Kanselir Jerman Lakukan Kunjungan Mendadak di Afghanistan
12 Maret 2012Angela Merkel mengawali kunjungannya di markas tentara Jerman di Mazar-i-Sharif dengan memberikan penghormatan kepada para tentara Jerman yang tewas dalam tugas di Afghansitan. Sebenarnya, Angela Merkel direncanakan untuk mendarat di kamp militer di Kunduz. Namun akibat badai salju, penerbangan dialihkan.
Kunjungan ini merupakan yang ke-empat kalinya bagi Kanselir Merkel. Terakhir kali, Merkel berada di Afghanistan pada bulan Desember 2011. Saat itu, untuk pertama kalinya, Merkel menyatakan, misi Bundeswehr di Afghanistan juga sebagai misi perang. Selama 10 tahun misi di Afghanistan, Jerman telah kehilangan 53 tentaranya; akibat serangan, kecelakaan atau pertempuran.
Penarikan Pasukan di Tahun 2014
Di Mazar-i-Sharif Merkel menyatakan keraguannya akan jadwal rencana penarikan pasukan internasional dari Afghanistan. Menurut rencana, pasukan yang tergabung dalam misi NATO akan ditarik seluruhnya sampai tahun 2014. Keraguan Merkel didasari atas proses rekonsiliasi politik dengan para pemberontak yang tidak menghasilkan satu kemajuan. Dialog, termasuk dengan Taliban, memang menunjukkan satu kemajuan, namun tidak dicapai satu kemajuan yang besar. Menurut Angela Merkel, “Belum bisa dikatakan, bahwa kita sekarang bisa menarik diri hari ini.“
Tapi upaya terus dilanjutkan, agar sampai tahun 2014, Afghansitan dapat mengabil alih tanggung jawab keamanan sendiri. Yang penting, menurut Merkel, adalah proses pembangunan kekuatan sipil dengan bantuan internasional harus terus dilanjutkan. Apakah proses ini akan memperlihatkan hasil, akan dilihat saat tim rekonstruksi sipil-militer Jerman mengakhiri tugasnya di Feisabad pada bulan Okotber mendatang. „Pasukan Afghanistan akan memikul tanggung jawab sendirian,“ dikatakan Angela Merkel. Akan terlihat, “Apakah pengambilalihan tanggung jawab ini akan benar-benar bekerja.“
Penarikan Berangsur
Kunjungan Merkel di Afghanistan dibayangi oleh insiden pembantaian warga sipil di Kandahar yang dilakukan tentara Amerika Serikat. Insiden berdarah terbaru ini semakin memperbesar desakan penarikan pasukan asing dari Afghanistan secapatnya.
Tahun 2002, Jerman mengirimkan 1.200 tentaranya ke Afghanistan. Sekarang, sekitar 4.800 tentara Bundeswehr ditugaskan di sana, Sampai awal tahun 2013, direncakan jumlah tentara Jerman akan dikurangi menjadi 4.400. Sampai akhir tahun 2014, seluruh pasukan tempur ISAF akan ditarik dari Afghanistan.
Yuniman Farid (dpa/rtr/dap)
Editor: Luky Setyarini