1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kerja Sama Prancis dan Libya

26 Juli 2007
Paris/Tripolis: Prancis dan Libya menanda-tangani nota kesepahaman pembangunan reaktor nuklir. Kesepakatan itu dicapai saat Presiden Prancis Nicolas Sarkozy bertemu pimpinan Libya Moammar Gadhafi di Tripolis, ibu kota Libya. Presiden Prancis berkunjung ke Libya menyusul pembebasan enam tenaga medis asing yang ditahan di Libya sejak 1999. Lima perawat dan satu dokter kelahiran Palestina dituduh sengaja menginfeksi ratusan bayi Libya dengan virus HIV/Aids. Keenam pekerja medis ini pulang ke Bulgaria setelah pembicaran Libya dengan komisaris luar negeri Uni Eropa Benita Ferrero-Waldner dan istri Sarkozy, Cecilia. Setiba di Sofia, keenam warga negara Bulgaria menerima grasi oleh presiden.