1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikEropa

Kerabat Korban Peringati 10 Tahun Jatuhnya Pesawat MH17

17 Juli 2024

Keluarga korban tewas akibat penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 memperingati satu dekade tragedi tersebut di Australia dan Belanda.

Australia menggelar peringatan satu dekade penembakan pesawat MH17, 17 Juli 2024
Australia menggelar peringatan satu dekade penembakan pesawat MH17, 17 Juli 2024Foto: Mick Tsikas/AAP Image via AP/picture alliance

Kerabat para penumpang tewas pada penerbangan Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina berkumpul dengan para pejabat di Gedung Parlemen Australia pada hari Rabu (17/07) untuk memperingati 10 tahun tragedi yang merenggut 298 nyawa itu.

Salah satu dari mereka bernama Paul Guard. Ia sangat menyalahkan konflik yang berkecamuk di Ukraina timur satu dekade lalu atas serangan rudal yang menewaskan 38 warga negara Australia termasuk orang tuanya, dokter Roger dan Jill Guard.

"Saya rasa tidak ada orang yang berniat menembak jatuh sebuah pesawat penumpang. Jadi, saya sedih karena konflik terus berlanjut," kata Paul Guard kepada Australian Broadcasting Corp.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

"Tetapi saya pikir banyak keluarga akan berharap adanya pengakuan bahwa apa yang terjadi adalah salah dan bahwa Rusia seharusnya tidak berperang,” ia menambahkan.

Konflik tersebut kemudian meningkat menjadi perang dengan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Nahas pesawat penumpang MH17

Dunia mereaksi dengan penuh kengerian pada 10 tahun lalu ketika pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur. Pesawat penumpang itu terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.

Insiden ini terjadi pada tahap awal perang ketika Moskow merebut Semenanjung Krimea dari Kyiv dan memicu konflik dengan pemberontak pendukung Rusia di timur Ukraina.

Penerbangan malang itu lepas landas dari Amsterdam pada suatu hari musim panas yang cerah pada 17 Juli 2014. 

Di antara penumpang dalam pesawat tersebut terdapat pakar HIV/AIDS asal Belanda Joep Lange, yang sedang dalam perjalanan ke sebuah konferensi di Melbourne. Terdapat pula Jeroen dan Nicole Wals beserta keempat anak mereka, yang saat itu berniat untuk berlibur di Malaysia.

Seluruh penumpang yang berjumlah 298 orang tewas, 196 di antaranya warga negara Belanda, 43 warga Malaysia, dan 38 warga Australia.

Rekonstruksi jet yang dilakukan menggunakan sejumlah serpihan pesawat mengungkapkan kengerian saat-saat terakhir pesawat tersebut.

"Bagian depan pesawat ditembus oleh ratusan benda berenergi tinggi yang berasal dari hulu ledak," demikian hasil penyelidikan internasional yang dipimpin Belanda.

"Akibat benturan dan ledakan berikutnya, tiga awak langsung tewas di kokpit dan pesawat pecah di udara."

Para penyelidik mengatakan, kemungkinan dalam 90 detik berikutnya para penumpang menyadari bahwa mereka tidak akan selamat.

Belanda, Australia terus tuntut Rusia

Wilayah perbatasan yang dikuasai pemberontak pendukung Rusia merupakan tempat ditembakkannya rudal BUK yang dibuat pada era Soviet dan ladang tempat sebagian besar puing-puing mendarat setelah Boeing 777 hancur kini menjadi wilayah yang dikuasai militer Rusia.

Moskow telah berulang kali menyangkal bertanggung jawab atas penembakan pesawat MH17 dan menolak menyerahkan dua warga Rusia dan seorang Ukraina yang divonis bersalah atas pembunuhan oleh pengadilan Belanda secara in absensia pada 2022.

Belanda terus menuntut Rusia berdasarkan hukum internasional melalui Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Australia dan Belanda juga bersama-sama menuntut Rusia melalui Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, atau ICAO, atas dugaan perannya dalam menjatuhkan MH17.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan pada hari Rabu bahwa dia "terkejut" karena Rusia telah menarik diri dari proses ICAO pada bulan Juni.

"Kasus ini akan terus berlanjut dan kami tidak akan tergoyahkan dalam komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia," kata Wong dalam pertemuan yang dihadiri diplomat asing.

Belanda gelar peringatan bagi korban

Belanda juga berencana akan mengadakan peringatan serupa pada Rabu malam di sebuah monumen dekat Bandara Schiphol. Ini adalah titik ketika MH17 memulai perjalanannya ke kota Kuala Lumpur, Malaysia. 

Belanda juga akan menggelar peringatan tragedi penembakan pesawat komersial Malaysia Airlines MH17Foto: SOPA Images/Sipa USA/picture alliance

Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus akan mewakili Australia di monumen itu. Di sana telah ditanam 298 pohon untuk mengenang setiap korban dan bunga matahari seperti yang tumbuh di lokasi kecelakaan.

Ia memperkirakan kasus Belanda-Australia melawan Rusia akan diajukan kembali ke ICAO pada bulan Oktober meskipun Moskow telah menarik diri.

"Kami tidak akan merelakan ini sampai Rusia bertanggung jawab," kata Dreyfus.

Belanda adalah negara asal 196 korban. Selain Belanda dan Australia, korban juga berasal dari Malaysia, Indonesia, Inggris, Belgia, Jerman, Filipina, Kanada, Selandia Baru, Vietnam, Israel, Italia, Rumania, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

ae/hp (AP, AFP)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait