Penyebab kecelakaan penerbangan Dana Air masih belum diketahui hingga Minggu malam (3/6) waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran dan polisi berjuang mematikan api di sekitar reruntuhan pesawat Boeing MD83. Para petugas tidak mampu mengendalikan ribuan massa yang mengerumuni lokasi kejadian.

Harold Demuren, dirjen instansi penerbangan sipil Nigeria, mengatakan semua penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. Menurut dinas kota Lagos, 153 orang berada dalam penerbangan dari kota Abuja menuju Lagos. Tim penyelamat khawatir masih banyak korban lain di darat yang tewas karena tertimpa reruntuhan pesawat. Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Korban tewas termasuk setidaknya empat warga Cina. Demikian laporan kantor berita resmi Cina Xinhua.

Nigeria, negara berpopulasi 160 juta orang, bermasalah dengan korupsi dalam pemerintahan dan kesalahan manajemen. Negara ini juga kerap mengalami kecelakaan pesawat. Walau dalam beberapa tahun terakhir tidak ada pesawat yang jatuh. Agustus 2010, Amerika Serikat mengumumkan pemberian status kategori 1 bagi administrasi penerbangan federal Nigeria. Status ini berarti AS mempercayai keamanan penerbangannya dan membolehkan pesawat domestik Nigeria untuk terbang langsung ke AS.

vlz (ap, rtr)