Jumlah Miliuner Dolar Naik 3 Kali Lipat 20 Tahun Terakhir
19 Juni 2020
Sampai akhir 2019, jumlah miliuner dolar di seluruh dunia naik tiga kali lipat dibanding dua dekade lalu, kata survei terbaru "Global Wealth Report 2020" dari Boston Consulting Group.
Iklan
Jumlah jutawan dolar di seluruh dunia meningkat tiga kali lipat dalam dua dekade terakhir, kata laporan survei "Global Wealth Report 2020" yang dirilis Kamis (18/06) oleh Boston Consulting Group (BCG).
Laporan tahunan terbaru itu menyebutkan, lebih dari 24 juta orang di seluruh dunia memiliki kekayaan pribadi di atas satu juta dolar AS pada akhir 2019, naik hampir tiga kali lipat dibanding tahun 1989 dengan 8,9 juta orang.
Survei ini mengamati perkembangan kekayaan pribadi, tetapi hanya yang disimpan dalam bentuk uang tunai dan deposito, obligasi, ekuitas dan saham dana investasi, asuransi jiwa dan pensiun serta aset kecil lainnya.
Dalam 20 tahun terakhir, total kekayaan finansial pribadi secara global juga naik hampir tiga kali lipat, dari 80 triliun dolar AS pada 1999 menjadi 226 triliun dolar AS pada akhir 2019, kata laporan itu.
Secara kolektif, jutawan dolar menguasai 50% kekayaan global pada 2019. Mayoritas jutawan itu tinggal di Amerika Serikat.
Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam
Indonesia di posisi keempat negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia. Inilah laporan Global Wealth Report 2016 lembaga riset Credit Suisse yang meneliti jurang kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.
Foto: picture alliance/blickwinkel/McPHOTO
1. Rusia
Rusia tempati posisi pertama negara dengan ketimpangan ekonomi terbesar sejagad. Dalam penelitian Credit Suisse ditemukan 74,5% kekayaan negara dikuasai 1% orang-orang termakmur di negeri itu. Di negara ini terdapat sekitar 96 milyarder - total yang hanya dilampaui oleh Cina dengan 244 orang dan Amerika Serikat dengan 582 orang.
Foto: picture-alliance/dpa/RIA Novosti/A. Kudenko
2. India
India berada di posisi ke-2 negara yang kesenjangan ekonominya terbesar. 58,4% kekayaan dimiliki 1% orang terkaya. Kekayaan pribadi didominasi oleh properti & aset riil lainnya. Meski kekayaan perorangan telah meningkat di India, tidak semua orang mendapat bagian dari pertumbuhan ekonominya. 2260 orang diketahui memiliki kekayaan lebih dari US$ 50 juta dan 1.040 orang lebih dari US$ 100 juta.
Foto: DW/J. Akhtar
3. Thailand
Dalam laporan Global Wealth Report 2016 lembaga riset Credit Suisse, negara di Asia Tenggara ini berada di urutan ketiga negara ketimpangan ekonomi terbesar sedunia, dimana hanya satu persen orang terkaya yang menguasai 58 persen aset kekayaan di negara gajah putih ini.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Yongrit
4. Indonesia
Kekayaan per orang meningkat 6 kali lipat selama periode 2000- 2016. Namun menurut standar internasional, kekayaan rata-rata orang di Indonesia masih rendah. Setengah aset kekayaan di Indonesia dikuasai hanya 1% orang terkaya. Kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di Indonesia mencapai 49%, yang menempatkan Indonesia di posisi keempat negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia.
Foto: Getty Images/AFP/R. Gacad
5. Brazil
Untuk melindungi diri dari inflasi, banyak warga Brasil mempertahankan aset riil, khususnya dalam bentuk tanah. Kesenjangan pendapatan di negara ini berhubungan dengan ketidakmerataan akses pendidikan serta pembagian tajam antara sektor ekonomi formal dan informal. 47,9 persen kekayaan di negara ini hanya dimiliki satu persen kelompok orang paling tajir di negara ini.
Foto: DW/J.P. Bastien
6. Cina
Di Cina terdapat 1,6 juta jutawan. Negara ini paling banyak punya penduduk dengan kekayaan di atas US$ 50 juta dibanding negara manapun, kecuali Amerika Serikat. Namun ketimpangan ekonomi di negara tirai bambu ini tinggi yakni 43,8% kekayaannya dikuasai 1 persen orang terkaya. Ketimpangan ekonomi semakin tinggi sejak tahun 2000.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Reynolds
7. Amerika Serikat
Perekonomian dan pasar keuangan AS terus membaik di tahun 2015 – 2016. Dibandingkan dengan banyak negara OECD lainnya, AS memiliki lebih banyak aktivitas ekonomi di sektor swasta dibanding publik. Jumlah individu dengan kekayaan di atas US% 50 juta enam kali lebih banyak dibanding Cina. Satu persen orang terkaya di negara adi daya ini menguasai aset kekayaan sebesar 42,1%.
Foto: picture alliance/U. Baumgarten
8. Afrika Selatan
Sejak tahun 2007 kemajuan ekonomi melambat. Namun pertumbuhan segera pulih dan rata-ratanya meningkat 9,4% per tahun sejak tahun 2010. Di negara ini, 41,9% kekayaaan negara dikendalikan oleh hanya satu persen total orang terkaya, yang menempatkan negara ini di posisi nomor 8 negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia. Ed: ap/rzn(Credit Suisse/independent)
"Global Wealth Report 2020" menyebutkan ada sekitar 400.000 jutawan dolar di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, namun Jerman hanya menduduki peringkat ketujuh secara global. Sedangkan jumlah orang yang memiliki uang di atas 100 juta dolar AS di Jerman ada sekitar 2,400 orang, menempati peringkat ketiga dunia setelah AS dan Cina.
"Dalam 20 tahun terakhir, kami belum pernah melihat pertumbuhan yang seragam di seluruh wilayah seperti pada 2019," kata salah satu penulis studi, Anna Zakrzewski.
Pertumbuhan pesat kekayaan pribadi terlihat di kawasan ekonomi berkembang yang ada di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Timur. Selama dua dekade terakhir, pangsa kekayaan kawasan ini tumbuh dari 10 persen menjadi 25 persen kekayaan global.
Pada tahun 2019, di negara Cina saja jumlah orang yang memiliki uang di atas 100 juta dolar AS naik 29 kali lipat dibandingkan dengan tahun 1999, kata laporan itu.