Pelapis kasur "Luna" dilengkapi teknologi canggih. Selain bisa mengetahui pola tidur Anda,"Luna" juga mampu menyesuaikan suhu kasur dan bahkan menyalakan mesin kopi di pagi hari.
Iklan
"Semua barang di sekeliling kita menjadi pintar kecuali tempat tidur,"ini penjelasan salah seorang pendiri "Luna" Matteo Franceschetti tentang mengapa ia terlibat dalam pembuatan pelapis kasur pintar pertama di dunia.
Pelapis kasur ini mencatat dan mempelajari jam tidur penggunannya, sehingga bisa memasangkan musik jelang tidur yang sesuai, menyalakan AC ruangan yang diinginkan, dan bahkan mampu mengunci pintu kamar.
Di pagi hari, Luna berfungsi sebagai jam weker. Pelapis kasur pintar bisa mendeteksi siklus tidur paling ringan dan jika diinginkan membangunkan pengguna dengan bunyi atau melodi khusus. Luna juga bisa memberi perintah kepada mesin kopi agar dinyalakan saat pengguna terbangun. Lalu pengguna akan diberi tahu oleh Luna, apakah mereka tidur dengan baik atau tidak.
Pelapis kasur Luna dilengkapi dengan app iOS dan Android gratis yang memungkinkan integrasi alat lain (ini yang memungkinkan pengguna untuk menyalakan mesin kopi atau mengunci pintu) dan menyesuaikan suhu dua sisi pada kasur (jika misalnya pasangan Anda suka kasur yang hangat, sementara Anda lebih suka kasur yang dingin).
Harga pelapis kasur Luna dimulai dari $179 atau sekitar 2,2 juta Rupiah.
vlz/yf (youtube.com, huffingtonpost)
Tempat Tidur: Di Mata Artis dan Realita
Sebuah tempat tidur lebih dari tempat untuk tidur. Itu juga jadi tempat kelahiran, tempat kematian, cinta tapi juga kekerasan. Sebuah pameran di Wina tunjukkan bagaimana orang gunakan tempat tidur dari perspektif seni.
Jaman sekarang, fans bisa mengintip kehidupan pribadi selebriti lewat selfi yang dibuat di tempat tidur dan tersebar di internet. Beberapa tahun lalu, fotografer Jerman Juergen Teller membuat foto dari model terkenal Kate Moss untuk karya "Young Pink Kate" (1998). Foto yang diikutsertakan dalam pameran menempatkan pengunjung dalam posisi "pengintip".
Foto: Juergen Teller und Christine König Galerie
Antara pop dan provokasi
Foto penyanyi pop Madonna yang sedang duduk di tempat tidur dengan mengenakan baju tidur, dijepret Bettina Rheims 1994. Mawar merah di sebelahnya bisa diinterpretasikan sebagai simbol cinta dan nafsu, tetapi kelopak bunga yang sudah berguguran jadi petunjuk bahwa semua itu tidak abadi. Pada tahun yang sama Madonna kebetulan merilis album "Bedtime Stories".
Foto: Detail/Bettina Rheims, Jérôme de Noirmont – Art & Confrontation
Awalnya di tempat tidur
Pameran di "Vienna's 21er Haus" mamadukan seni kontemporer dan lukisan dinding dari abad-abad lalu serta dari Abad Pertengahan. Nama sesungguhnya seniman yang dijuluki "Master of the Divisio Apostolorum" tidak diketahui. Yang jelas pelukis dari Styria (Austria tenggara) juga melukis "Kelahiran Maria" di akhir abad ke-15. Lukisan itu menunjukkan di mana hidup biasanya dimulai: di tempat tidur.
Foto: Detail/Belvedere, Wien
Penyakit dan penderitaan
Tempat tidur bukan hanya tempat untuk berhubungan seks tapi juga relaksasi yang menyembuhkan. Pelukis Austria Maria Lassnig, yang meninggal 2014, mengkombinasikan tempat tidur sebagai tempat penderitaan dan keputusasaan dalam lukisannya "Hospital" (2005). Ia berusia 86 tahun ketika membuat lukisan itu.
Sir Cecil Beaton tidak hanya membuat foto selebriti dan anggota keluarga raja. Ia juta fotografer perang. 1940, ia membuat foto Eileen Dunne, yang berusia tiga tahun, saat memeluk boneka beruangnya di tempat tidur. Eileen terluka dalam serangan udara Jerman. Foto ini jadi propaganda visual yang kuat dalam PD II. 23 September 1940, foto itu jadi sampul majalah "Life".
Foto: Detail/The Cecil Beaton Studio Archive at Sotheby`s
Tempat tidur ibarat parutan
Migrasi paksa, kekerasan dan pengusiran adalah topik-topik dominan dalam karya pelukis Palestina-Inggris Mona Hatoum. "Dormiente" (2008) menunjukkan tempat tidur dari baja, yang tampak seperti parutan keju, sehingga sama sekali tidak nyaman.
Seniman AS Lucinda Devlin membuat serial foto sel eksekusi di beberapa penjara AS tahun 1990-an. Foto ruang kosong dan tempat tidur tanpa kasur, di mana narapidana mendapat suntikan mematikan, memberi kesan opresif dan mengerikan.
Foto: Detail/Lucinda Devlin und Galerie m Bochum
Tempat tidur untuk kaki
Karya seniman Austria Birgit Jürgenssen dari tahun 1970-an tidak berfokus pada tempat tidur, tetapi pada sepatu. Tahun 1973, ia mendesain "sepatu matras" yang terbuat dari kulit, kain dan gabus. Ini juga bisa dilihat di pameran "Schlaflos - Das Bett in Geschichte und Gegenwartskunst" (Tak Bisa Tidur - Tempat Tidur dalam Sejarah dan Seni Kontemporer di Wina) sampai June 2015.