JAKARTA: Menurut Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi jumlah korban tewas akibat gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah hari Sabtu lalu mencapai lebih dari empat ribu orang dan jumlah korban luka sekitar 10. 000 orang. Bupati dari Bantul yaitu daerah yang paling hancur, mengatakan bahwa ada keterlambatan distribusi logistik untuk korban gempa, sementara ratusan ribu orang tergantung dari pertolongan. Palang Merah memperkirakan sekitar 200. 000 warga kehilangan tempat bernaung. Pada hari kedua pascagempa, bantuan dari dalam dan luar negeri mulai mengalir. Pemerintah Jerman menyediakan bantuan segera senilai

500. 000 dan Uni Eropa tiga juta Euro. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunda rencana kunjungannya ke Korea Selatan dan Korea Utara yang awalnya dijadwalkan mulai 5 hingga 7 Juni mendatang.