1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kapal Pengungsi ke Australia Karam

27 Juni 2012

Sebuah lagi kapal pengangkut pencari suaka dengan tujuan Australia karam. Para penentu kebijakan di negeri Kanguru itu masih berdebat menyangkut kebijakan penanganan pengungsi ilegal itu.

Foto: AP

Badan keselamatan pelayaran Australia melaporkan, sedikitnya 5 penumpang kapal tewas dan 130 lainnya berhasil diselamatkan. Pencarian korban kapal yang karam Rabu petang (27/06) itu masih dilanjutkan. diperkirakan tidak ada korban tewas lainnya.

Kapal pengungsi itu karam di Samudra Hindia sekitar perairan pulau Christmas yang lebih dekat ke wilayah kedaulatan Indonesia. Namun badan keselamatan pelayaran Australia yang memiliki perlengkapan lebih bagus yang menangani kasusnya.

Pengungsi kapal lainnya yang diselamatkan di pulau Christmas.Foto: AP

Kecelakaan karamnya kapal pengungsi ilegal Rabu itu, merupakan kasus kesekian kalinya kecelakaan serupa. Sepekan lalu sebuah kapal pengangkut pencari suaka juga karam di perairan Australia, yang diduga menewaskan lebih 90 penumpangnya.

Karamnya kapal pengungsi itu kembali memicu perdebatan panas di pemerintahan Australia, terkait pencegahan penyelundupan manusia semacam itu. Sebuah rancangan peraturan yang diajukan pemerintah, untuk mengalihkan sementara pencari suaka semacam itu ke Malaysia ditolak kelompok oposisi di Parlemen. kelompok oposisi konservatif mengfhendaki para pencari suaka itu dijebloskan ke penjara imigrasi di Nauru, sebelum diproses permohonannya.

Para pengungsi ilegal itu kebanyakan berasal dari Afghanistan, Irak dan Sri Lanka yang diguncang perang dan kerusuhan sektarian. Mereka biasanya diselundupkan lewat Indonesia.

AS(afp,dapd,rtr,dpa)