Pemimpin redaksi harian berbahasa Inggris Jakarta Post terancam hukuman penjara, karena mengeritik kekejaman ISIS dengan karikatur bendera ISIS.
Iklan
Karikatur yang dimuat Jakarta Post bulan Juli lalu diambil dari sebuah harian asing. Gambar itu menunjukkan bendera ISIS dan pembunuhan kejam yang dilakukan kelompok itu di Suriah dan Irak.