian cedera lutut. Saat itu, ia bermain di Augsburg di bawah asuhan Thomas Tuchel, yang kini mengasuh Bayern München. Tuchel melihat potensi kepelatihan Nagelsmann dan memasukkannya ke dalam staf Augsburg sebelum Nagelsmann pindah menjadi asisten pelatih di klub 1860 München.

Nagelsmann memulai pelatihannya di kursus Fussball-Lehrer pada tahun 2015 dan secara resmi mulai melatih klub Hoffenheim di awal musim Bundesliga 2016-17. Saat itu ia menjadi pelatih kepala termuda di Bundesliga.

Pada musim itu Nagelsmann berhasil membimbing Hoffenheim keluar dari zona degradasi. Ia semakin mengesankan dengan memimpin timnya ke Liga Champions. Nagelsmann pun dinobatkan sebagai pelatih terbaik Bundesliga pada tahun 2017.

Setelah tiga musim bersama Hoffenheim, Nagelsmann pindah melatih RB Leipzig. Di bawah asuhannya, Leipzig berhasil menjadi runner-up di belakang Bayern München pada musim 2020-21, dan tampil mengesankan di Liga Champions. Pada tahun 2021, ketika pelatih Bayern München Hansi Flick menerima tawaran menjadi pelatih timnas Jerman, Nagelsmann ditarik Bayern dengan rekor tranfer setinggi rekor €25 juta.

Langkah Nagelsmann berjalan cukup mulus pada awalnya dengan, dengan kemenangan di Piala Super diikuti dengan gelar Bundesliga yang dditargetkan. Namun setelah München tersingkir oleh Villareal secara mengejutkan di perempat final Liga Champions 2022, muncul keraguaan terhadap Nagelsmann.

Pada Maret 2023 Bayern München memecat Julian Nagelsmann, meski Bayern masih berpeluang meraih gelar Bundesliga, Piala Jerman, dan juga Liga Champions.

yp/yf (dpa)