Kanselir Jerman: “Kita akan Berhasil Melalui Masa Sulit Ini”
1 Januari 2024
Dalam pidato Tahun Baru, Kanselir Olaf Scholz mengatakan Jerman harus siap menghadapi dunia yang “lebih tidak menentu.” Namun, demokrasi telah membuat Jerman menjadi negara yang kuat dan teguh, kata Scholz.
Iklan
Dalam pesan Tahun Baru, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengakui kondisi global saat ini sulit, tetapi dia yakin "Jerman akan berhasil melewatinya."
Baru saja Jerman melewati pandemi, Rusia memulai perang membabi-buta di tengah Eropa. Lalu Presiden Rusia menghentikan pasokan gas. Dan pada awal Oktober, Hamas melancarkan serangan teror brutal ke Israel.
"Begitu banyak penderitaan; begitu banyak pertumpahan darah. Dunia menjadi tempat yang lebih tidak menentu dan lebih bergejolak," kata Olaf Scholz dalam pidato yang disiarkan di televisi.
Sehingga mau tidak mau "kita juga harus berubah," katanya. "Ini merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi banyak dari kita. Bagi sebagian orang, hal ini juga menyebabkan ketidakpuasan." Olaf Scholz mengatakan, dia menyadari semua itu, tetapi dia yakin: "Kita akan melewati semuanya."
Scholz encourages Germans to have confidence in the future
07:27
"Dengan kebersamaan, Jerman berhasil melalui masa sulit"
Kanselir Jerman menyampaikan pesan optimistik dengan menyoroti hambatan-hambatan yang berhasil diatasi Jerman pada tahun 2023, baik di dalam negeri maupun internasional. Akhir tahun lalu banyak yang khawatir Jerman akan menghadapi kelangkaan energi. Inflasi membubung tinggi, harga-harga naik. "Ada kekhawatiran listrik harus dimatikan secara bergilir dan kita akan kedinginan di dalam rumah sendiri."
Iklan
Namun, semua itu tidak terjadi. Inflasi berhasil dikendalikan, gaji dan uang pensiun naik, dan sekarang semua penyimpanan gas terisi penuh. Semua itu karena "kita berusaha melawan keruntuhan ekonomi. Karena kita menghemat energi dan mempersiapkan diri." Karena masyarakat bersama-sama bertindak, Jerman berhasil melalui masa-masa sulit itu.
"Semua itu tidak membuat tantangan masa kini mengecil,” kata Olaf Scholz. Namun, keberhasilan itu memberi semangat "bahwa kita mampu menghadapinya."
"Di masa-masa sulit, tetap ada hal-hal yang bisa kita andalkan, yang membuat kita kuat," kata Olaf Scholz. "Kita punya sahabat, di Eropa dan di seluruh dunia." Jerman selalu berkomunikasi dengan mitra-mitranya untuk menjamin keamanan."
10 Alasan Berwisata di Jerman
Jerman tidak cuma surga bagi pecinta musik klasik atau istana dari abad pertengahan, melainkan juga buat kaum muda yang mencari pojokan romantis di Eropa. Berikut 10 alasan berwisata ke Jerman.
Foto: picture-alliance / Bildagentur Huber
Parade Abad Pertengahan
Salah satu keunikan penduduk Jerman adalah kecintaannya pada segala sesuatu yang berbau abad pertengahan. Ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya memadati sekitar 5000 pasar abad pertengahan dan festival historis yang digelar di berbagai kota.
Foto: picture alliance / Friedel Gierth
Festival dan Festival
Mulai dari Karnaval di tepi sungai Rhein, pesta kembang api di Bonn dan Köln, hingga pasar natal yang menjamur di hampir setiap kota dan desa. Sepanjang tahun penduduk Jerman disibukkan oleh beragam festival rakyat.
Foto: picture-alliance/Arco Images
Negeri Musik Klasik
Tidak ada negara lain di dunia yang menampung sedemikian banyak Orkestra, Chor dan gedung Opera seperti di Jerman. Negeri yang menjadi kampung halaman Bach, Händel dan Beethoven ini juga memiliki gedung teater dan musem seni di semua kota besar.
Foto: S. Ziese/blickwinkel/picture alliance
Keragaman Kuliner
Kendati dikenal dengan makanan berbasis daging babi seperti sosis, Jerman kini memiliki keragaman kuliner yang nyaris tak berbatas. Mulai dari nasi goreng hingga kambing panggang ala Yaman bisa ditemukan misalnya di ibu kota Berlin.
Foto: Fotolia/sasel77
Istana Bernuansa Romantis
Istana Neuschwanstein di Bayern dikabarkan menjadi inspirasi bagi lambang Walt Disney. Gedung megah dari abad pertengahan yang terletak dekat kota München ini juga termasuk yang paling rajin disambangi oleh wisatawan mancanegara. Ketika daun menghijau di musim semi, istana Neuschwanstein cocok untuk pasangan yang sedang kasmaran.
Foto: DW/M. Roddewig
Melaju Tak Terbatas
Buat pecinta otomotif, Jerman menawarkan sisi lain yang bisa membuat anda tergiur, yakni membesut mobil sekencang mungkin. Jerman memiliki beberapa rute jalan tol yang tidak dikenakan batasan kecepatan. Jika anda sudah kenyang melahap aspal, anda juga bisa menonton turnamen balap paling akbar sejagad, Formula 1 di sirkuit Hockenheim atau Nurbürgring.
Foto: picture alliance/zb
Seteguk, dua teguk
Bahwa penduduk Jerman gemar minum bir bukanlah rahasia. Namun tahukah anda, sebuah desa di utara Bayern, Aufsass yang cuma berpenduduk 1500 jiwa memiliki empat pabrik pembuatan bir. Tak heran jika desa petani itu masuk dalam daftar Guinness Book of the Record.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Sarapan Pagi Rayakan Akhir Pekan
Untuk banyak penduduk Jerman, sarapan adalah salah satu jam makan paling penting, bahkan lebih penting ketimbang makan malam. Terutama di akhir pekan, mereka gemar merayakan hadirnya hari Sabtu dengan menu sarapan yang beraneka ragam, mulai dari selai manis, keju atau sosis hingga beragam rasa yoghurt.
Foto: Fotolia/kab-vision
Surga Sepakbola
Satu hal yang berlimpah dalam kunjungan anda ke Jerman adalah pertandingan sepakbola. Entah itu di stadion atau bar dan cafe olahraga, atau juga pertandingan amatir setiap akhir pekan yang digelar di stadion mini tanpa kursi penonton. Selain itu anda juga bisa berbelanja segala pernak-pernik klub sepakbola Bundesliga kesayangan anda.
Foto: picture-alliance/dpa/Marius Becker
Anggur Hangat buat Cuaca Dingin
Wein atau anggur biasanya diminum dingin. Tapi setahun sekali penduduk Jerman menjejali pasar natal buat mencicipi Glühwein alias anggur hangat yang diberi rempah-rempah. Bumbu untuk meracik Glühwein tidak banyak, yakni kayu manis, cengkih, kembang lawang dan jeruk sitrun.
Foto: picture-alliance / Bildagentur Huber
10 foto1 | 10
"Peran dan kiprah semua warga dibutuhkan"
"Yang membuat kita kuat adalah demokrasi kita. Belum terlalu lama, perempuan dan lelaki di Jerman Timur dengan penuh keberanian berjuang untuk mendapat kebebasan politik. 35 tahun lalu, ketika di Jerman Timur dimulai sebuah revolusi damai."
Bersuara dan berpartisipasi dalam keputusan politik adalah hal yang sangat berharga, kata Olaf Scholz. "Berdiskusi untuk mencari solusi, juga berkutat untuk mencapai kompromi yang fair," adalah kunci berfungsinya demokrasi. "Tidak akan ada perbaikan, kalau kita hanya berbicara tentang pihak lain, bukannya berbicara dengan pihak lain."
"Yang membuat kita kuat adalah kesiapan kita untuk berkompromi. Kiprah kita satu sama lain," tegas Olaf Scholz.
Mengakhiri pesan Tahun Baru, Kanselir Jerman menekankan pentingnya menyadari bahwa "semua warga dibutuhkan untuk berperan, baik peneliti dan ilmuwan, maupun pegawai kesehatan, polisi, pengantar paket, para pensiunan, maupun para siswa yang masih muda."
"Jika kita memperlakukan satu sama lain dengan penuh respek, kita tidak perlu khawatir menghadapi masa depan. Dan 2024 akan menjadi tahun yang baik untuk negara kita."
(hp/as)
Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!