Pasien virus Corona di Jerman selatan adalah pria Jerman yang tertular koleganya asal Cina. Kolega asal Shanghai itu datang beberapa hari di Jerman dan kembali ke Cina, lalu di tes positif Corona.
Iklan
Menteri Kesehatan negara bagian Bayern, Melanie Huml menjelaskan, pasien virus Corona di Jerman adalah seorang pria dari perusahaan peralatan otomotif Webasto yang bekerja di kota Stockdorf dekat München. Ia tertulari virus Corona dari koleganya seorang teknisi perempuan asal Shanghai.
Minggu yang lalu, teknisi perempuan perusahaan Webasto dari Shanghai tersebut berkunjung ke Stockdorf untuk mengikuti pelatihan selama beberapa hari. "Setelah kembali ke Cina, dia ternyata dites positif virus Corona", kata Melanie Huml dalam konferensi pers hari Selasa (28/1) di München, ditiringi Kepala Dinas Kesehatan Andreas Zapf dan Kepada Bagian Penyakit Infeksi Martin Hoch (foto artikel).
Pasien virus Corona itu adalah pria Jerman berusia 33 tahun. Demikian keterangan Kepala Dinas Kesehatan Bayern, Andreas Zapf. Kolega perempuannya terbang kembali ke Cina 23 Januari lalu, dan merasa tidak enak badan hingga langsung memeriksakan diri. Dia ternyata didiagnosa mengidap virus Corona. Teknisi perempuan itu diketahui baru saja menerima kunjungan orang tuanya yang tinggal di Wuhan.
Penularan dari manusia ke manusia
Dengan demikian, kasus virus Corona pertama di Jerman ini adalah juga kasus penularan manusia ke manusia pertama yang tercatat terjadi di luar Asia. Media memberitakan, pasien sebelumnya melakukan pelatihan bagi teknisi perempuan asal Cina itu.
Melanie Huml selanjutnya menjelaskan, pasien saat ini berada dalam kondisi "baik" dan sedang dirawat secara terisolasi di sebuah rumah sakit. Saat ini sedang dilakukan penelusuran, siapa saja yang memiliki kontak dengan pasien, sebelum dia dibawa ke rumah sakit.
Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Virus Corona?
Penduduk di Asia Tenggara dan Cina dianjurkan mengenakan masker wajah untuk meredam potensi wabah virus corona. Padahal metode lain jauh lebih efektif menghadang penularan. Inilah sejumlah tips berdasarkan anjuran WHO.
Foto: imago/Science Photo Library
Lebih baik pakai daripada tidak pakai sama sekali
Masker wajah yang terlihat di atas belum terbukti dapat secara efektif melindungi Anda dari infeksi virus. Meski demikian, masker wajah mungkin dapat menangkap beberapa kuman sebelum mencapai mulut atau hidung Anda. Masker bisa mencegah kebiasaan orang menyentuh mulut atau hidungnya sendiri. Namun jika Anda sudah terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah Anda menulari orang lain.
Foto: Getty Images/Stringer
Bersihkan tangan
Dalam daftar rekomendasi tentang cara melindungi diri dari infeksi, Organisasi Kesehatan Dunia WHO tidak menyebutkan soal pemakaian masker atau penutup wajah. Di bagian atas daftar perlindungan diri dari penyakit, WHO merekomendasikan agar kita sering membersihkan tangan. Untuk membersihkan tangan, WHO juga merekomendasikan pemakaian alkohol, seperti yang terlihat di rumah sakit.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Pilick
Sabun dan air juga bisa
Solusi sehari-hari yang lebih sederhana adalah membersihkan tangan dengan air dan sabun. Tapi pastikan untuk mencuci tangan dengan saksama.
Foto: picture alliance/dpa/C. Klose
Tak Apa Batuk dan Bersin – Asal lakukan dengan benar!
Jadi, inilah rekomendasi dokter: Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan siku lengan tertekuk. Atau gunakan tisu - tetapi kemudian segera buang tisu itu dan cuci tangan Anda. Jika Anda menyeka lendir dari batuk dan bersin dengan baju, tidak perlu membuangnya, asal jangan lupa sering dicuci.
Foto: Fotolia/Brenda Carson
Menjauh!
Rekomendasi lain yang mungkin belum tentu berhasil bagi semua orang: Hindari kontak fisik dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk! Jika Anda harus merawat orang sakit, pastikan untuk mengambil tindakan perlindungan tambahan.
Foto: picture alliance/empics
Demam? Pergi ke dokter!
Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis. Hindari tempat umum sehingga Anda tidak menularkan penyakit ke orang lain. Dan juga, jelaskan kepada dokter Anda, mana saja lokasi-lokasi yang Anda kunjungi sebelum jatuh sakit.
Foto: Reuters/P. Mikheyev
Hindari kontak!
Ketika mengunjungi pasar di daerah yang saat ini mengalami kasus virus corona baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup. Jangan pula berkontak langsung tanpa perlindungan dengan semua benda atau objek yang bersentuhan dengan hewan.
Foto: DW
Masak hingga matang!
Masak daging sampai matang. Konsumsi produk hewan mentah, atau setengah matang, harus dihindari. Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah. Ini adalah praktik keamanan pangan yang baik dan membantu mencegah penyebaran penyakit. (rzn/yp)
Foto: picture-alliance/Ch. Mohr
8 foto1 | 8
Dinas kesehatan Bayern menyatakan menanggapi serius kasus itu, namun menegaskan persiapan mereka sangat baik. Saat ini juga dibuka beberapa layanan telepon "hotline" untuk warga yang khawatir tertular virus tersebut.