1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kesepakatan Bisnis Senjata Libya-Perancis

2 Agustus 2007

TRIPOLIS: Libya mengaku telah menyepakati bisnis senjata menyeluruh dengan Perancis. Perancis a.l. menjanjikan pengiriman rudal penangkis panser senilai 100 juta Euro. Demikian dikemukakan putra kepala negara Libya Muammar Gaddafi. Bisnis senjata itu juga memainkan peranan dalam membebaskan para tenaga medis Bulgaria dari penjara di Libya. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy membantah kesimpulan tsb. Dikatakannya tidak ada imbalan bagi pembebasan para tenaga medis Bulgaria.