Kabinet Jerman Setuju Utamakan Batu Bara di Jalur Kereta Api
25 Agustus 2022
Kabinet Jerman sepakat memprioritaskan batu bara di jalur kereta api. Setelah bertahun-tahun tidak menggunakan batu bara dan tenaga nuklir, Jerman terpaksa mempertimbangkannya kembali karena kondisi perang di Ukraina.
Jalur kereta api menjadi lebih penting karena krisis kekeringan telah membuat permukaan air sungai di Jerman surutFoto: Stefan Ziese/blickwinkel/picture alliance
Iklan
Kabinet Jerman memberikan status prioritas untuk pengiriman batu bara melalui jaringan kereta api yang luas di negara itu selama krisis energi yang kemungkinan akan dihadapi Uni Eropa pada musim dingin ini. Menteri Urusan Digital dan Transportasi Volker Wissing, dari Partai Demokrat Bebas Neo-liberal (FDP), membuat pengumuman tersebut setelah rapat Kabinet hari Rabu (24/08).
"Jelas bahwa setiap orang memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa kami memiliki pasokan energi yang stabil," katanya.
Permukaan air yang rendah di Rhine dan saluran air negara itu juga memaksa beberapa lalu lintas maritim dialihkan ke jalur kereta api Jerman yang terbatas.
Apa maksud dari aturan baru tersebut?
Ketetapan hukum dari pemerintah ini memberikan prioritas terhadap pengiriman energi, seperti pembangkit listrik tenaga batu bara. Aturan ini mendampingi dokumen hukum berupa 10 halaman pasal tambahan (adendum) yang mencantumkan jalur kereta api yang relevan dan terpengaruh.
Masyarakat yang tinggal di sekitar rel mungkin akan lebih terganggu oleh suara bising kereta api, karena aturan baru tersebut menangguhkan Undang-Undang Mitigasi Kebisingan Kereta Api.
Deutsche Bahn yang merupakan penyedia jaringan kereta api nasional Jerman, juga akan menyesuaikan kondisi penggunaan kereta api jarak pendek di negara tersebut dalam waktu dekat untuk mengakomodasi transportasi kargo minyak dan batu bara.
"Ini juga bisa berarti bahwa kereta penumpang harus menunggu," karena penundaan yang sudah cukup sering terjadi di jalur kereta api nasional yang sibuk. Wissing mengatakan harus meminimalkan gangguan sampai sesedikit mungkin.
Kementerian Digital dan Perhubungan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan terkait alokasi jalur kereta api di masa mendatang.
Bagaimana Perang Putin Mempengaruhi Ekonomi Dunia
Efek perang Rusia terhadap Ukraina dirasakan di seluruh dunia. Harga makanan dan bahan bakar meningkat di mana-mana. Di beberapa negara kerusuhan pecah akibat naiknya harga barang kebutuhan utama.
Foto: Dong Jianghui/dpa/XinHua/picture alliance
Belanja Semakin Mahal di Jerman
Konsumen di Jerman merasakan kenaikan biaya hidup. Konsekuensi dari perang di Ukraina dan sanksi terhadap Rusia mulai terasa. Pada bulan Maret, tingkat inflasi Jerman mencapai level tertinggi sejak 1981. Pemerintah Jerman ingin segera mengembargo batubara Rusia, tetapi masih memperdebatkan pelarangan impor gas dan minyak dari Rusia.
Foto: Moritz Frankenberg/dpa/picture alliance
Antrian Mengisi Bahan Bakar di Kenya
Antrian panjang mobil di SPBU Nairobi. Di Kenya, warga juga merasakan dampak perang di Ukraina. Bahan bakar kian mahal, dan pasokannya terbatas, belum lagi krisis pangan. Duta Besar Kenya untuk PBB Martin Kimani dalam sidang Dewan Keamanan menyatakan keprihatinannya, dan membandingkan situasi di Ukraina timur dengan perubahan yang terjadi di Afrika setelah berakhirnya era kolonial.
Foto: SIMON MAINA/AFP via Getty Images
Siapa Amankan Suplai Gandum ke Turki?
Rusia adalah produsen gandum terbesar di dunia. Karena larangan ekspor dari Rusia, harga roti sekarang naik di banyak tempat, termasuk di Turki. Sanksi internasional telah mengganggu rantai pasokan. Ukraina juga merupakan salah satu dari lima pengekspor gandum terbesar di dunia, tetapi perang dengan Rusia membuat mereka tidak dapat mengirimkan barang dari pelabuhannya di Laut Hitam.
Foto: Burak Kara/Getty Images
Harga Gandum Melonjak di Irak
Seorang pekerja tengah menumpuk karung-karung tepung tergu di pasar Jamila, pasar grosir terpopuler di Baghdad. Harga gandum telah meroket di Irak sejak Rusia menginvasi Ukraina, karena kedua negara tersebut menyumbang setidaknya 30% dari perdagangan gandum dunia. Irak tetap netral sejauh ini, tetapi poster-poster pro-Putin sekarang telah dilarang di negara itu.
Foto: Ameer Al Mohammedaw/dpa/picture alliance
Unjuk Rasa di Peru
Para demonstran bentrok dengan polisi di ibukota Peru, Lima. Mereka memprotes kenaikan harga pangan, satu di antara rangkaian kenaikan harga. Krisis semakin diperburuk dengan adanya perang di Ukraina. Presiden Peru, Pedro Castillo memberlakukan jam malam dan keadaan darurat untuk sementara. Tapi jika peraturan tersebut dicabut, protes akan terus berlanjut.
Foto: ERNESTO BENAVIDES/AFP via Getty Images
Keadaan Darurat di Sri Lanka
Di Sri Lanka, warga turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka. Beberapa hari lalu, ada yang mencoba menyerbu kediaman pribadi Presiden Gotabaya Rajapaksa. Memuncaknya protes terhadap kenaikan biaya hidup, kekurangan bahan bakar, dan pemadaman listrik, mendorong presiden mengumumkan keadaan darurat nasional, sekaligus meminta bantuan pengadaan sumber daya dari India dan Cina.
Warga di Skotlandia juga memprotes kenaikan harga makanan dan energi. Di seluruh Inggris, serikat pekerja telah mengorganisir demonstrasi untuk memprotes kenaikan biaya hidup. Brexit telah mengakibatkan kenaikan harga di banyak area kehidupan, dan perang di Ukraina makin memperburuk keadaan.
Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images
Harga Ikan Goreng di Inggris Melonjak
Warga Inggris punya alasan untuk khawatir terkait hidangan nasional tercinta mereka "fish and chips". Sekitar 380 juta porsi goreng ikan dan kentang dikonsumsi di Inggris setiap tahun. Tetapi sanksi keras saat ini, berarti harga ikan putih dari Rusia, minyak goreng dan energi, semuanya melonjak naik. Pada Februari 2022, tingkat inflasi Inggris mencapai 6,2%.
Foto: ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images
Peluang Ekonomi bagi Nigeria?
Seorang pedagang di Ibafo, Nigeria, tengah mengemas tepung untuk dijual kembali. Nigeria telah lama ingin mengurangi ketergantungannya pada makanan impor, dan membuat ekonominya lebih tangguh lagi. Orang terkaya di Nigeria Aliko Dangot, baru-baru ini membuka pabrik pupuk terbesar di negara itu, dan berharap memiliki banyak pembeli. Apakah itu sebuah peluang? (kp/as)
Foto: PIUS UTOMI EKPEI/AFP via Getty Images
9 foto1 | 9
Menjaga pembangkit listrik tetap menyala
Sebagai permulaan, peraturan baru akan diberlakukan selama selama enam bulan. Tujuan dari aturan baru ini adalah untuk mengamankan daya listrik dan memastikan bahwa pembangkit listrik dan kilang minyak dapat beroperasi tanpa pemadaman.
Mengingat pengurangan dan kekhawatiran tentang penghentian pasokan energi di masa depan menyusul keputusan Rusia untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, Jerman telah menghubungkan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara ke jaringan listriknya setelah rencana untuk menghentikannya secara bertahap berjalan selama beberapa tahun.