1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kepentingan Asing di Kirgistan

15 April 2010

Kirgistan punya makna strategis, tidak hanya bagi negara-negara tetangganya. Negara itu terutama jadi perhatian Amerika Serikat, Rusia, Cina dan Iran.

Poster raksasa Kurmanbek Bakiyev bersama presiden Rusia MedvedevFoto: AP

Harian Jerman Süddeutsche Zeitung berkomentar:

Tahun lalu Rusia menjanjikan kredit miliaran pada Kirgistan dengan harapan, presiden Bakiyev akan menutup pangkalan udara AS Manas. Tapi Bakiyev lalu mendapat bayaran lebih tinggi dari Amerika Serikat untuk penyewaan Manas. Jadi ia mengantongi uang dari Rusia dan Amerika Serikat. Rusia marah dan menghentikan pembayaran. Karena itu, sebagian orang melihat Rusia sebagai penggerak penggulingan kekuasaan di Kirgistan. Tapi sampai sekarang tidak ada bukti untuk itu. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada kantor berita Interfax, semuanya adalah urusan dalam negeri Kirgistan. Tapi itu tidak seluruhnya benar. Bahkan Cina sekarang menawarkan bantuan kemanusiaan. Ini menggaris bawahi kepentingan strategis Cina, seperti juga Rusia, Amerika Serikat dan Iran. Belum lama ini, sebuah perusahaan Cina berjanji akan melakukan investasi senilai 300 juta Dollar di sebuah provinsi Kirgistan.

Harian Jerman lainnya, Berliner Zeitung menulis:

Tiga tahun lalu ketika memimpin Uni Eropa pada paruh pertama tahun 2007, pemerintah Jerman dengan bangga mengajukan strategi baru Uni Eropa untuk Asia Tengah. Menteri luar negeri Jerman ketika itu, Steinmeier bermimpi tentang kebangkitan baru jalan sutera. Sekarang Kirgistan terancam perang saudara. Rusia memperingatkan negara itu bisa terpecah atau situasinya jadi mirip dengan Afghanistan. Amerika Serikat juga langsung bereaksi. Hanya dari Brussel dan Berlin tidak terdengar banyak suara. Mungkin karena Uni Eropa sudah lupa pada strategi Asia Tengahnya. Jadi mereka juga lupa pada Kirgistan.

Di Inggris, pemilu parlemen akan dilangsungkan awal bulan depan. Selain Partai Buruh dan Partai Konservatif, tampil juga partai ketiga, yaitu Partai Liberal Demokrat. Harian Inggris Independent berkomentar:

Partai Liberal Demokrat sudah memperkenalkan program politiknya. Jadi ketiga partai sekarang sudah menampilkan konsepnya. Lalu ketiga pimpinan partai akan berhadapan di Manchester untuk debat televisi yang pertama dari tiga debat yang direncanakan. Ini baru pertama kali terjadi. Pertanyaannya, apakah program politik atau debat televisi yang akan punya pengaruh lebih besar? Kelihatannya penampilan di televisi. Ini membawa dinamika baru. Program politik yang diperkenalkan punya terlalu banyak aspek. Tapi tetap ada perbedaan yang jelas antara ketiga partai. Jadi pemilih tidak bisa mengeluh, bahwa mereka tidak punya pilihan.

Harian Austria die Presse mengeritik hasil KTT Keamanan Nuklir di Washington dan menulis:

Tidak banyak yang bisa disajikan Obama pada akhir KTT keamanan nuklir. Pejabat tinggi dari 47 negara, diantaranya 38 kepala negara dan pemerintahan, berkumpul dalam acara yang mendapat sorotan luas, tapi tidak berhasil memutuskan sesuatu. Namun setidaknya, Obama berhasil mengangkat isu keamanan nuklir ke agenda internasional. Dan ada contoh baik. Rusia dan Amerika Serikat sepakat mengurangi persediaan plutoniumnya. Ukraina sampai tahun 2012 akan menghabiskan uranium kadar tingginya dan Meksiko hanya akan menggunakan uranium kadar rendah.

HP/VLZ/dpa/afp/sz