Di Athena, kabut asap akibat kebakaran hutan membuat sulit bernapas. Ancaman bahaya bagi ibu kota Yunani pada awalnya tampak telah dapat dihindari. Namun bara api bisa menyala kembali di hutan kapan saja.
Iklan
Sejak awal Agustus, ahli meteorologi di Yunani telah memperingatkan bahaya ancaman kebakaran besar di wilayah Attika. Peringatan itu tidak banyak membantu.
Kebakaran besar telah berkobar di utara Athena sejak Minggu (12/08). Hutan, rumah liburan, rumah, sekolah, stadion olah raga dan pabrik kini telah terbakar. Para pasien dari dua rumah sakit dievakuasi.
Semakin banyak warga kota yang harus dievakuasi, termasuk penduduk kota bersejarah Marathon.
Wali Kota Marathon Stergios Tsirkas berbicara tentang bencana sebesar ini: "Saat ini sulit untuk memperkirakan luas wilayah yang terbakar, namun menurut perhitungan kasar, hampir 30 persen luas wilayah masyarakat terbakar," paparnya.
Meskipun segala telah dilakukan, pemadam kebakaran tidak dapat mengendalikan api segera. Lebih dari 10.000 hektare terbakar dalam waktu 24 jam.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Seorang perempuan berusia 60 tahun meninggal di bengkel kerajinan di Patima Chalandri. Lebih dari 100 rumah dan tempat usaha terbakar di pinggiran Kota Athena lainnya.
Kerugian akibat bencana ini belum dapat dihitung, namun tentu saja besar. Tekanan terhadap kesehatan warga Athena juga sangat besar.
Normal baru
Udara di ibu kota Yunani masih pengap, panas yang tak tertahankan, dan masa depan kota tersebut suram. Hampir setiap tahun, sebagian hutan dan kawasan hijau di sekitar Athena hancur akibat kebakaran.
Selain krisis iklim, yang membuat seluruh wilayah Mediterania semakin panas dan kering, kebakaran tahunan juga menciptakan kondisi yang tidak bersahabat di Athena.
"Kita sedang menghadapi keadaan normal baru, yang terdiri dari fenomena alam ekstrem serta periode hujan dan kekeringan, yang harus kita atasi,” kata Efthymios Lekkas, profesor manajemen bencana alam di Universitas Athena. Namun negara ini belum siap menghadapi "normal baru”, tambahnya.
Iklan
Persiapan yang gagal
Pihak berwenang yang bertanggung jawab telah memperkirakan terjadinya kebakaran musim panas tahunan selama berbulan-bulan. Tahun ini musim kebakaran dimulai lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dua belas kebakaran besar tercatat pada awal Maret 2024, termasuk di Pieria, pegunungan di sebelah Gunung Olympus di Yunani utara. Pemerintah setempat telah berjanji untuk melakukan apa saja untuk melindungi hutan negara yang terancam.
Menteri yang bertanggung jawab atas krisis iklim dan perlindungan sipil, Vassilis Kikilias, baru menandatangani perjanjian pada pertengahan April untuk menetapkan zona perlindungan kebakaran di kawasan hutan Attika. Tujuannya adalah untuk "meningkatkan perencanaan operasional untuk musim pemadaman kebakaran tahun ini dan memperkuat pencegahan."
Rekor Suhu Terpanas Dunia dalam Sejarah
Entah itu di Lapland, Kanada atau India, suhu musim panas tahun ini lebih panas dari biasa. Bahkan belahan bumi selatan pun merasakan hal ini. Selandia Baru mencatat musim dingin terhangat dalam 100 tahun terakhir.
Foto: BC Wildfire Service/AFP
Lytton, Kanada: Kebakaran dan panas yang ekstrem
Lytton di Kanada mencatat rekor suhu tertinggi pada 2 Juli, hampir 50 derajat Celcius. Beberapa hari kemudian, desa tersebut hangus dilanda kebakaran hutan. Para ahli memperingatkan kubah panas seperti ini akan makin sering terjadi di Amerika Utara, dipicu pemanasan global yang memperlambat "jet stream" di Troposfer. Kondisi panas ekstrem ini dapat berlangsung beberapa pekan.
Foto: BC Wildfire Service/AFP
Kevo, Finlandia: rekor suhu terpanas di Eropa Utara
Ini adalah bulan Juli terpanas di Lapland sejak 1914 dengan suhu tertinggi 33.6℃ di Finlandia Utara. Beberapa bagian Skandinavia juga mengalami kenaikan suhu sekitar 10-15℃ dari biasanya. Ahli meteorologi mengatakan, rekor panas di Eropa Utara ada kaitannya dengan kubah panas di atas Amerika Utara
Foto: Otto Ponto/Lehtikuva/AFP/Getty Images
New Delhi, India: Kematian terkait suhu panas dan musim hujan yang tidak menentu
India juga jauh lebih panas tahun ini. Di awal Juli, ibu kota New Delhi mencatat temperatur 43℃, suhu terpanas dalam 9 tahun terakhir. Awal musim hujan tahun ini juga terlambat sekitar sepekan. India setidaknya telah mendata 6.500 kematian yang berkaitan dengan panas ekstrem sejak 2010.
Siberia juga mengalami panas terik tahun ini, dengan temperatur melebihi 30℃ di bulan Mei, membuat daerah lingkaran Arktik ini lebih hangat dari sebagian daerah Eropa lainnya. Kekeringan dan suhu tinggi memicu kebakaran hutan hebat di daerah Rusia Utara. Dan ibun atau tanah beku abadi alias permafrost mulai mencair, melepaskan CO2 dan metana ke atmosfer
Foto: Thomas Opel
Selandia Baru: Winter yang hangat
Musim dingin di belahan bumi Selatan juga lebih hangat tahun ini. Hastings, Selandia Baru mencatat kenaikan suhu pada 22℃ bulan lalu. Itu adalah Juni terpanas dalam 110 tahun, lapor Badan Meteorologi Nasional (NIWA). Rata-rata kenaikan suhu sekitar 2℃. Musim dingin yang lebih hangat menjadi masalah untuk pertanian dan tentu saja tempat wisata ski.
Foto: kavram/Zoonar/picture alliance
Mexicali, Meksiko: Drama kekeringan
Meksiko mencatat bulan Juni paling panas dengan suhu hingga 51.4℃. Meksiko sedang mengalami kekeringan terburuknya dalam 30 tahun terakhir. Baja California sangat terpengaruh dan sungai Colorado di kawasan itu mulai kering kerontang. Volume air di waduk dekat Meksiko City juga menyusut drastis.
Foto: Fernando Llano/AP/dpa/picture alliance
Ghadames, Libya: Panas gurun di Afrika Utara
Semenanjung Arab dan Afrika Utara juga sangat panas tahun ini. Gurun Sahara mencatat temperatur 50℃ bulan lalu. Sedangkan di barat dari Libya, suhu naik 10 derajat dari suhu normal di bulan Juni, lapor Badan Meteorologi Nasional. Suhu di kota oasis Ghadames naik hingga 46℃ dan di ibu kota Tripoli nyaris mencapai 43℃. (mn/as)
Foto: DW/Valerie Stocker
7 foto1 | 7
Di Attika, layanan darurat segera mencoba memadamkan api, namun tidak berhasil. Di satu sisi, hal ini disebabkan oleh kekeringan ekstrem akibat kurangnya curah hujan dan gelombang panas sejak awal Juni. Di sisi lain, angin kencang berkali-kali mengipasi api.
Ditambah lagi dengan kurangnya personel di pemadam kebakaran, medan yang sulit, dan jalan yang sempit.
Pegunungan Yunani kerap terlupakan
Petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api berupaya mencegah bencana terjadi lagi. Pada Juli 2018, 104 orang tewas dalam kebakaran di resor liburan dekat Athena.
Jika memungkinkan, mereka memadamkan api dengan air laut. Jika tidak ada air laut, mereka membiarkan apinya padam.
Hal inilah yang terjadi tahun lalu di Evros. Dan saat ini kebakaran di Gunung Orvilos dekat Serres di Yunani utara telah membakar hutan selama 27 hari.
Tidak ada tindakan pemadaman kebakaran selama enam hari, keluh wali kota setempat, Giorgos Tatsios, dan segera menyerukan agar pesawat pemadam kebakaran dikirim untuk membatasi titik api.
"Kami merasa pemerintah telah melupakan kami, dan kami tidak mendapat bantuan apa pun," keluhnya.
Prioritas yang salah
Tatsios mengatakan dengan lantang apa yang dikatakan sebagian besar wali kota secara tertutup. Pemerintah pusat mewajibkan pemerintah daerah untuk menetapkan zona perlindungan kebakaran, namun tidak mau berpartisipasi dalam pendanaan pekerjaan ini.
Secara keseluruhan, pemerintah Yunani masih mengeluarkan investasi yang sangat sedikit untuk mencegah kebakaran hutan, meskipun terdapat kegagalan dalam upaya pemadaman kebakaran dan meskipun terdapat cukup dana dari Eropa untuk melakukan hal ini.
Menurut lembaga pemikir ENA Institute, pemerintah Yunani hanya menghabiskan satu persen dari Dana Pemulihan UE untuk perlindungan kebakaran pada bulan April 2024.
Eropa Diamuk Kebakaran Hutan Hebat
Kebakaran hutan dan lahan hebat melanda Eropa. Yunani, Italia, Spanyol hingga Turki diamuk si jago merah yang melalap hutan, bangunan dan bahkan menelan korban jiwa.
Foto: Joan Mateu Parra/AP Photo/picture alliance
Yunani dilalap api
Sedikitnya 50 titik kebakaran hutan dan lahan dilaporkan menyala di Yunani. Gelombang panas dan kekeringan ditambah tiupan angin kencang menyulitkan pemadaman api (foto desa Limni di semenanjung Euboa). Karhutla besar di dekat ibu kota Athena, memusnahkan puluhan rumah dan mobil serta memaksa ribuan warga mengungsi.
Foto: Michael Pappas/AP/dpa/picture alliance
Upaya pemadaman api intensif
Upaya pemadaman api dilakukan secara intensif. Lebih dari 300 tim petugas pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu 8 pesawat dan 15 helikopter pemadam kebakaran. Apakah kebakaran terjadi secara alamiah karena fenomena pemanasan global? Atau akibat kelalaian manusia? Sejauh ini belum jelas.
Juga Italia didera amukan kebakaran hutan dan lahan. Puluhan ribu hektar hutan terbakar habis. Pemadaman kebakaran amat sulit akibat kombinasi berbagai kendala. Selain dipicu kekeringan dan suhu panas, juga akibat ketidakbecusan politik, birokrasi berbelit serta dugaan kesengajaan pembakaran lahan oleh mafia. Ratusan warga dari pulau Sardinia terpaksa diungsikan, akibat ancaman api.
Yunani dan Prancis mengirim pesawat pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api terutama untuk pulau-pulau di Laut Tengah. Walau begitu, api terus mengamuk memusnahkan ribuan hektar lahan dan membakar ratusan hewan ternak.
Foto: ROBERTO VIGLIANISI via REUTERS
Spanyol juga diamuk si jago merah
Puluhan titik kebakaran hutan dan lahan juga dilaporkan menyala di Spanyol. Ribuan hektar hutan hangus dilalap si jago merah. Karhutla terutama meruyak di kawasan timur laut Katalonia. Ratusan orang terpaksa diungsikan. Abu kebakaran hutan tertiup angin hingga ibu kota Katalonia, Barcelona.
Foto: Joan Mateu Parra/dpa/picture alliance
Helikopter pemadam kebakaran dikerahkan
Helikopter pemadam api dikerahkan untuk membantu memadamkan karhutla yang sangat sulit ditanggulangi di Provinsi Tarragona, Spanyol. Lebih 300 anggota pemadam kebakaran dan tentara berjibaku memadamkan api dibantu pesawat dan helikopter pemadam kebakaran. Hujan gerimis, juga ikut membantu upaya pemadaman kebakaran.
Foto: Joan Mateu Parra/AP Photo/picture alliance
Turki dilanda kebakaran maut
Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan cedera akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda Turki, terutama di kawasan wisata Antalya. Ribuan hektar lahan hangus, ratusan rumah jadi abu dan hewan ternak mati terbakar. Pemerintah di Ankara dikritik, karena tidak siap dan hingga kini tidak punya pesawat pemadam kebakaran.
Foto: YASIN AKGUL/AFP
Penyidikan dugaan pembakaran disengaja
Petugas penyidik di Turki juga melakukan penyelidikan, terkait dugaan pembakaran secara sengaja oleh kelompok kriminal. Dilaporkan, api muncul di beberapa tempat secara simultan. Kini api kebakaran mengancam pembangkit listrik termal di pantai Aegean yang memaksa ratusan orang diungsikan. (as)
Foto: Mustafa Ciftci /AA/picture alliance
8 foto1 | 8
Artinya, Kementerian Penanggulangan Krisis Iklim dan Keadaan Darurat belum berhasil merencanakan investasi di bidang infrastruktur, pekerjaan lapangan, atau pengiriman kendaraan dan pesawat.
Satu-satunya hal yang diprakarsai secara pribadi oleh Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis adalah pembelian tujuh pesawat pemadam kebakaran Canadair DHC-515 baru dari Kanada. Namun masih membutuhkan waktu yang lama hingga semuanya benar-benar siap digunakan.
Negara-negara tetangga Yunani di Eropa kini mengirimkan pesawat pemadam kebakaran dan petugas pemadam kebakaran ke Yunani. Prancis, Italia, Republik Ceko, dan Siprus segera datang membantu, bahkan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menawarkan bantuan negaranya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri di Berlin memperingatkan pelancong dari Jerman tentang kebakaran di Yunani. Wisatawan Jerman diminta untuk menghindari daerah yang terkena dampak, memperhatikan tanda-tanda dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat. (ap/hp)