Kasus Korupsi Perdana Menteri Israel Ariel Scharon
20 Juni 2004Iklan
YERUSALEM:
Keputusan pihak kejaksaan Israel untuk tidak membuka proses pengadilan korupsi terhadap Perdana Menteri Ariel Scharon, terus menyulut aksi protes. Dua anggota parlemen dari pihak oposisi menyampaikan sebuah petisi kepada Mahkamah Tinggi, agar menarik keputusan pihak kejaksaan tersebut. Hari Rabu lalu, kelompok anti korupsi , juga menyampaikan keberatannya. Jaksa Agung Meni Masus sebelumnya mengungkapkan, sehubungan dengan kurangnya bahan bukti, maka tidak dilakukan proses pengadilan korupsi terhadap Ariel Scharon yang dituduh terlibat bisnis tanah.