1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kerusuhan pecah di Lebanon

1 Maret 2005

BEIRUT :

Setelah mundurnya kabinet dari PM Omar Karami, di utara Libanon terjadi aksi protes dengan kekerasan. Para pendukung pemerintah, menyerang rumah-rumah milik anggota parlemen dari partai oposisi. Di Tripoli, kota asal Karami, sedikitnya seorang pelaku perusakan ditembak mati. Sebaliknya, ribuan pendukung oposisi di ibukota Beirut dan kota-kota lainnya, merayakan mundurnya pemerintahan pro-Suriah tsb, sebagai kemenangan rakyat. Presiden Emile Lahoud mengimbau anggota kabinet, untuk tetap memegang jabatan, sampai terbentuknya pemerintahan baru. Kabinet Lebanon yang dilantik empat bulan lalu, mengundurkan diri akibat tekanan aksi protes besar-besaran selama berhari-hari. Oposisi menuduh pemerintah dan pasukan keamanan Suriah di Lebanon, terlibat dalam pembunuhan mantan PM Rafik Hariri.