Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan tidak setuju jika burka sepenuhnya dilarang di Jerman. Namun ia menyatakan kekhawatiran bahwa burka mempersulit proses integrasi di Jerman.
Iklan
Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan kekhawatiran soal burka, senada seperti halnya sejumlah anggtoa partainya, Kristen Demokrat (CDU). Tema peka ini ia lontarkan saat memaparkan rencana untuk memperbaiki penjagaan keamanan nasional.
Dalam wawancara dengan media Jerman "RedaktionsNetzwerk Deutschland", kanselir Jerman itu menyatakan tidak setuju dengan pelarangan sepenuhnya penggunaan burka di Jerman, seperti yang diterapkan di Perancis.
Namun demikian, Merkel juga menyatakan pendapatnya, "Perempuan yang bermukim di Jerman tapi berbusana burka dan sepenuhnya diselubungi, hanya punya peluang kecil untuk berintegrasi dengan masyarakat Jerman." Saat ini sedang dirundingkan, kemungkinan pelarangan burka di tempat-tempat tertentu saja, misalnya di depan pengadilan atau badan pemerintah lainnya dan ketika menyetir.
Pelarangan sebagian
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere juga sudah menyatakan tidak setuju dengan peraturan seperti di Perancis, melarang sepenuhnya burka, yang diusulkan sejumlah orang dari kalangan konservatif Jerman. Tapi dalam konferensi para menteri dalam negeri negara bagian Jerman, semua menyepakati untuk penerapan pelarangan burka di kantor-kantor resmi dan lembaga publik, seperti yang disebutkanoleh Merkel.
menteri dalam negeri Jerman juga menegaskan, pemakaian burka tidak sesuai sengan prinsip masyarakat terbuka di Jerman.
Partai Kristen Demokrat (CDU)yang dipimpin Merkel telah beberapa kali mendiskusikan kemungkinan larangan burqa sepenuhnya. Tetapi Desember tahun lalu, CDU resmi menyatakan penolakan larangan burka sepenuhnya.
Menyusul serangkaian serangan bermotiv anti orang asing dan anti Islamis di Jerman, diskusi soal burka kembali menghangat. Sejumlah wakil partai CDU mengadakan pertemuan kembali Senin lalu (15/8), termasuk Sekretaris Jenderal Peter Tauber. Yang hadir dalam pertemuan menyatakan tidak setuju dengan pemakaian burka karena berlawanan dengan upaya integrasi.
Debat ini juga didorong masalah kontroversial lain di Perancis, yaitu soal "burkini", pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh, yang dikenakan perempuan Muslim. Beberapa kota Perancis sudah memutuskan pelarangan sepenuhnya penggunaan burkini. Hal ini menyulut kritik tajam komunitas internasional.
Keamanan nasional
Dalam kesempatan kampanye partainya di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern yang akan menyelenggarakan pemilu bulan depan, Merkel menyatakan, pemerintahannya berupaya sebaik mungkin untuk menjamin keamanan warga. Ia menambahkan, "Di manapun perlu, akan diadakan penyesuaian dan pertimbangan penggunaan bentuk pengamanan baru."
Ia juga menyinggung dieperlukannya lebih banyak polisi, juga staf dinas rahasia dan aparat keamanan. Bulan lalu Jerman telah diguncang serangkaian serangan kekerasan, termasuk dua serangan teror yang diduga keras didalangi organisasi teror Islamic State (ISIS).
Waspada Teror di Berbagai Negara
Setelah rangkaian serangan teror Brussels 23 Maret, penjagaan keamanan di berbagai negara dan kota besar dunia ditingkatkan. Menimbang serangan berikutnya bisa terjadi di mana saja.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Golovkin
Eropa Hadapi Perang
Brussels masih diselubungi syok dan meratapi korban serangan Selasa. Sementara itu Perdana menteri Perancis menyatakan Eropa "hadapi perang". Para pemimpin Eropa mengadakan perundingan keamanan darurat, mengerahkan lebih banyak polisi, pakar penjinak bom, anjing pelacak dan polisi preman ke berbagai lokasi yang dinilai penting.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Roessler
Penjagaan Keamanan Bandara Frankfurt
Polisi Jerman memperketat penjagaan keamanan di pintu gerbang lapangan parkir pelabuhan udara Frankfurt am Main. Perintah pengetatan keamanan diberikan setelah serangan teror terjadi di bandara udara Zaventem, Brussels dan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di tengah kota.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Eropa Perketat Penjagaan Bandara
Lapangan udara London, Praha, Amsterdam, Wina dan banyak lainnya menempatkan lebih banyak aparat keamanan. Di bandara udara utama London, Heathrow, polisi bersenjata lengkap tampak di mana-mana. Sementara itu, polisi juga dikerahkan ke London dan kota-kota besar Eropa lainnya.
Foto: picture-alliance/epa/A. Rain
Polisi Belanda Amati Situasi
Polisi militer Belanda melakukan patroli lebih sering dengan anggota lebih banyak di lapangan udara Schiphol, Amsterdam. Serangan teror di Brussel menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai 200 orang.
Foto: picture-alliance/epa/E. Elzinga
Inggris Juga Kuatir
Pihak berwenang di lapangan udara Gatwick, Inggris meningkatkan keamanan dan patroli di areal sekitar bandar udara. Sementara pelabuhan udara Heathrow menyatakan bekerjasama dengan polisi untuk menunjukkan kehadiran aparat keamanan di banyak tempat.
Foto: Getty Images/J. Mansfield
Stasiun Kereta Api Juga Mendapat Perhatian
Selain di lapangan udara, penjagaan keamanan di stasiun kereta api juga diperketat. Jerman juga menambah penjagaan di perbatasan dengan Belgia, Perancis, Belanda dan Luxemburg. Foto: polisi Jerman di stasiun kereta api utama kota München.
Foto: Getty Images/AFP/C. Stache
Hentikan Sementara Hubungan Kereta ke Brussels
Perusahaan perkeretaapian Jerman Deutsche Bahn menghentikan untuk sementara layanan hubungan kereta cepat dengan Brussels. Menurut perusahaan itu, kereta cepat ICE kini berhenti di kota Aachen, yang berada di perbatasan dengan Belgia.
Foto: Getty Images/AFP/J. A. Gekiere
Paris Kembali Dijaga Ketat
Pihak berwenang di Paris mengatakan, keamanan di semua lapangan udara Paris kembali ditingkatkan setelah terjadinya serangan di Brussels, Selasa. Aparat keamanan dikerahkan menjaga delapan terminal bandara Charles de Gaulle dan dua stasiun kereta apinya. Lebih banyak polisi juga ditugaskan ke bandara Orly di selatan Paris dan kota Toulouse di Perancis selatan.
Foto: picture-alliance/epa/E. Laurent
Rusia Evaluasi Ulang Keamanan
Di Moskow, Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov menyatakan kepada kantor berita, bahwa aparat berwenang akan mengevaluasi ulang keamanan di semua bandar udara Rusia, walaupun sejauh ini tindakan keamanan di bandara Moskow sudah termasuk salah satu yang paling ketat di Eropa.