Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan, keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS merupakan bentuk dari penerapan prinsip poltik luar negeri yang bebas aktif dan bukan hanya untuk ikut-ikutan
Iklan
"Partisipasi Indonesia di forum manapun juga not only for the sake of 'ikut' tipe di semua forum saja. Tapi kita sudah melakukan banyak kajian terhadap forum-forum yang ada dan kita melakukan self-assessment bagaimana kita akan berpartisipasi di dalam forum tersebut," kata Juru Bicara Kemlu Rolliansya (Roy) Soemirat di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).
Sikap Indonesia menerapkan bebas aktif dalam hubungan internasional telah ditekankan dalam sejumlah forum. Sehingga keinginan Indonesia bergabung dalam BRICS adalah bentuk dari penerapan politik luar negeri yang bebas aktif.
Roy mengatakan bahwa bergabungnya Indonesia ke BRICS sedang dalam proses. Indonesia juga akan mengikuti sejumlah proses untuk bergabung dalam keanggotaan BRICS.
"Memang ada sedikit teknis tapi itu yang kami ketahui secara resmi merupakan guidelines dari proses keanggotaan BRICS yang diperlakukan oleh negara-negara BRICS," sebutnya.
Mengenal Perjanjian Dagang Terbesar di Dunia RCEP
Lima belas negara Asia-Pasifik telah menandatangani perjanjian perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diharapkan akan mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan ini pascapandemi.
Foto: Kham/REUTERS
Apa itu Regional Comprehensive Economic Partnership, atau RCEP?
RCEP meliputi Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan 10 negara anggota ASEAN. Perjanjian ini akan memungkinkan berlakunya satu set aturan yang berlaku bagi negara yang terlibat, diharapkan mempermudah prosedur bisnis dan pergerakan barang. Hal ini mendorong perusahaan multinasional untuk lebih berinvestasi di kawasan ini, termasuk membangun rantai pasokan dan pusat distribusi.
Foto: Muchlis Jr/ Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebesar apa cakupannya?
Kesepakatan RCEP akan berpengaruh bagi negara-negara dengan total penduduk 2,2 miliar orang atau sekitar sepertiga dari ekonomi dunia dengan PDB total mencapai 27 triliun dolar Amerika. Ide RECP pertama kali dicetuskan tahun 2012 dan dinilai sebagai upaya Cina sebagai importir dan eksportir terbesar di kawasan ini untuk melawan pengaruh Amerika Serikat yang kian bertumbuh di bawah Obama.
Sektor yang termasuk dalam RCEP
Pakta tersebut akan menurunkan tarif, membuka sektor jasa dan menetapkan aturan perdagangan umum di dalam kawasan. Perjanjian itu juga mencakup investasi, e-commerce, telekomunikasi dan hak cipta. Namun perlindungan lingkungan dan hak tenaga kerja tidak menjadi bagian dari kesepakatan. Kementerian Perdagangan RI menargetkan terjemahan naskah perjanjian RCEP akan selesai dalam dua bulan ke depan.
Tahun lalu, India menarik diri dari pakta ini karena khawatir potensi terpukulnya pasar dan produsen domestik jika negara itu dibanjiri barang murah dari Cina. Industri tekstil, susu, dan pertanian ditandai sebagai tiga sektor industri yang rentan di India. Namun India dapat bergabung di kemudian hari jika negara itu berubah pikiran.
Foto: Getty Images/AFP/S. Panthaky
Bagaimana tanggapan Amerika Serikat?
Joe Biden yang baru-baru ini unggul dalam Pemilu Presiden AS, mengisyaratkan kembali ke pendekatan multilateral seperti masa pemerintahan Obama, tetapi masih terlalu dini untuk memprediksi arah kebijakannya terkait kesepakatan perdagangan ini. Kemungkinan, pemerintahan baru di bawah Biden akan lebih fokus pada kerja sama dengan negara di Asia Tenggara, kata para analis. ae/vlz (Reuters, AFP, CNN)
Foto: Patrick Semansky/AP Photo/picture alliance
5 foto1 | 5
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono telah mengumumkan keinginan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS. Sugiono mengatakan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS untuk memperkuat kepentingan negara-negara selatan.
Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS itu saat mewakili Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia. Sugiono awalnya menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf dari Prabowo yang tak bisa hadir langsung di Rusia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pertemuan puncak yang terhormat ini dan izinkan saya menyampaikan salam dan hormat dari Presiden Subianto," ucap Sugiono dikutip dari video yang dikirimkan Kemlu, Minggu (27/10).
Dia mengatakan Prabowo sangat ingin hadir dalam KTT BRICS di Rusia. Namun, katanya, Prabowo memiliki sejumlah agenda yang harus dituntaskan usai pelantikan sebagai Presiden.
Setelah itu, barulah Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS. Dia juga menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS.