Dua orang tewas dan 14 cedera akibat meledaknya kapal cepat rute Padang Bai-Gili Trawangan. Polisi menyimpulkan penyebab ledakan kapal turis itu bukan berasal dari bom.
Iklan
Ledakan di kapal cepat Gini Cat 2 yang mengangkut 30 wisatawan yang hendak berlayar ke Lombok itu terjadi 5 menit setelah angkat sauh dari Bali, demikian ketrerangan penyidik. "Ledakan berasal dari tangki bahan bakar di kamar mesin dan bukan diakibatkan oleh bom," ujar kapolres Karang Asem, AKBP Sugeng Sudarso.
Sugeng menambahkan, akibat terkena pecahan kapal, seorang turis perempuan dan seorang warga Indonesia tewas. Sebanyak 14 lainnya cedera dan semua korban sudah dievakuasi ke klinik Penta di Padang Bai. Dalam manifest penumpang tercatat kewarganegaraan penumpang antara lain berasal dari Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Italia dan Spanyol.
Pengusutan awal, berdasar keterangan saksi mata para penumpang dan kondisi kapal cepat, dipastikan bahwa kecelakaan berasal dari kamar mesin. "Diduga ada hubungan pendek pada akku yang "serampangan" ditempatkan di atas tangki bahan bakar," ujar penyidik kepolisian Karang Asem. Kejadian serupa pernah terjadi tahun silam, ketika sebuah kapal cepat yang mengangkut 129 penumpang dari Bali ke Lombok mengalamim ledakan. Dalam insiden tahun lalu itu juga puluhan turis cedera.
Kecelakaan Kapal Terburuk
Tiap tahun rata-rata sekitar 500 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal karam. Penyebab kecelakaan sebagian besar adalah jumlah penumpang yang melebihi kapasitas angkut, kapal bobrok dan cuaca buruk.
Foto: Reuters
Cina 2015
Kapal pesiar "Eastern Star" yang mengangkut 458 penumpang dan awak karam di sungai Yangtze setelah dihantam badai Tornado. Nasib ratusan penumpang masih belum Jelas. Sejauh ini regu penolong dan evakuasi baru berhasil menyelamatkan 12 penumpang dan mengevakuasi 5 jenazah korban.
Foto: Reuters/Chen Zhuo/Yangzi River Daily
Korea Selatan: 2014
Hampir 300 orang, 250 diantaranya anak sekolah, dinyatakan tewas, dalam kecelakaan kapal Sewol pada 16 April 2014. Kapal dengan 476 penumpang dan awak ini karam di perairan pulau Donggeochado. Tujuh bulan setelah kecelakaan kapten kapal Lee Jun Seok dinyatakan bersalah menelantarkan penumpang. Ia diganjar 36 tahun penjara.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Filipina: 2013, 2008
Sedikitnya dua kali kecelakaan feri terbesar terjadi di Filipina dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2013, 71 orang tewas dan tahun 2008 lebih dari 800 orang terenggut nyawanya.
Foto: AFP/Getty Images
Tanzania: 2012
Regu penyelamat berusaha menolong korban kecelakaan feri di Malindi, Zanzibar tanggal 18 July , 2012. Sebanyak 144 orang ternggut nyawanya atau hilang. Kecelakaan sebelumnya terjadi tahun 2011, yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.
Foto: AFP/Getty Images
India: 2012
Pada tahun yang sama, di India juga terjadi kecelakaan feri. Feri tenggelam di Sungai Brahmaputra dan terbagi dua. Lebih dari 200 orang tewas.
Foto: AFP/Getty Images
Tanzania: 2011
Di Tanzania, tahun 20011 terjadi kecelakaan feri yang menwaskan 200 an orang. tampak kerabat dan keluarga membaca daftar nama penumpang kapal naas itu.
Foto: AFP/Getty Images
Indonesia, Langganan Kecelakaan
Di Indonesia, kecvelakaan feri kerap terjadi. tahun 2000, 2005, 2006, 2009, kecelakaan feri besar terjadi di beberapa pulau di tanah air. Dalam gambar tampak kecelakaan di Makassar, Sulawesi tanggal 11 Januari 2011.
Foto: AFP/Getty Images
Indonesia: 2006
Tampak pada gambar ini, seorang perempuan yang selamat dalam kecelakaan feri di Rembang, Jawa Tengah, pada tanggal 30 Desember 2006, tengah dibantu petugas.
Foto: AFP/Getty Images
Gambia: 2002
Di gambia, lebih dari 1,800 tewas dalam kecelakaan ferry- Joola di pantai Gambia. Rute kapal adalah dari Casamance menuju ke Dakar.