ANKARA/BRUSSEL: Pemerintah Turki menunjukkan kemarahan terhadap pernyataan Komisi Eropa, yang akan mencoret delapan materi pembicaraan dalam perundingan penerimaan keanggotaannya. Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan menyebutnya sebagai tidak dapat diterima. Komisi Eropa mengusulkan, semua materi pembicaraan yang menyangkut masalah perdagangan dan bea cukai akan dicoret. Pemerintah Turki tidak memenuhi kewajibannya membuka pelabuhannya bagi Siprus bagian Yunani yang menjadi anggota Uni Eropa. Dengan demikian harus menanggung akibatnya. Demikian dikatakan komisaris Uni Eropa urusan perluasan keanggotaan Olli Rehn di Brussel.