Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membentuk Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) yang bertugas untuk melakukan upacara jajar kehormatan dan pengamanan internal Kemenhan. Salah satu kriterianya adalah gagah dan menarik.
Iklan
Ada Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) Kementerian Pertahanan yang salah satu tugasnya mengawal Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Denwalsus Menhan Prabowo ternyata punya kriteria khusus, salah satunya gagah dan menarik.
Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan panjang-lebar soal Denwalsus ini. Dalam keterangannya, Senin (12/04), Dahnil menyebut sejak awal ada prajurit yang ditugaskan Markas Besar TNI dari tiga matra menjadi grup atau pasukan jajar kehormatan di Kementerian Pertahanan. Tugas pasukan tersebut adalah melakukan upacara jajar kehormatan atau upacara militer penyambutan tamu-tamu very very important person (VVIP) Kementerian Pertahanan. Di era Prabowo, ada perbedaan mengenai kriteria pasukan ini.
"Bedanya memang sejak Pak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, beliau meminta kepada Mabes TNI, kemudian angkatan, agar menyediakan pasukan jajar kehormatan yang representatif dari personal TNI. Artinya personal militer Indonesia. Artinya mereka kelihatan gagah, kemudian secara fisik merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya," kata Dahnil.
"Sehingga ketika upacara jajar kehormatan, para tamu-tamu melihat sosok-sosok militer Indonesia itu mumpuni dengan personel-personel yang bugar dan kemudian menarik. Sehingga kemudian Mabes TNI, angkatan, menyediakan personel-personel yang sesuai dengan permintaan Pak Prabowo tersebut sebagai Menteri Pertahanan," ujarnya.
Wajib Militer di Berbagai Negara
Isu wajib militer di Indonesia mengemuka ketika Badan Pemeriksa Keuangan mengusulkannya ke Kementerian Pertahanan. Di Eropa, 21 negara telah meninggalkan program ini. Negara mana yang masih aktif?
Foto: picture-alliance/dpa/V. Moilanen
Prancis: penggagas wamil
Wajib militer atau wamil pertama kali diberlakukan pemerintah Prancis pada masa Revolusi Prancis. Program itu sempat dihentikan tahun 1996, sebelum dimulai lagi oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron, April 2019. Berbeda dengan sebelumnya, peserta wamil berusia 16 tahun, dan hanya mengikuti pelatihan sebulan. Mereka juga bisa memilih ikut kegiatan militer atau mengikuti kegiatan sosial.
Foto: Getty Images/AFP/L. Marin
Swiss: bebas jika tinggal di luar negeri
Semua laki-laki Swiss yang berbadan sehat dan mencapai usia dewasa, maka harus mengikuti Militärdienst atau wajib militer, sementara perempuan bisa mengikutinya secara sukarela. Setiap tahun Swiss membutuhkan 18.000 tentara baru. Bagi yang tinggal di luar negeri tidak harus ikut wamil pada masa damai, sementara mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda masih harus ikut.
Foto: Fabrice Coffrini/AFP/Getty Images
Denmark: minat tinggi tapi...
Denmark, negara Skandinavia berpopulasi 5,7 juta jiwa, memiliki angkatan berbasis wajib militer berjumlah 15.500 tentara aktif. Setelah usia 18, semua pemuda dipanggil untuk dinilai apakah mereka cocok untuk dinas militer. Perempuan Denmark tidak diwajibkan secara hukum untuk masuk militer. Meski minat tinggi, survei tahun 2017 mengungkap 48% pemuda tidak layak ikut karena alasan kesehatan.
Foto: picture-alliance/ dpa/T. Borchert
Finnlandia: denda menanti
Data dari Angkatan Bersenjata Finnlandia menyebutkan 80% pria di negara itu saat sampai usia 30 tahun telah menyelesaikan program wamil. Jika warga menolak baik wajib militer atau layanan sosial, maka ia akan dikenai sanksi berupa ditahan selama 173 hari, dikurangi masa pelayanan. Masa pelatihan militer beragam mulai dari 165, 255 atau 347 hari.
Foto: picture-alliance/dpa/V. Moilanen
Rusia: demi pengembangan mental
Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini mengharuskan semua warga negara di umur 18 sampai 27 tahun untuk mengikuti wajib militer tanpa kecuali. Mulanya, jangka waktu dalam pengembangan mental dan karakter pemuda asal Rusia ini adalah 18 bulan, namun sejak 2008 dipangkas menjadi 12 bulan.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Zimarev
Mesir: dilarang ke luar negeri
Di Mesir warga negara berusia 18 sampai 30 tahun wajib mengikuti pelatihan militer, dengan kurun waktu 12 hingga 30 bulan. Untuk menghindari pelanggaran, pemerintah Mesir tidak mengizinkan warganya yang berumur kurang dari 25 tahun bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
Foto: picture-alliance/Photoshot/M. Tao
Uni Emirat Arab: ijazah penentu durasi wamil
Pria berusia 17 tahun diizinkan mendaftar untuk wajib militer secara sukarela karena program ini baru wajib setelah 18 tahun. Jika mengikuti wamil hingga usia 30 tahun, maka masa pengabdian adalah sembilan bulan. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki ijazah SMA, peserta harus mengabdi selama dua tahun. Sementara itu, wajib militer bagi perempuan bersifat sukarela.
Foto: Getty Images/AFP/K. Sahib
Singapur : daftar dini
National Service di Singapura wajib bagi seluruh pria. Mereka harus mendaftar ketika berusia 16,5 tahun, namun baru akan mengikuti wamil saat berusia 18 tahun. Program national service ini memiliki jangka waktu 22 hingga 24 bulan di seluruh matra tentara atau kepolisian.
Foto: picture-alliance/robertharding
Thailand: ikut wamil lewat undian
Negeri Seribu Pagoda ini mewajibkan warga berumur 21 hingga 27 tahun ikut pelatihan militer, termasuk transgender. Data Univesitas Hong Kong, 1 dari 165 pria di Thailand menjadi transgender. Mereka bisa bebas wamil, karena ada dua yang diterapkan yakni sukarela dan Draft Day. Peserta wajib militer dapat ambil satu kartu, jika kartu hitam artinya bebas, jika kartu merah harus mengabdi dua tahun.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Korea Selatan: boyband tak bisa lolos
Pria berusia 19 tahun hingga 35 tahun akan mendapat surat panggilan untuk masuk militer di Korea Selatan. Semua tanpa terkecuali! Termasuk anggota boyband dan aktor-aktor Korea. Mereka boleh menunda wamil yang berdurasi sekitar 21 bulan itu, dengan alasan belajar, atau ada anggota yang masih wamil. Namun, bila menolak, jeruji besi sudah siap menunggu.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
Korea Utara : wajib militer terlama
Baik laki-laki maupun perempuan harus mengikuti wajib militer di negara yang dipimpin Kom Jong Un ini. Bahkan laki-laki harus mengikuti wajib militer hingga 10 tahun, sementara perempuan harus menjalani program ini selama tujuh tahun. Korea Utara adalah negara dengan wajib militer terlama di dunia.
Foto: picture-alliance/Newscom
Turki: program askerlik
Wajib militer di Turki dikenal dengan sebutan 'askerlik'. Semua warga yang memiliki KTP Turki, maupun diaspora yang memegang paspor Turki, wajib mengikuti program wamil. Sejak 2018, parlemen Turki beri kelonggaran, wamil bisa diselesaikan dalam waktu 21 hari, alih-alih 12 bulan bila mereka lulusan universitas dan membayar sejumlah uang kepada pemerintah sebagai gantinya.
Foto: picture-alliance/AA/A. Izgi
Israel: peraturan wamil yang unik
Tak seperti negara lainnya yang menerapkan wamil, perempuan di Israel diizinkan menduduki semua posisi termasuk untuk bertempur. Selain itu, umur seseorang saat pertama kali ikut dinas militer, menentukan durasi pelatihan. Jika peserta berusia 18 tahun, maka wajib ikuti wamil hingga 32 bulan, namun bila berusia 28 tahun maka bisa dibebastugaskan. Ed:ts/hp (dari berbagai sumber)
Foto: picture-alliance/Zuma/N. Alon
13 foto1 | 13
Dahnil menyebut pasukan jajar kehormatan atau Denwalsus ini juga dimiliki negara lain, seperti saat Prabowo mengunjungi Kemenhan negara sahabat. Prabowo disambut upacara jajar kehormatan atau upacara militer.
"Oleh sebab itu, kita juga ingin menampilkan pasukan jajar militer atau jajar kehormatan yang representatif dan membanggakan kita ketika tamu-tamu negara itu berkunjung," ujar Dahnil.
Iklan
Makna nama Denwalsus
Dahnil menegaskan pasukan tersebut berasal dari TNI dan ditunjuk langsung Mabes. Dahnil kemudian menjelaskan mengapa pasukan jajar kehormatan ini diberi nama Denwalsus.
"Kemudian apakah mereka kemudian melakukan pengamanan internal atau bertugas melakukan pengamanan internal di Kemhan karena namanya Denwalsus. Ya, sebagian mereka bertugas secara rutin di Kementerian Pertahanan sesama dengan pejabat-pejabat Kementerian Pertahanan, baik itu dirjen, direktur, dan sebagainya, sampai dengan staf, yang kebanyakan berasal dari Mabes TNI dan 3 angkatan," kata Dahnil.
"Jadi pasukan Denwalsus diberikan nama Denwalsus ini tugas utama mereka itu adalah tugas-tugas protokoler, kemudian terlibat dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang datang di Kementerian Pertahanan, kemudian juga melakukan pengamanan internal di Kementerian Pertahanan," ujar Dahnil. (Ed: rap/ha)