1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kamboja Tarik Dubes dari Filipina

10 Agustus 2012

Kamboja menarik duta besarnya di Manila sekitar sepekan setelah ia menuduh Filipina memainkan politik kotor dalam perebutan wilayah dengan Cina terkait konflik Laut Cina Selatan.

Kapal pengintai Cina dan Filipina saling mengawasi di Laut Cina SelatanFoto: Reuters

Duta besar Hos Sereythonh dijadwalkan bakal meninggalkan Filipina pada tanggal 17 Agustus, atau sekitar satu tahun lebih awal sebelum masa tugasnya berakhir. Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario.

Phnom Penh tidak memberikan penjelasan atas langkah penarikan itu dan mereka hanya meminta kepada Filipina untuk memfasilitasi masuknya duta besar yang baru, sebagaimana disampaikan juru bicara Kementrian Luar negeri Filipina Raul Hernandez.

“Itu adalah hak prerogative negara untuk mengirim atau menetapkan kembali atau menarik duta besarnya” kata dia. “Kamboja adalah juga anggota ASEAN dan sahabat kami. Kami berharap duta besar Kamboja yang baru akan membantu memperkuat persahabatan yang selama ini telah terjalin diantara kedua negara.”

Penarikan duta besar itu dilakukan menyusul protes Manila atas surat Ho kepada sebuah Koran lokal yang menuduh Filipina dan Vietnam telah menyabotase pertemuan ASEAN terakhir di Kamboja.

Para Menteri Luar Negeri ASEAN saat itu gagal mencapai kesepakatan tentang cara berunding dengan Cina terkait klaim negara itu atas hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan.

AB/ HP (dpa)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait