Jumlah Covid-19 Berkurang, Cina Izinkan WNA Masuk Negaranya
24 September 2020
Pemerintah Cina mengumumkan, warga negara asing yang memiliki visa atau izin tinggal tertentu kini diperbolehkan kembali ke negeri tirai bambu itu. Pasalnya jumlah kasus virus corona terus turun.
Iklan
Warga negara asing pemegang visa Cina yang masih berlaku atau memiliki izin tinggal untuk bekerja, urusan pribadi, dan reuni keluarga, akan kembali diizinkan memasuki negara itu mulai Senin (28/09) mendatang,
Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri dan Administrasi Imigrasi Nasional pada hari Rabu (23/09).
Dengan penguman regulasi baru ini, secara resmi pelarangan masuk wilayah Cina yang telah diberlakukan selama berbulan-bulan telah dicabut.
Mereka yang akan kembali diwajibkan menjalani karantina selama dua minggu dan mengikuti protokol kesehatan lainnya. Sementara bagi mereka yang izinnya telah kadaluarsa, dapat mengajukan permohonan kembali.
Dibuat di Cina, Dijual ke Seluruh Dunia
Banyak produk yang dijual di Eropa tampak seperti diproduksi di Eropa, tetapi sebenarnya "Made in China". DW mengajak Anda melihat sejumlah produk tersebut. Ada yang Anda kenal?
Foto: Reuters/A. Song
Berbagai jenis produk!
Seorang staf penjualan sedang bekerja menjual lahan rumput yang dibuat dari plastik, di Yiwu Wholesale Market in Yiwu, provinsi Zhejiang, Cina, 10 Mei 2019. Kota Yiwu di bagian timur Cina adalah tempat penjualan terbesar produk dari berbagai jenis dan ukuran, dari pensil, kaos kaki hingga cangkir.
Foto: Reuters/A. Song
Impor-ekspor budaya?
Kedua perempuan ini sedang berdiskusi di sebuah kios yang menjual produk-produk Natal di Yiwu Wholesale Market. Kota Yiwu memiliki 1,2 juta penduduk. Letaknya 285 kilometer dari Shanghai, dan diberi sebutan "Christmas Town" (kota Natal) karena memproduksi 60% dekorasi Natal dunia.
Foto: Reuters/A. Song
Tampak meyakinkan
Berbagai plakat bergaya "vintage", misalnya plakat mobil, tampak dijual di sebuah kios. Penampilannya meyakinkan, seolah asli dari negeri yang dipaparkan di plakat itu.
Foto: Reuters/A. Song
Nasionalisme?
Bahkan bendera dari berbagai negara juga bisa dibeli di sini. Misalnya bendera dengan slogan "Keep America Great!" untuk kampanye pemilu 2020 Presiden AS Donald Trump juga ada di sini.
Foto: Reuters/A. Song
Berbagai peralatan
Ingin memasang sekrup sendiri? Butuh obeng dan peralatan kerja lainnya? Bisa dicari di sini, di Yiwu Wholesale Market, provinsi Zhejiang, Cina.
Foto: Reuters/A. Song
Model senjata
Seorang staf penjualan berkutat mengurus penjualan produk di kiosnya, yang mengkhususkan diri pada model senapan dan pistol kuno. Dengan bertambahnya pemasukan dana dari Timur Tengah, Yiwu berubah menjadi tempat perdagangan antara Cina dan Timur Tengah. Ibaratnya Jalur Sutra baru yang menghubungkan kedua kawasan ekonomi.
Foto: Reuters/A. Song
Ingat waktu
Perlu mengingat waktu? Di sini tidak masalah. Ada berbagai jam dari berbagai ukuran. Untuk ditempatkan di dinding, atau weker yang diletakkan di sebelah tempat tidur. Tinggal pilih sesuai selera.
Foto: Reuters/A. Song
Tidak sendirian
Pasar besar Yiwu Wholesale Market di Cina memiliki banyak kios. Hampir semuanya menjual dekorasi Natal. (Sumber: Reuters. Ed.: ml/hp)
Foto: Reuters/A. Song
8 foto1 | 8
Pekerja media tetap dilarang masuk
Namun disebutkan masih ada beberapa pengecualian dalam peraturan baru tersebut. Kementerian Luar Negeri Cina menginformasikan kepada beberapa jurnalis bahwa aturan baru itu mungkin tidak berlaku untuk media.
Pemerintah Cina mengumumkan ada tujuh kasus baru virus corona pada Kamis (24/09), yang berasal dari "kasus impor". Munculnya kasus impor ini menandai adanya infeksi dari luar negeri, 39 hari sejak Cina hanya melaporkan adanya kasus penularan domestik.