Harrison Ford memarahi menteri Kehutanan Indonesia (2013)
18 September 2015
Aktor terkenal Harrison Ford, yang membintangi Indiana Jones dan Star Wars mencak-mencak-mencak ketika menghadap Menteri Kehutanan Indonesia Zulkifli Hasan tahun 2013.
Iklan
Dengan terbata-bata, Menteri Kehutanan berusaha menjelaskan masalah yang dihadapi instansinya ketika berurusan dengan perusahaan-perusahaan pelaku illegal logging atau pembabatan hutan ilegal.
Harrison ford ketika itu melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Indonesia dan berbicara dengan aktivis lingkungan maupun para pejabat Indonesia, termasuk presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menuntut agar pembalakan ilegal dihentikan dan perusahaan-perusahaan yang melakukan praktek itu ditindak.
#
Saat ini, Kementerian Kehutanan sedang sibuk mengerahkan aparat untuk menanggulangi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap tebal di beberapa kawasan Sumatera, dan mengancam kesehatan penduduk. Selain itu, kabut asap tebal mengacaukan lalu lintas udara sampai ke Malaysia dan Singapura.
Indonesia merupakan rumah bagi 15 persen jenis tumbuhan, binatang menyusui dan unggas yang ada di seluruh dunia. Namun sebagian kawasan hutan Indonesia kini dijadikan lahan perkebunan atau hutan komersial, terutama untuk kebutuhan industri kelapa sawit dan bubur kertas.
Lima Penyakit Yang Disebabkan Kabut Asap
Setiap tahun Indonesia dilanda kebakaran hutan, di Sumatera atau Kalimantan. Terutama penduduk yang terpapar kabut asap dalam waktu lama terancam dijangkiti berbagai penyakit. Berikut beberapa diantaranya.
Foto: Fotolia/Sebastian Kaulitzki
Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Ribuan orang dilaporkan terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA) atas sejak kabut asap menggelayut di langit Sumatera. ISPA sejatinya disebabkan oleh infeksi virus, bukan oleh kabut asap. Tapi polusi udara yang parah, ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh bisa mengakibatkan gangguan pernafasan. ISPA selama ini banyak menjangkkiti anak-anak dan kaum manula
Foto: Reuters/Beawiharta
Asma
Selain genetik, penyakit Asma juga disebabkan oleh buruknya kualitas udara. Kabut asap yang saat ini merajalela membawa partikel berukuran kecil yang masuk melalui saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan layaknya asap rokok. Penduduk yang mengidap Asma, terutama anak-anak, adalah kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancaman kabut asap.
Foto: picture-alliance/dpa/K. Rose
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
PPOK menggabungkan berbagai penyakit pernafasan semisal Bronkitis. Menurut Yayasan Paru-paru Kanada, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan bisa berakibat fatal pada penderita PPOK, karena mengurangi kinerja paru-paru. Semakin lama pasien terpapar kabut asap, semakin besar juga risiko kematian akibatnya.
Foto: Fotolia
Penyakit Jantung
Kabut asap membawa partikel mini bernama PM2.5 yang dapat masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernafasan. Sebuah studi oleh California Environmental Protection Agency tahun 2014 membuktikan, pasien yang terpapar kabut asap dalam waktu lama menggandakan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Foto: Fotolia
Iritasi
Dalam bentuk yang paling ringan, paparan kabut asap bisa menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung serta menyebabkan sakit kepala atau alergi. Asosiasi Paru-paru Kanada mengingatkan, masker wajah tidak melindungi tubuh dari partikel ekstra kecil yang dibawa kabut asap.