Persiapan Asian Games Diharapkan Rampung Akhir Tahun
3 April 2017
Indonesia berharap menyelesaikan persiapan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 akhir tahun ini juga. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kasus korupsi tidak mengganggu persiapan.
Iklan
"Kami optimis akan menyelesaikan venue utama pada akhir tahun ini," kata Kalla dalam wawancara dengan kantor berita Reuters di Istana P, Jakarta Pusat, hari Jumat (31/3).
"Kadang-kadang memang ada kemungkinan penundaan... dan jika terjadi sesuatu kami masih punya enam bulan untuk menyelesaikan," tambah Kalla, yang ditugaskan mengawasi persiapan Asian Games oleh Presiden Joko Widodo bulan lalu.
Dewan Olimpiade Asia yang bulan lalu meninjau jalannya persiapan ketika itu menyatakan, Indonesia masih menghadapi tantangan "besar" dalam mengorganisir acara olahraga se Asia itu.
Persiapan Asian Games sempat dipertanyakan, setelah polisi menetapkan sejumlah petinggi Komitee Olahraga Indonesia (KOI) sebagai tersangka kasus korupsi. Menurut penyelidikan polisi, terjadi penggelapan dana promosi Asian Games sehingga negara dirugikan sekitar 5 miliar.
Dua pejabat senior KOI kemudian diskors tahun lalu, setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, yaitu Sekjen KOI Dody Iswandi dan dan Bendahara KOI Anjas Rivai.
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Atlet dari 45 negara Asia akan bersaing dalam lebih 30 cabang olahraga, dari bulutangkis sampai seni bela diri dari Cina. Sekitar 30.000 atlet, pelatih dan anggota delegasi diperkirakan hadir selama penyelenggaraannya.
Indonesia terakhir menjadi tuan rumah pertandingan pada tahun 1962.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, kasus korupsi tidak akan mengganggu jalannya persiapan.
"Semua orang sekarang menjadi lebih bertanggung jawab dan berhati-hati tentang tugas-tugas mereka," katanya kepada Reuters.
Momen Terbaik Olahraga 2016
Catatan rekor, lusinan drama dan berbagai kejutan mewarnai tahun olahraga yang telah lewat. Inilah momen terbaik olahraga untuk tahun 2016.
Foto: REUTERS
Penantian Panjang
Selama 12 tahun Portugal menunggu gelar Piala Eropa setelah dikalahkan kuda hitam Yunani pada laga final 2004 di kandang sendiri. Kini situasinya berbalik. Portugal harus berhadapan dengan tuan rumah Perancis yang jauh diunggulkan. Kendati Christiano Ronaldo harus keluar karena cedera di menit-menit awal, Portugal berhasil menggondol gelar prestisius itu berkat gol Éder di penghujung laga.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gambarini
Sumringah Jelang Finish
Kedigdayaan atlet Jamaika, Usain Bolt, di cabang olahraga lari seakan tak mengenal batas. Pada Olympiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, ia mencetak rekor sebagai pelari pertama yang memenangkan tiga turnamen lari di tiga olympiade berturut-turut. Saking hebatnya, ia bahkan sempat menyunggingkan senyum ke arah fotografer saat melakoni semifinal kejuaraan lari 100 meter.
Foto: Getty Images/C. Spencer
Ganda Emas
Pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir sukses menyumbangkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade 2016 di Brazil. Keduanya mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final. Pencapaian tersebut memperpanjang tradisi medali emas Indonesia di cabang ganda campuran sejak Olmpiade 1992 yang sempat terputus pada 2012 silam di London.
Foto: picture-alliance/Photoshot/L. S. Wai
Rekor Baru El Real
Mencatatkan diri sebagai tim pertama yang merengkuh gelar Liga Champions Eropa sebanyak 10 kali pada 2014 silam ternyata tidak cukup buat Real Madrid. Bersama Christiano Ronaldo, jawara Spanyol itu membukukan gelar ke-sebelas dengan menumbangkan klub Spanyol lain, Atletico Madrid, di laga final Liga Champions 2016.
Foto: Reuters/C. Recine
Roda Berganti Kaki
Tidak ada yang menyangkal bahwa pembalap sepeda Inggris, Chris Froome, bakal menggondol gelar paling prestisius dalam olahraga balap sepeda, yakni Tour de France. Namun gelar tersebut bukan tanpa jerih payah. Pada etape ke12 di gunung Ventoux, Froome harus berlari sejauh 3 kilometer untuk mencapai garis finish setelah sepedanya mengalami kerusakan menyusul insiden dengan sepeda motor.
Foto: Reuters/J.P.Pelissier
Rosberg di Ujung Jalan
Tidak mudah menjadi putra seorang juara dunia Formula 1. Sebab itu keberhasilan Nico Rosberg menjuarai musim balap 2016 menjadi lebih manis. Namun kesuksesan itu tidak diraih dengan mudah. Seusai musim, Rosberg menyatakan diri pensiun lantaran kelelahan akibat persaingan ketat.
Foto: picture-alliance/dpa/V.Xhemaj
Mimpi Sesaat
Di tengah perpecahan yang merongrong menyusul gejolak politik di Jakarta, tim nasional Indonesia menebar mimpi dengan mengalahkan Thailand 2:1 di leg pertama final Piala Suzuki AFF. Sayangnya mimpi itu berakhir prematur dengan kekalahan 0:2 di Thailand. Meski begitu sepak terjang Evan Dimas dkk. berhasil menghidupkan kembali semangat keindonesiaan, walau cuma buat sesaat.
Foto: picture-alliance/Photoshot
Murray Geser Djokovic
Selama 2016 dua raksasa tenis dunia, Andy Murray (gambar) dan Novak Djokovic saling beradu ketangkasan berebut gelar dan angka. Namun Murray berhasil menohok rival terkuatnya itu di turnamen pamungkas, ATP World Tour Finals, di London dan sekaligus melengserkan Djokovic dari posisi teratas dalam daftar petenis terbaik dunia.