Kementerian Kesehatan Vietnam menargetkan 70 persen orang berusia 18 tahun atau lebih sudah divaksinasi hingga akhir Maret tahun depan. Vietnam juga menerapkan pembatasan ketat selama dua pekan.
Iklan
Kementerian Kesehatan Vietnam pada Jumat (09/07) mengumumkan untuk memvaksinasi 50% dari orang berusia 18 tahun atau lebih pada akhir tahun ini dan 70% dari kelompok ini pada akhir Maret 2022.
"Vaksinasi terhadap COVID-19 adalah langkah yang perlu dan penting untuk menahan penyebaran penyakit dan memastikan pembangunan ekonomi sosial," kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya.
Kementerian mengatakan telah sepakat mendatangkan 105 juta dosis vaksin virus corona, di mana angka ini lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya yakni 150 juta dosis. Vietnam sendiri baru menerima sekitar 6 juta dosis vaksin virus corona, yang sebagain besar datang dari skema aliansi COVAX. Hampir 4 juta dosis telah dikelola dan sekitar 250.000 orang telah diusntik dua dosis vaksin.
Sebelumnya, Vietnam menargetkan dapat memvaksinasi 70% - 75% dari 98 juta populasinya pada akhur tahun ini.
Vietnam terapkan pembatasan ketat
Pada hari ini, Jumat (09/07), Vietnam juga mulai menerapkan pembatasan ketat di kota-kota besar untuk menahan laju penyebaran virus corona salah satunya di kota perekonomian Ho Chi Minh. Sempat berhasil menekan jumlah kasus COVID-19 sejak April lalu, Vietnam kini dilaporkan menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Pembatasan akan berlangsung selama dua pekan. Ho Chi Minh juga sebelumnya telah memberlakukan pembatasan perjalanan selama satu bulan tetapi angka infeksi di kota berpenduduk 9 juta jiwa itu terus meningkat.
Pada akhir April, Vietnam mencatat lebh dari 3.000 kasus di seluruh kota, tetapi kini angka kasus COVID-19 di Ho Chi Minh itu telah mencapai lebih dari 9.400 kasus.
Vaksinasi COVID-19 Hingga ke Daerah Terpencil di Dunia
Tim medis menempuh perjalanan panjang dan sulit untuk memvaksinasi orang-orang di seluruh dunia. Pekerjaan itu membawa mereka melintasi pegunungan dan sungai, menaiki pesawat, perahu, bahkan juga berjalan kaki.
Foto: Tarso Sarraf/AFP
Mendaki gunung
Dibutuhkan fisik yang bugar bagi tenaga medis untuk memvaksinasi penduduk di daerah pegunungan di tenggara Turki. "Orang sering tinggal berdekatan dan infeksi bisa menyebar dengan cepat," kata Dr. Zeynep Eralp. Orang-orang di pegunungan tidak suka pergi ke rumah sakit, jadi "kita harus pergi ke mereka," tambahnya.
Foto: Bulent Kilic/AFP
Melintasi daerah bersalju
Banyak orang lanjut usia tidak dapat melakukan perjalanan ke pusat vaksinasi. Di Lembah Maira di Alpen Italia barat, dekat perbatasan dengan Prancis, dokter mendatangi rumah ke rumah untuk memberi suntikan COVID-19 kepada penduduk yang berusia lebih dari 80 tahun.
Foto: Marco Bertorello/AFP
Penerbangan ke daerah terpencil
Dengan membawa botol berisi beberapa dosis vaksin, perawat ini sedang dalam perjalanan ke Eagle, sebuah kota di Sungai Yukon di negara bagian Alaska, AS, daerah dengan penduduk kurang dari 100 orang. Masyarakat adat diprioritaskan dalam banyak program imunisasi.
Foto: Nathan Howard/REUTERS
Beberapa warga perlu diyakinkan
Setiap hari, Anselmo Tunubala keluar masuk pemukiman di pegunungan Kolombia barat daya untuk meyakinkan warga tentang pentingnya vaksinasi. Banyak warga meragukan vaksin dan cenderung mengandalkan pengobatan tradisional, serta bimbingan para pemuka agama.
Foto: Luis Robayo/AFP
Jalan kaki selama berjam-jam
Pria dan wanita dalam foto di atas berjalan hingga empat jam untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di desa terpencil Nueva Colonia di Meksiko tengah. Mereka adalah penduduk asli Wixarika, atau lebih dikenal dengan nama Huichol.
Foto: Ulises Ruiz/AFP/Getty Images
Vaksinasi di sungai
Komunitas Nossa Senhora do Livramento di Rio Negro di Brasil hanya dapat dijangkau melalui sungai. "Cantik! Hampir tidak sakit," kata Olga Pimentel setelah disuntik vaksin. Dia tertawa dan berteriak "Viva o SUS!" - "panjang umur pelayanan kesehatan masyarakat Brasil!"
Foto: Michael Dantas/AFP
Hanya diterangi cahaya lilin
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menentang vaksinasi COVID-19. Namun, di sisi lain kampanye itu telah berjalan. Penduduk asli keturunan budak Afrika, termasuk di antara yang kelompok pertama yang divaksinasi. Raimunda Nonata yang tinggal di daerah tanpa listrik, disuntik vaksin dibantu penerangan cahaya lilin.
Foto: Tarso Sarraf/AFP
Rela mendayung jauh
Setelah vaksinasi, seorang wanita tua dan putrinya mendayung menjauhi Bwama, pulau terbesar di Danau Bunyonyi di Uganda. Pemerintah negara Afrika tengah sedang mencoba untuk memasok daerah terpencil dengan vaksin COVID-19.
Foto: Patrick Onen/AP Photo/picture alliance
Medan yang berat
Perjalanan lain melintasi perairan tanpa perahu. Dalam perjalanan menuju desa Jari di Zimbabwe, tim medis harus melewati jalan yang tergenang air. Menurut badan kesehatan Uni Afrika, CDC Afrika, kurang dari 1% populasi di Zimbabwe telah divaksinasi penuh.
Foto: Tafadzwa Ufumeli/Getty Images
Dari rumah ke rumah
Banyak orang di Jepang tinggal di desa terpencil, seperti di Kitaaiki. Warga yang tidak bisa ke kota, dengan senang hati menyambut dokter dan tim medis di rumah mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Foto: Kazuhiro Nogi/AFP
Barang yang sangat berharga
Indonesia meluncurkan kampanye vaksinasi pada Januari 2021. Di Banda Aceh, tim medis melakukan perjalanan menggunakan perahu ke pulau-pulau terpencil. Vaksin di dalam kotak pendingin merupakan barang yang sangat berharga sehingga perjalanan tim medis didampingi petugas keamanan.
Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Tanpa masker dan tidak menjaga jarak
India menjadi negara terdampak parah pandemi COVID-19. Pada pertengahan Maret 2021, petugas medis mendatangi desa Bahakajari di Sungai Brahmaputra. Sekelompok wanita mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Tidak ada yang memakai masker atau menjaga jarak aman. (ha/hp)
Foto: Anupam Nath/AP Photo/picture alliance
12 foto1 | 12
Apa saja aturan pembatasan di Vietnam?
Orang-orang dilarang berkumpul dalam kelompok lebih besar, mereka hanya diizinkan untuk berkumpul di tempat umum secara berpasangan. Orang-orang hanya diizinkan keluar rumah untuk membeli makanan, obat, dan keperluan darurat.
Polisi juga telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di perbatasan kota dan hanya mereka yang dengan hasil tes negatif COVID-19 bisa melewati perbatasan.
Maskapai penerbangan dapat mengangkut maksimum 1.700 penumpang ke ibu kota Hanoi per hari, sementara kereta antara dua tujuan utama kota besar Vietnam telah ditangguhkan.
Sebelumnya, Vietnam pernah dipuji sebagai contoh model penanganan pandemi virus corona dengan menerapkan aturan pembatasan ketat, pelacakan, pengetesan, dan karantina ketat. Semua orang yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 ditempatkan di bawah fasilitas karantina yang dikendalikan negara.
Iklan
Indonesia, Malaysia, dan Thailand terus catat penambahan kasus
Rekor kasus kematian juga dilaporkan pada hari Kamis (08/07) di Malaysia dan di Thailand dengan masing-masing mencatat 135 kasus dan 75 kasus.
Pihak berwenang Thailand mengusulkan pembatasan perjalanan karena virus corona varian Delta yang menyebabkan meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia juga menyebar dengan cepat di dalam dan sekitar Bangkok. Otoritas Thailand saat ini tengah mengubah terminal baru di bandara ibu kota Thailand menjadi rumah sakit lapangan berkapasitas 5.000 tempat tidur.