Wara-wiri seputar pornografi sempat memicu cekcok antara Kemkominfo dan raksasa media sosial. Kini pengawas dunia maya Indonesia itu melaporkan berhasil memblokir 70.000 situs yang kebanyakan mengandung konten mesum
Iklan
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim telah memblokir lebih dari 70.000 situs internet yang mengandung konten "negatif" berupa pornografi dan ideologi radikal. Angka pemblokiran tersebut tercapai hanya satu bulan setelah sistem sensor yang dikembangkan PT. Telkom diluncurkan Januari silam.
Langkah Kemkominfo memperketat sensor internet dipicu gelombang fitnah dan berita hoaks yang membanjiri media-media sosial pada Pilkada DKI 2017 silam. Namun pada praktiknya, pengawasan dunia maya itu lebih banyak menyaring konten mesum. "Pada 2017 kami berhasil memblokir 800.000 situs dan lebih dari 90% mengandung pornografi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Demam sensor di Indonesia sempat menelurkan percekcokan antara pemerintah dan sejumlah platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Google. Kemkominfo berulangkali menegur raksasa internet tersebut lantaran konten pornografi. Kedua pihak tidak bisa menyepakati batas di mana sebuah konten bisa dikategorikan sebagai pornografi.
Peringkat Kebebasan Internet, Cina Terburuk
Freedom House (www.freedomhouse.org) membandingkan situasi kebebasan internet di 65 negara. Ranking kebebasan internet terburuk diduduki Cina, Suriah, Iran, Etiopia dan Uzbekistan.
Foto: picture-alliance/dpa
Cina terburuk dari 65 negara
Pemblokiran situs asing, pengintaian para cyber-disiden, penggunaan media sosial untuk tujuan propaganda, Cina memiliki sistem pengawasan internet yang paling canggih di dunia. 2003 diluncurkan jaringan tertutup "Great Firewall of China". Sistem ini bisa memblokir akses ke situs asing dan menyaring kata-kata kunci seperti "hak asasi" atau "Tiananmen" di mesin pencari.
Foto: picture-alliance/dpa
Peringkat 2 terburuk: Suriah
Baik pemerintah Suriah maupun kelompok teror ISIS memberlakukan aturan keras untuk akses ke Internet. Sedikitnya 17 blogger dan penulis internet ada dalam tahanan negara. September 2015 kartunis Akram Raslan meninggal dalam tahanan, diduga karena akibat penyiksaan.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Kupljenik
Peringkat 3 terburuk: Iran
Mengikuti langkah Cina, Iran saat ini sedang mengembangan sistem internet sendiri yang disebut “Halal” Internet, Tapi pemerintah Iran tetap perlu internet untuk mengembangkan sektor bisnis. Menurut statistik resmi, ada 36 juta pengguna internet di Iran dengan tingkat penetrasi internet sampai 49 persen. Menurut media pemerintah, ada lebih 50 aktivis online yang berada dalam penjara.
Foto: ISNA
Peringkat 4 terburuk: Etiopia
Media sosial dan jalur komunikasi di internet beberapa kali diblokir. meim 2016, blogger Zelalem Workagenehu dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena memberikan kursus keamanan digital. Sebelumnya anggota kelompok aktivis online Zone 9 ditahan atas tuduhan terlibat terorisme.
Foto: DW/J. Jeffrey
Peringkat terburuk 5: Uzbekistan
Uzbekistan memiliki salah satu sistem pengawasan internet tercanggih dunia. Kritik terhadap pemerintah bisa diganjar dengan hukuman penjara. Situs-situs media internasional diblokir. Pemerintah memberlakukan UU pasal karet yang melarang "penggunaan media massa atau sarana telekomunikasi untuk membangkitkan keresahan publik".
Foto: Imago/imagebroker
Peringkat 6 terburuk: Kuba
Akses internet di Kuba dibatasi. Para blogger dan jurnalis independen biasanya menggunakan internet di gedung-gedung kedutaan asing untuk mengirim tulisannya ke luar negeri. Tapi banyak intel pemerintah yang mengawasi gedung-gedung perwakilan asing.
Foto: Imago/Zuma Pres
Peringkat 7 terburuk: Vietnam
Pemerintah Vietnam tidak menoleransi debat politik di internet. Blogger yang berani mengecam kebijakan pemerintah atau mempertanyakan legitimasinya bisa ditangkap. Para jurnalis kritis diawasi ketat dan keluarganya sering mengalami intimidasi. Juga penggunaan smartphones diawasi ketat, karena negara mengendalikan tiga operator utama telekomunikasi.
Foto: picture-alliance/dpa
Indonesia: Pengawasan internet diperketat
Pengawasan internet di Indonesia tahun 2016 makin ketat. pemerintah bisa memblokir situs internet dengan klaim "isinya negatif", tapi prosedur pengawasan dan pelarangan tidak transparan. Dengan lebih 100 juta pengguna internet, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar online terbesar tahun 2020.
Foto: Getty Images/ Oscar Siagian
Jerman termasuk sangat bebas
Jerman menduduki peringkat atas, pada posisi ke lima, satu posisi di bawah Amerika Serikat. Namun beberapa tahun terakhir ini pengawasan makin ketat. Juli 2015 polisi mengumumkan sedang menginvestigasi dua jurnalis online dari Netzpolitik.org atas tuduhan melakukan pengkhianatan. Tapi kasus itu cepat ditarik setelah muncul protes luas.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Galuschka
Estonia negara internet paling bebas
Menurut sutvei Freedom House, Estonia adalah negara dengan kebebasan internet tertinggi, diikuti oleh Islandia, Kanada, Amerika Serikat dan Jerman. Estonia sejak 2004 menjadi anggota Uni Eropa. Di seluruh negeri, penggunaan internet gratis. Ibukota Tallin dengan sekitar 400.000 penduduk menjadi pusat inovasi dan pemerintahan.
Foto: picture-alliance/dpa
10 foto1 | 10
"Buat kami mungkin pornografi, karena kami berpegang pada UU Anti Pornografi di Indonesia. Tapi di bagian dunia lain, mereka mengatakan itu bukan pornografi, tapi seni," kata Rudiantara.
Bulan lalu Google dipaksa menghapus 73 aplikasi dari Play Store karena berafiliasi dengan komunitas LGBT, termasuk aplikasi kencan gay terbesar di dunia, Blued. Penyedia layanan pesan pendek WhatsApp pun sempat terancam diblokir pemerintah lantaran dianggap menyediakan gambar bergerak (GIF) yang menampilkan adegan berciuman.
Namun begitu raksasa internet dunia bersikap kooperatif dalam hal keamanan. "Terutama jika kita mempertimbangkan konten yang diasosiasikan dengan radikalisme, terorisme... dalam hal itu mereka merespon dengan sangat cepat," ujarnya. Rudiantara juga mengatakan sembilan perusahaan teknologi sudah menyatakan siap membantu pemerintah memerangi kabar hoaks dan ujaran kebencian jelang Pilkada 2018 dan Pemilu Kepresidenan 2019.
Ini Dia Pengaruh Pornografi Pada Otak
Pornografi dianggap dapat membantu kehangatan hubungan pasangan yang ingin mengeksplorasi seksualitas. Namun apa yang terjadi pada otak jika keseringan menonton film porno?
Foto: picture-alliance/dpa
Banjir Dopamin di Otak
Berhubungan seks maupun menonton film dewasa menimbulkan efek pelepasan dopamin, unsur yang bertanggungjawab atas rangsangan emosi dan kognitif. Otak kemudian memerlukan lebih banyak dopamin agar mendapatkan efek kesenangan lebih tinggi. Ini sebabnya kenapa seseorang sering kecanduan nonton film porno.
Foto: picture-alliance/dpa
Produksi Hormon Ingatan Jangka Panjang
Zat di otak lainnya yang juga dilepaskan ketika berhubungan seks atau menonton film porno adalah oksitosin dan vasopressin, yang bertanggung jawab untuk mengingat kenangan jangka panjang. Hormon-hormon tersebut membentuk koneksi antara ingatan dengan obyek yang memberi efek kesenangan.
Foto: DW
Lebih Suka Nonton Ketimbang Melakukan
Hubungan seksual memicu pelepasan zat serotonin, yang memberi efek tenang atau rileks.Tapi bila otak menghubungkan perasaan ini dengan pengalaman nonton film porno, maka saat gairah muncul, kadangkala otak mengarahkan seseorang untuk mengulangi lagi menonton porno ketimbang melakukan hubungan seksual.
Foto: picture-alliance/dpa
Efek Ketagihan
Riset Cambridge University yang diterbitkan Jurnal PLOS ONE menunjukkan striatum ventral, yang bertanggungjawab pada pusat imbalan atau pusat reward menjadi aktif ketika pecandu alkohol melihat gambar minuman beralkohol. Menurt penelitian itu, hal serupa juga terjadi pada seseorang yang terlalu sering menyaksikan pornografi.
Foto: Fotolia/kolotype
Perubahan Selera Seksual
Masalahnya bukan hanya dari segi kuantitatif. Riset Cambridge University menunjukkan pusat reward di otak untuk mencapai tujuan tertentu juga berubah, sebagai efek dari pengalaman mental. Efek kesenangan reproduksi dapat dicapai hanya dengan menyaksikan tayangan pornografi, tanpa harus melakukannya.
Foto: picture-alliance/dpa
Otak Menciut?
Penelitian Simone Kühn & koleganya di Jerman yang diterbitkan JAMA Psychiatry mendapati volume materi abu-abu di kanan striatum otak pada orang yang sering nonton porno lebih kecil ketimbang yang jarang melakukannya. Namun tak dapat disimpulkan apakah bagian otak itu menyusut karena seringnya nonton porno, atau orang yang terlahir dengan jenis otak semacam itu suka menonton porno.
Foto: Colourbox
Picu Perdebatan
Teori lain menunjukkan orang-orang yang hobi nonton pornografi adalah mereka yang sejatinya berlibido tinggi, bukan karena otaknya terpengaruh fantasi seksualitas dan pornografi. Demikian ditulis dalam jurnal Psychology Today.
Foto: picture-alliance/dpa
Kuncinya: Keseimbangan
Nonton film porno bermanfaat bagi kehangatan hubungan pasangan. Namun beberapa riset menunjukkan efek tertentu, meskipun riset lainnya menunjukkkan sebaliknya. Tanggapi perdebatan ini, kuncinya adalah: keseimbangan. Otak membutuhkan keragaman aktivitas. Di antaranya jalan-jalan bersama pasangan, bekerja, olahraga, hobi atau berkumpul bersama teman dan keluarga serta aktivitas lainnya.