1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Kerja 4 Hari Seminggu, Boleh Pilih di Kantor atau Rumah

3 Desember 2021

Pandemi virus corona telah mempercepat perubahan di dunia kerja menuju model kerja yang lebih fleksibel dan beragam di seluruh dunia, membuka cara kerja yang belum terpikirkan beberapa tahun lalu.

Foto ilustrasi model kerja fleksibel
Pandemi COVID-19 memaksa perusahaan bereksperimen dengan beragam model kerja.Foto: BBO/McPHOTO/imago images

"Model tradisional tentang model kerja sudah usang," kata Meghana Reddy, Wakil Presiden (layanan pesan video) Loom, dalam konferensi tentang dunia kerja masa depan "Next" yang diselenggarakan kantor berita Reuters. "Saya pikir ada peluang nyata untuk hanya mengatakan, kita akan bekerja sesuai dengan kehidupan kita dengan cara yang lebih baik, jadi bukan kita lagi yang menyesuaikan hidup dengan pekerjaan."

Loom telah menerapkan model kerja fleksibel, di mana karyawan boleh tidak datang ke kantor dan bahkan pindah untuk tinggal di kota lain tanpa dihukum karena melakukannya. Acara rapat juga dikurangi seminimal mungkin.

Jin Montesano, Chief People Officer di pembuat toilet mewah Lixil Group Corp, juga menerapkan model kerja baru, dan itu dilakukan di Jepang, yang dikenal punya sistem kerja yang kaku, di mana jam kerja yang panjang di kantor melambangkan etos kerja yang kuat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kasus "kerja berlebihan" sehingga ada karyawan melakukan bunuh diri atau menderita masalah kesehatan telah memaksa negara untuk memikirkan kembali budaya kerjanya.

Kerja dari rumah akan menjadi opsi permanen di perkantoran?Foto: Uwe Anspach/dpa/picture alliance

Menghilangkan jam kerja inti

Lixil memutuskan untuk menghilangkan jam kerja inti dan rapat pagi, sambil meninjau kembali konsep berkantor. "(Kantor) sudah bukan lagi tempat bekerja ... di mana pun Anda menyelesaikan pekerjaan, di sanalah Anda bekerja," kata Montesano dalam diskusi panel bertemakan Masa Depan Dunia Kerja.

"Apa yang ingin kami lakukan adalah membayangkan kembali kantor sebagai tempat untuk komunikasi, kolaborasi, bertukar pikiran, dan memiliki kemampuan untuk melakukan percakapan yang lebih dalam yang tidak dapat Anda capai secara online," kata Jin Montesano.

Merek pakaian kelas atas Spanyol, Desigual, memperkenalkan empat hari kerja seminggu di kantor pusatnya di Barcelona bulan lalu. Tidak ada karyawan yang bekerja pada hari Jumat, dan mereka dapat memilih untuk bekerja dari jarak jauh pada salah satu dari empat hari kerja. Perusahaan mensubsidi setengah biaya pengurangan 13% jam kerja mereka, dan karyawan setuju dengan pemotongan gaji 6,5%.

Tuntutan kerja 4 hari seminggu dalam aksi Hari Buruh 1 Mei 2021 di BerlinFoto: Stefan Boness/IPON/imago images

Masa depan sudah dimulai dari sekarang

Para direktur Loom, Lixil dan Desigual sepakat, perlu kebijakan baru di dunia kerja, juga untuk menarik bakat-bakat baru. Memang ada tantangan untuk pabrik atau toko, bagaimana melayani kebutuhan pelanggan untuk tatap muka.

Di lain pihak, banyak pegawai yang pindah kerja dan perusahaan saling bersaing untuk menarik tenaga kerja berkualitas dan bakat-bakat baru.

Namun, Coral Alcaraz, Chief People Officer di Desigual, mengatakan sangat penting untuk berksperimen dan mencoba model kerja baru, sambil menegaskan: "Masa depan pekerjaan bukanlah masa depan lagi," tetapi sudah dimulai dari sekarang.

hp/ha (Reuters)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait