1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Junta Militer Myanmar Rekrut Tentara Anak

31 Oktober 2007
NEW YORK : Organisasi hak asasi manusia “Human Right Watch“ menuduh junta militer Myanmar, merekrut paksa ribuan anak-anak untuk menjadi tentara. Banyak diantaranya bahkan belum berusia 10 tahun, demikian laporan organisasi tsb di New York. Akibat persyaratan buruk dalam militer Myanmar, terdapat kekurangan jumlah serdadu, yang kemudian diisi dengan tentara anak-anak. Human Right Watch melaporkan, akibatnya di Myanmar terjadi perdagangan anak. Karena itu, DK PBB diimbau untuk menetapkan embargo senjata terhadap Myanmar.