Jakarta

Kapal-kapal Indonesia dan Malaysia terlibat serangkaian insiden di wilayah perairan yang dipersengketakan kedua negara, demikian kata seorang pejabat Indonesia hari Minggu . Beberapa media massa di Jakarta melukiskan insiden yang terjadi Jumat pagi lalu (8/4) di perairan Kalimantan Timur, sebagai ‚tabrakan‘ ketika kapal patroli Indonesia KRI Tedong Naga hendak mengusir kapal Malaysia dari , perairan Indonesia. Namun juru bicara TNI Angkatan Laut Letkol Guntur Wahyudi menyebutnya sebagai serempetan antara kedua kapal, diakibatkan oleh pusaran air . Jurubicara Letkol Guntur Wahyudi menambahkan, kapal-kapal Malaysia sering melakukan provokasi. Sementara Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Slamet Soebijanto , mengatakan, kapal Malaysia melakulan manuver yang membahayakan pembangunan konstruksi sebuah mercu suar. Atas terjadinya peristiwa itu i, Panglima TNI Jenderal Endriartono, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta menjelaskan, "Apa yang kita lakukan adalah menjaga agar mereka yang bekerja di Karang Unarang tidak terganggu. Mengenai masalah klaim, biarkan diselesaikan oleh masing-masing negara. Tetapi kalau mereka tetap berusaha masuk, ya kita halang-halangi."