Kebakaran Hanguskan Kantor Pos Bersejarah di Filipina
22 Mei 2023
Kebakaran besar menghanguskan sebuah kantor pos bersejarah di ibu kota Filipina, Manila, kata pihak berwenang, Senin (22/05).
Iklan
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah bangunan pos bersejarah berusia 100 tahun yang terletak di ibu kota Filipina, Manila. Kejadian ini menyebabkan setidaknya satu orang luka ringan, kata pihak kepolisian dan kantor pos pada Senin (22/05).
Lebih dari 80 mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi usai kobaran api muncul pada Minggu malam, jelas Biro Pemadam Kebakaran Filipina.
Asap hitam tebal mengepul hingga ratusan meter di udara saat api melalap habis Kantor Pos Utama bergaya neo-klasikal yang menghadap ke sungai Pasig.
Setidaknya butuh waktu lebih dari tujuh jam bagi pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Selain itu, pemadam kebakaran dari seluruh ibu kota juga mengirimkan personelnya untuk memadamkan api, hingga menyebabkan seorang relawan mengalami luka ringan.
Api pertama kali muncul menjelang tengah malam dari ruangan bawah tanah bangunan lima lantai tersebut, dan dapat dipadamkan pada Senin (22/05) pagi, kata pihak pemadam kebakaran.
"Seluruh bangunan terbakar dari ruang bawah tanah hingga lantai lima," kata Direktur Kepala Pos Filipina kepada Radio DZBB.
Penyebab kebakaran tengah diselidiki, tambah dia. Selain itu, jumlah kerugian juga masih dihitung.
Kantor Pos Utama Manila merupakan salah satu gedung tersibuk di kota itu, beruntung saat kejadian terjadi gedung itu sedang tidak beroperasi. Gedung ini digunakan sebagai tempat utama penyortiran dan pendistribusian surat di Filipina.
Dibangun pada tahun 1926, kantor pos ini dianggap sebagai "bangunan termegah" di Manila, dilansir dari situsnya.
Sempat dihancurkan saat Perang Dunia 2 ketika pasukan AS kembali mengambil alih Manila dari tangan Jepang, gedung ini dibangun ulang pada tahun 1946.
Ratusan Tahun Jadi Ikon Kota Paris, Notre Dame Dilahap Api
Katedral paling terkenal di Prancis dan ikon kota Paris, Notre Dame, rusak berat karena kebakaran. Bangunan yang dikenal dunia lewat novel Victor Hugo 1831 "Si Bongkok dari Notre Dame" berjam-jam dilahap api.
Foto: Getty Images/F. Guillot
"Landmark" kota Paris selama berabad-abad
Sebuah foto dari tahun 1880 menunjukkan Notre Dame menjulang di atas pusat kota Paris. Sampai Menara Eiffel diresmikan tahun 1889, Notre Dame adalah bangunan tertinggi di ibu kota Prancis.
Foto: Getty Images/Hulton Archive
Quasimodo, si Bongkok dari Notre Dame
Quasimodo, tokoh fiksi dan protagonis utama dalam novel Victor Hugo dari tahun 1831 "Si Bongkok dari Notre Dame," membuat katedral ini kian terkenal di seluruh dunia. Buku itu sudah beberapa kali difilmkan. Dalam foto ini, Quasimodo terlihat membunyikan lonceng gereja dalam film Perancis-Italia tahun 1956 yang disutradarai Jean Delannoy.
Foto: picture alliance/kpa
Pemadam kebakaran sulit mencapai kobaran api
Sekitar 400 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan api. Notre Dame sedang menjalani pekerjaan renovasi ketika api mulai menyala. Para Investigator memperlakukan kasus ini sebagai kecelakaan, bukan aksi pembakaran atau serangan terorisme.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Vassev
Puncak menara runtuh
Amukan api menyebabkan atap kayu dan puncak menara runtuh. Bangunan katedral pernah bertahun-tahun dilalaikan setelah Revolusi Prancis, tetapi diselamatkan berkat kampanye pemulihan besar-besaran yang dimulai pada abad ke-19.
Foto: Getty Images/AFP/G. van der Hasselt
Warga Paris syok
Orang-orang di Paris memandang dengan ngeri, berdoa dan menyanyikan lagu-lagu gereja ketika api melahap katedral. "Kota Paris tidak akan pernah sama seperti sebelumnya," kata seorang warga kepada kantor berita Prancis AFP. "Ini tragedi," tambahnya.
Foto: Getty Images/AFP/E. Feferberg
Berpacu dengan waktu selamatkan karya-karya seni
Para petugas berjuang untuk menyelamatkan karya seni di dalam gedung katedral. Banyak karya seni dan peninggalan budaya yang tak ternilai harganya berhasil diselamatkan. Pekan lalu, para pekerja kebetulan telah memindahkan 16 patung tembaga untuk dibersihkan.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Camus
Altar masih utuh
Pada pagi hari setelah kebakaran, gambar pertama dari dalam gedung menunjukkan altarnya masih utuh. Walikota Paris Anne Hidalgo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron memasuki gedung. Hidalgo mengatakan "tidak ada atap lagi, tidak ada yang tersisa" - tetapi kondisi interiornya lebih baik daripada yang dia harapkan. (hp/ae)
Foto: Getty Images/AFP/P. Wojazer
7 foto1 | 7
Museum Nasional Filipina meresmikan bangunan itu sebagai sebuah "kekayaan budaya penting" pada tahun 2018 silam.
Surat, paket hingga perangko milik kantor pos berada dalam gedung, dan kemungkinan bakal dihancurkan, pungkas Carlos.