TOKYO: Kanselir Jerman Angela Merkel gagal mendapat persetujuan dari pimpinan oposisi Jepang Ichiro Ozawa untuk perpanjangan mandat penugasan pasukan Jepang di Afghanistan. Jepang seharusnya mengambil alih tanggung jawab lebih besar di Afghanistan jika ingin memainkan peran lebih besar dalam diplomasi perdamaian internasional. Demikian disebutkan setelah pembicaraan tersebut. Ozawa ketua partai demokrasi mengatakan orang tidak ingin perang yang mendukung Amerika Serikat. Sejak pemilihan nasional akhir Juli lalu, partai demokrat memiliki mayoritas pada majelis atas parlemen. Jepang mendukung pasukan perdamaian internasional dengan menyediakan kapal logistik di samudra Hindia. Mandat penugasan tersebut akan berakhir 1 November mendatang. Setelah pertemuan dengan Ozawa, pada hari kedua kunjungannya di Jepang Kanselir Merkel diterima Kaisar Akihito. Tema utama dalam pertemuan itu adalah masalah perlindungan iklim dan lingkungan.