1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Jumlah Penduduk di Jerman Capai 83,2 Juta Orang

20 Juni 2020

Jumlah penduduk Jerman sampai akhir 2019 tercatat 83.2 juta orang. Pertambahan penduduk berasal dari migrasi. Tanpa migrasi, jumlah penduduk akan menyusut, karena angka kematian masih lebih tinggi dari angka kelahiran.

Babyhoch im St. Elisabeth und St.Barbara in Halle
Foto: picture-alliance/dpa/W. Grubitzsch

Sampai akhir 2019, total populasi Jerman mencapai 83,2 juta orang, bertambah sekitar 147 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian data terbaru Biro Statistik Federal, Statistisches Bundesamt, yang dirilis Jumat (19/6) di Wiesbaden. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk itu meningkat 0,2 persen.

Sejak 2011, jumlah penduduk di Jerman terus bertambah. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya terjadi juga penyusutan.

Peningkatan jumlah penduduk pada 2019 terutama berasal dari orang yang bermigrasi ke Jerman. Neraca migrasi menunjukkan angka plus sekitar 300 ribu, artinya jumlah orang yang datang dan menetap di Jerman 300 ribu lebih banyak daripada yang meninggalkan Jerman.

How to make it in Germany

05:51

This browser does not support the video element.

Tanpa migrasi populasi menyusut

Pada saat yang sama, terjadi sekitar 161 ribu defisit kelahiran di Jerman. Artinya jumlah orang yang meninggal melebihi jumlah kelahiran sebanyak sekitar 161 ribu orang.

"Populasi menyusut, jika tidak ada migrasi", kata Nikola Sander dari Pusat Penelitian Populasi, BIB.

Data Biro Statistik Federal juga menunjukkan, jumlah warga asing di Jerman meningkat menjadi 10,4 juta orang, yang merupakan kenaikan 3,1 persen atau sekitar 309 ribu orang dibanding 2018. Proporsi warga asing di Jerman dibandingkan dengan total populasi adalah 12,5 persen. Usia rata-rata penduduk di Jerman menurut statistik adalah 44,5 tahun.

Perbedaan regional

Perkembangan jumlah penduduk di Jerman secara regional berbeda-beda, demikian Biro Statistik Federal di Wiesbaden dalam laporan statistik kependudukan yang terbaru.

Kenaikan terbanyak tercatat di negara bagian Bayern, dengan peningkatan sekitar 48.000 orang, dan negara bagian Baden Württemberg, dengan peningkatan sekitar 30.900 orang. Kedua negara bagian itu terletak di Jerman selatan dan merupakan daerah industri terpenting.

Penyusutan penduduk terbanyak terjadi di negara bagian Sachsen dan Thüringen, keduanya terletak di wilayah bekas Jerman Timur. Secara umum, terjadi arus perpindahan dari kawasan pedesaan ke perkotaan. 

"Yang bisa menyedot lebih banyak penduduk adalah daerah perkotaan dan wilayah yang memiliki banyak lapangan kerja", kata peneliti kependudukan Nikola Sander. Tapi ada juga kekecualian, yaitu negara Bagian Brandenburg dekat Berlin, yang mengalami kenaikan jumlah penduduk sekitar 10 ribu orang. Alasannya adalah arus perpindahan dari wilayah Berlin ke kawasan pedesaan di Brandenburg.

hp/as (dpa, epd, rtr)