Pihak berwenang mengidentifikasi kemungkinan lokasi KM Sinar Bangun yang tenggelam minggu lalu di Danau Toba. Namun dibutuhkan bantuan internasional untuk mengangkat reruntuhan kapal tersebut.
Iklan
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi mengatakan, Indonesia membutuhkan bantuan internasional untuk mengangkut reruntuhankapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Objek yang diyakini sebagai feri yang mengalami kecelakaan itu panjangnya sekitar 20 meter dan lebarnya 5 meter.
Syaugi mengatakan: "Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan bangkai kapal ini," katanya. "Karena kami tidak punya robot, kami mencoba mencari dari negara lain, tapi kebanyakan dari mereka hanya memiliki alat untuk mengangkat kapal dari kedalaman 100 meter dan bangkai kapal harus dipotong dulu," Ditambahkannya: "Bagi kami, yang paling penting adalah menemukan korban."
Diduga korban terperangkap
Tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas akhir pekan lalu mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun di koordinat: 2 deg 47' 3.835 N, 98 deg 46' 10.767 E, pada kedalaman 450 meter. Demikian disampaikan N. Henky Suharto dari Geo Survey.
Mengingat kondisi kedalaman air yang mencapai 450 meter, tim pencari mengusulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proses pengangkatan kapal dimana diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal.
Misi Berat Kapal Angkut Terbesar Sejagad
Bagaimana memindahkan anjungan minyak lepas pantai yang setinggi 130 meter dan berbobot 24.000 ton? Dengan mengerahkan kapal raksasa berlambung ganda yang tercatat sebagai kapal laut terbesar yang pernah dibuat manusia
Foto: Allseas
Berlambung Ganda, Bermisi Tunggal
Dibaptis dengan nama Pioneering Spirit, kapal berlambung ganda ini khusus dikembangkan untuk membantu instalasi atau pemindahan anjungan minyak lepas pantai atau pipa minyak laut dalam. Pioneering Spirit dibangun selama empat tahun (2011-2014) oleh Daweoo di Korea Selatan dan menelan biaya 3 miliar Dollar AS.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Van Lieshout
Desain Spektakuler
Untuk misi spesial tersebut desain Pioneering Spirit dibuat spektakuler. Kapal raksasa ini memiliki panjang 382 meter dan lebar 124 meter. Badan kapal dibuat ganda untuk bisa menopang obyek berbobot raksasa. Anjungan kendali diletakkan di tengah, antara dua lambung kapal. Konsep semacam ini sudah pernah dicetuskan pada tahun 1987.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Van Lieshout
Relik Era Keemasan Minyak
Salah satu misi teranyar Pioneering Spirit adalah memindahkan anjungan minyak lepas pantai Brent Delta di perairan Norwegia. Instalasi pengeboran yang mulai digunakan pada 1982, di tengah masa keemasan pengeboran minyak di Skandinavia ini dipensiunkan pada Desember 2011 silam.
Foto: picture alliance/dpa/ARPS/SHel/R. Johnston
Satu-satunya di Dunia
Untuk menghindari kerusakan lingkungan dan ekosistem laut, negara-negara di Laut Utara sepakat menyeret anjungan pengeboran ke daratan untuk dibesituakan. Saat ini hanya Pioneering Spirit yang mampu memindahkan Brent Delta secara utuh, tanpa perlu mempereteli bagiannya satu per satu.
Foto: Allseas
Rekor Dunia Transportasi Laut
Buat memindahkan Brent Delta, Pioneering Spirit 'memangku' anjungan raksasa tersebut di antara dua lambungnya. Kapal ini mampu mengangkut bobot hingga 48.000 ton. Dengan bobot 24.000 ton, Brent Delta yang memiliki tiga kaki tergolong ringan. Pioneering Delta cuma membutuhkan waktu sepuluh detik untuk membopong anjungan pengeboran itu.
Foto: Allseas
Daur Ulang Besi Tua
Setelah tiba di pelabuhan Seaton Port di Hartlepool, Brent Delta dipindahkan dengan menggunakan rel kereta. Butuh sekitar empat bulan buat mempereteli anjungan pengeboran tersebut. Menurut pengelola anjungan, Shell, gingga 97 persen material Brent Delta bisa didaur ulang.
Foto: Getty Images/I. Forsyth
Tugas Menumpuk
Setelah memindahkan Brent Delta, Pioneering Spirit dijadwalkan membantu instalasi tiga anjungan minyak lepas pantai milik perusahaan minyak Norwegia, Statoil. Setelahnya kapal khusus ini juga akan ditugaskan memindahkan tiga instalasi pengeboran serupa di perairan Norwegia pada 2019 dan 2020.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Van Lieshout
7 foto1 | 7
Empat orang ditangkap
Feri itu mengangkut sekitar 200 orang, lima kali lipat dari kapasitas. Hanya 18 orang termasuk kapten kapal yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal itu pekan lalu di Danau Toba.
Polisi mengatakan empat orang termasuk petugas transportasi telah ditangkap karena dicurigai kelalaian yang menyebabkan tenggelamnya kapal.
Kecelakaan Kapal Terburuk
Tiap tahun rata-rata sekitar 500 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal karam. Penyebab kecelakaan sebagian besar adalah jumlah penumpang yang melebihi kapasitas angkut, kapal bobrok dan cuaca buruk.
Foto: Reuters
Cina 2015
Kapal pesiar "Eastern Star" yang mengangkut 458 penumpang dan awak karam di sungai Yangtze setelah dihantam badai Tornado. Nasib ratusan penumpang masih belum Jelas. Sejauh ini regu penolong dan evakuasi baru berhasil menyelamatkan 12 penumpang dan mengevakuasi 5 jenazah korban.
Foto: Reuters/Chen Zhuo/Yangzi River Daily
Korea Selatan: 2014
Hampir 300 orang, 250 diantaranya anak sekolah, dinyatakan tewas, dalam kecelakaan kapal Sewol pada 16 April 2014. Kapal dengan 476 penumpang dan awak ini karam di perairan pulau Donggeochado. Tujuh bulan setelah kecelakaan kapten kapal Lee Jun Seok dinyatakan bersalah menelantarkan penumpang. Ia diganjar 36 tahun penjara.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Filipina: 2013, 2008
Sedikitnya dua kali kecelakaan feri terbesar terjadi di Filipina dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2013, 71 orang tewas dan tahun 2008 lebih dari 800 orang terenggut nyawanya.
Foto: AFP/Getty Images
Tanzania: 2012
Regu penyelamat berusaha menolong korban kecelakaan feri di Malindi, Zanzibar tanggal 18 July , 2012. Sebanyak 144 orang ternggut nyawanya atau hilang. Kecelakaan sebelumnya terjadi tahun 2011, yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.
Foto: AFP/Getty Images
India: 2012
Pada tahun yang sama, di India juga terjadi kecelakaan feri. Feri tenggelam di Sungai Brahmaputra dan terbagi dua. Lebih dari 200 orang tewas.
Foto: AFP/Getty Images
Tanzania: 2011
Di Tanzania, tahun 20011 terjadi kecelakaan feri yang menwaskan 200 an orang. tampak kerabat dan keluarga membaca daftar nama penumpang kapal naas itu.
Foto: AFP/Getty Images
Indonesia, Langganan Kecelakaan
Di Indonesia, kecvelakaan feri kerap terjadi. tahun 2000, 2005, 2006, 2009, kecelakaan feri besar terjadi di beberapa pulau di tanah air. Dalam gambar tampak kecelakaan di Makassar, Sulawesi tanggal 11 Januari 2011.
Foto: AFP/Getty Images
Indonesia: 2006
Tampak pada gambar ini, seorang perempuan yang selamat dalam kecelakaan feri di Rembang, Jawa Tengah, pada tanggal 30 Desember 2006, tengah dibantu petugas.
Foto: AFP/Getty Images
Gambia: 2002
Di gambia, lebih dari 1,800 tewas dalam kecelakaan ferry- Joola di pantai Gambia. Rute kapal adalah dari Casamance menuju ke Dakar.