Amman: Yordania dan Irak menandatangani kesepakatan kerjasama dalam perang melawan terorisme. Perjanjian yang diteken di Amman itu difokuskan pada langkah pengamanan di perbatasan kedua negara, serta tukar menukar informasi inteljen mengenai kelompok-kelompok teroris. Menteri dalam negeri Yordania, Eid al Fayez mengatakan, protokol kerjasama itu juga meliputi ekstradisi atas warga Irak yang berada di Yordania, yang menjadi buronan pemerintah Irak. Diperkirakan, sekitar 800 ribu warga Irak kini bermúkim di Yordania. Termasuk dua anak perempuan bekas diktator Irak, Saddam Hussein.