Ford Motor Corporation akhirnya memutuskan menghentikan operasi di Indonesia dan Jepang. Alasannya karena perusahaan Amerika itu sulit bersaing dan mendapat untung di pasar kedua negara ini.
Iklan
"Jepang adalah pasar otomotif yang paling tertutup dan paling berkembang di seluruh dunia, dan semua merek impor hanya punya pangsa pasar kurang dari 6% dalam setahun, "tulis jurubicara Ford Corporation Neal McCarthy dalam pesan emailnya.
Ia selanjutnya menerangkan, Perjanjian Kemitraan Trans-Pacific Partnership, TPP, yang melibatkan 12 negara Asia Pasiifik, tetap tidak akan mampu meningkatkan kemampuan Ford menembus pasaran. TPP akan dibahas dan kemungkinan besar disetujui di Kongres AS tahun ini.
Perusahaan Ford yang punya kantor pusat di Dearborn, Michigan, menjelaskan, pasar Indonesia dan Jepang bagi mobil mereka memang sangat kecil.
Tahun 2015, Ford hanya menjual sekitar 6.100 mobil dan truk di Indonesia, dan di Jepang lebih sedikit lagi, hanya 5000 kendaraan. Ford menuduh Jepang menerapkan proteksi yang ketat untuk pasar domestiknya.
Perusahaan otomotif itu menyatakan, keputusan menghentikan operasi di Indonesia dan Jepang sudah dikomunikasikan kepada pra karyawan dan dealer mereka. Ford akan menghentikan operasi sebelum akhir tahun, namun tetap melayani para pelanggan soal servis dan penyediaan suku cadang.
McCarthy menerangkanm angka penjualan mobil di Jepang diperkirakan akan terus turun dalam tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan karena penduduknya semakin tua dan generasi muda sekarang kurang berminat pada mobil jenis Ford.
Di Indonesia, Ford memang sulit bersaing dengan merek-merek lain dan jaringan distributor lokal. Perusahaan itu memang sudah melakukan langkah restrukturisasi, tapi tetap saja tidak mampu merebut pangsa pasar lebih dari 1 persen. Jadi pasar di Indonesia "sama sekali tidak menunjukkan indikasi akan membawa keuntungan yang berarti", kata McCarthy.
Ketika perundingan TPP sedang berjalan tahun 2013, Direkuktur Ford Joe Hinrichs, mantan direktur operasional Asia-Pasifik, sudah mengimbau pada Perdana Menteri Jepang saat itu Shinzo Abe untuk membuka pasar mobil di negaranya.
"Kami berharap, pemerintah AS akan mengirim pesan yang jelas, bahwa setiap kesepakatan perdagangan masa depan dengan Jepang harus juga memastikan bahwa adan ruang main yang emmadai bagi kami, dan semuanya tidak hanya mengorbankan para pekerja Amerika," kata Hinrichs waktu itu.
10 Cara Mudah Hemat BBM dan Energi
Menghemat penggunaan BBM dan energi baik untuk keadaan keuangan pribadi dan kelestarian lingkungan. Apalagi sekarang harga BBM di Indonesia naik. Caranya tidak susah, dan bisa dipraktekkan sehari-hari. Ini tips DW!
Foto: picture alliance/dpa
Kurangi Pemakaian Mobil
Bagi banyak orang, menggunakan mobil penting untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya pergi ke tempat kerja. Untuk menghemat bensin, mungkin bisa melakukan "car sharing" dengan rekan-rekan sekantor. Ongkos bensin bisa dibagi rata, dan mobil yang digunakan bisa berganti-ganti. Alternatif lain: jika mungkin, gunakan kendaraan umum. Selain itu, untuk jarak dekat, mungkin bisa berjalan kaki.
Foto: Fotolia/imageegami
Kurangi Pemakaian AC
Di Indonesia suhu kadang sangat panas, sehingga orang senang menggunakan pendingin di mobil (AC). Tetapi pendingin menyebabkan bertambahnya penggunaan bensin. Jika sudah cukup sejuk, sebaiknya pendingin tidak digunakan. Selain itu, kalau mobil berhenti, misalnya sedang menunggu orang, mesin mobil sebaiknya dimatikan.
Foto: Jürgen Fälchle/Fotolia
Jangan Ngebut
Menyetir mobil dengan kecepatan tinggi membutuhkan lebih banyak bensin, karena motor harus bekerja lebih kuat. Walaupun jalan kosong, sebaiknya tetap menyetir dengan kecepatan normal dan stabil sehingga penggunaan bensin bisa hemat.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Gunakan Lampu Hemat Energi
Bohlam dan alat elektronik modern sudah ada yang spesial dibuat untuk mengurangi kebutuhan listrik. Peralatan elektonik yang hemat energi tentu akhirnya juga mengurangi biaya listrik. Selain itu pilihlah barang-barang elektronik yang sesuai kebutuhan. Misalnya, jika biasanya hanya memasak nasi untuk empat orang, jangan membeli rice cooker untuk sepuluh orang.
Foto: picture-alliance/dpa
Hanya Nyalakan Alat Elektronik Jika Perlu
Alat-alat elektronik membutuhkan listrik. Untuk menghemat ongkos, sebaiknya hanya menyalakan alat-alat listrik jika dibutuhkan. Misalnya jika ruangan akan ditinggalkan, maka TV, pendingin ruangan dan lampu sebaiknya dimatikan, karena tidak diperlukan.
Foto: picture-alliance/dpa
Jangan Biarkan dalam Keadaan "Stand By"
Alat-alat elektronik sering masih tersambung ke stop kontak dan memakai listrik, sekalipun sudah dimatikan. Oleh sebab itu, sebaiknya steker dicabut dari stop kontak, agar hubungan listrik terputus dan biaya bisa dihemat. Jika alat elektronik dimatikan, jangan biarkan dalam keadaan "stand by," melainkan dimatikan sepenuhnya. Karena dalam keadaan "stand by", tetap ada pemakaian listrik.
Foto: Fotolia/manaemedia
Kurangi Penggunaan Alat Listrik
Menggunakan alat elektronik sering membuat pekerjaan terasa lebih praktis. Tetapi ini tentu meningkatkan ongkos pembayaran listrik. Jika bisa, sebaiknya hal-hal kecil yang bisa dilakukan dengan tangan, diselesaikan tanpa alat elektronik. Misalnya menghaluskan bumbu tanpa blender, atau mengocok telur tanpa mixer.
Foto: Fotolia/BK
Jangan Simpan Makanan Panas di Kulkas
Jika Anda menggunakan kulkas, jangan menyimpan makanan atau minuman yang masih panas di kulkas. Sebaiknya ditunggu sampai suhunya merendah terlebih dahulu. Karena untuk mendinginkan yang panas, kulkas menggunakan listrik lebih banyak daripada untuk mendinginkan makanan dan minuman bersuhu normal. Selain itu, sering membuka kulkas menyebabkan pendinginan tidak efisien dan ongkos listrik bertambah.
Foto: BilderBox
Membuat Penyimpanan Air
Membuat penyimpanan air berguna bagi keperluan sehari-hari dan menghemat listrik jika menggunakan pompa air. Karena pompa air yang baru dinyalakan memerlukan listrik lebih banyak daripada jika sudah berjalan stabil. Jika memakai penampungan air, pompa hanya perlu dinyalakan sekali dalam sehari untuk memenuhkan tangki air.
Foto: dapd
Menggunakan Energi Alternatif
Menggunakan energi alternatif harus lebih digalakkan. Misalnya dengan tenaga surya, yang mudah ditemukan di Indonesia. Sekarang tren energi alternatif sudah mulai digunakan, namun untuk masa depan dan lingkungan, harus lebih digalakkan lagi.
Foto: picture-alliance/dpa
10 foto1 | 10
Lesunya pasar bagi produk-produk Ford di Indonesia dan Jepang akhirnya membuat perusahaan itu menyerah dan menarik diri.