1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kampanye Akbar SBY-Budiono

4 Juli 2009

Kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono berlangsung Sabtu (04/07) di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Foto: AP

Awalnya, puklu 14.00 wib, stadion utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, padat dihadiri para pendukung Susilo Bambang Yudhoyono – Budiono dalam putaran kampanye pamungkasnya. Namun terus diundur hingga pukul 16.30 wib dan akhirnya pasangan yang ditunggu massa sejak tengah hari itu muncul di panggung sekitar pukul 17.00 wib. Namun sebagian peserta kampanye tidak begitu sabar dan meninggalkan tribun, sesaat sebelum SBY-Budiono menyampaikan orasinya.

Artis-artis papan atas seperti Band Ungu, Cokelat, Gigi, Iis Dahlia, Agnes Monica, Eko Patrio dan masih banyak lagi, tak mampu menahan lebih lama sebagian orang. Kericuhan bahkan sempat terjadi dua kali saat hiburan disajikan sambil menanti-nanti pasangan nomor urut 2 pilpres 2009 itu.

Sekitar pukul 17.00 Budiono tampil terlebih dahulu menyampaikan pidatonya: SBY muncul belakangan. Berbagai program ditawarkannya untuk meraih dukungan, yang didahului pemaparan lima agenda besarnya: peningkatan ekonomi dan kesejahtaraan, pemerintahan bersih. Penguatan demokrasid an HAM serta pembangunan yang adil dan merata. SBY mengatakan:

“Prioritas yang akan pemerintah jalankan. Pertama pertumbuhan ekonomi mesti lebih meningkat lagi mencapai minimal 7 persen. Kedua, kemiskinan mesti berkurang lagi, menuju angka 8 sampai 10 persen, dengan peningkatan pembangunan pertanian, pembangunan pedesaan dan program-program pro rakyat. Ketiga, pengangguran mesti berkurang lagi menuju 5 sampai 6 persen. Dan peningkatan modal usaha melalui kredit usaha rakyat”

Meningkatkan anggaran pesantren, swasembada sapi dan kedelai, serta peningkatan energi listrik nasional dan bahan bakar minyak BBM, juga menjadi bagian dalam prioritas programnya.

Sementara itu lapangan rumput sepakbola di GOR Senayan yang dipersiapkan untuk pertandingan persahabatan antara tim nasional Indonesia All Star dengan klub sepakbola Inggris Manchester United, 20 Juli mendatang akhirnya terinjak-injak. Petugas tak kuasa menahan massa saat lagu terakhir Band Gigi dimainkan dan berlanjut ke band Ungu. Dari awalnya hanya seperempat lapangan di depan panggung yang terinjak, akhirnya massa merangsek ke tengah lapangan beberapa saat sebelum SBY dan Budiono muncul.

Usai pidato, para penghibur bergabung ke panggung dan menyanyikan lagu penutup bersama-sama. Budiono dan timnya menaiki bus yang sudah disiapkan khusus untuk meninggalkan arena kampanye terakhir, begitu pula SBY dan timnya.


Ayu Purwaningsih / Zaki Amrullah
Editor: Andriani Nangoy