Jarak antara Manila dan Paris sekitar 10 ribu kilometer. Tapi dalam KTT APEC di Manila yang akan dimulai hari Rabu (18/11), serangan teror di Paris akan jadi salah satu tema utama.
Iklan
Ruang Media di KTT APEC Manila dihiasi warna biru putih merah, tanda solidaritas dengan warga kota Paris yang masih mengalami trauma akibat serangan teror terkoordinasi hari Jumat lalu (13/11). Slogan di papan digital yang dipasang berbunyi: "Kami berdiri bahu-membahu.."
Isu terorisme akhirnya menjadi salah satu tema utama Konferensi Tingkat tinggi (KTT) APEC yang akan dibuka hari Rabu (19/11) di ibukota Filipina. Para wakil dari 21 negara seperti biasanya akan membahas isu umum tentang perdagangan. Tapi kali ini, ada agenda besar soal penanggulangan terorisme. Tamu yang akan hadir antara lain Presiden AS Barack Obama dan Presiden Cina Xi Jinping.
Asia Tenggara memang punya masalah teroris domestik. Abu Sayyaf dan Jemaah Islamiyah adalah organisasi teror yang punya ratusan anggota aktif dan lebih banyal lagi simpatisan. Betrahun-tahun, kelompok Abu Sayyaf beroperasi di Filipina Selatan, menculik warga asing untuk mendapat tebusan jutaan dolar, dan membunuh orang untuk menyebar teror dan rasa takut. Lebih dari 6200 orang tewas dalam konflik ini.
Indonesia tahun 2002 mengalami serangan teror mematikan dengan aksi bom bunuh diri di Bali. Lebih 200 orang tewas, kebanyakan warga Australia. Tahun 2009, salah satu gembong teroris yang jadi buronan internasional, Noordin Top asal Malaysia, berhasil dikepung dan akhirnya tertembak mati.
Sebenarnya KTT APEC kali ini berhak merayakan terobosan terbesar dalam 26 tahun sejarahnya: 12 dari 21 negara anggota di seluruh kawasan Asia-Pasifik baru saja menyepakati zona perdagangan bebas terbrsar dunia, Trans-Pacific Partnership (TPP), dimotori oleh dua raksasa ekoniomi: Amerika Serikat dan Jepang. Ada cacatnya: Cina, salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia, tidak ikut.
Kekuatan Ekonomi Global Masa Depan
Cina diprediksi akan merajai perekonomian dunia tahun 2050 menurut Economist Intelligence Unit. Tapi kiprah negeri tirai bambu itu bukan temuan yang paling mengejutkan, melainkan posisi Indonesia.
Foto: Fotolia
1. Cina
Negeri tirai bambu ini berada di peringkat kedua daftar negara sesuai besaran Produk Domestik Brutto-nya (PDB). Cina tahun 2014 berada di posisi kedua, di bawah AS dengan 11,212 Triliun Dollar AS. Tapi pada tahun 2050, Economist Intelligence Unit memprediksi Cina akan mampu melipatgandakan PDB-nya menjadi 105,916 Triliun Dollar AS.
Foto: imago/CTK Photo
2. Amerika Serikat
Saat ini AS masih mendominasi perekonomian global. Dengan nilai nominal PDB yang berada di kisaran 17,419 Triliun Dollar AS per tahun, tidak ada negara lain yang mampu menyaingi negeri paman sam itu. Tapi untuk 2050 ceritanya berbeda. AS akan turun ke peringkat dua dengan nilai PDB 70,913 Triliun Dollar AS.
Foto: picture-alliance/dpa/J. F. Martin
3. India
Tahun 2050 India akan menikmati pertumbuhan konstan di kisaran 5%, menurut studi EIU. Saat ini raksasa Asia Selatan ini bertengger di posisi sembilan daftar raksasa ekonomi terbesar dunia dengan nilai PDB 2 Triliun Dollar AS. Tapi 35 tahun kemudian India akan merangsek ke posisi ketiga di bawah AS dengan pendapatan nasional sebesar 63 triliun Dollar AS.
Foto: Reuters/N. Chitrakar
4. Indonesia
Perekonomian Indonesia membaik setekah tiga kali bangkrut menyusul krisis moneter berkepanjangan. Saat ini Indonesia mencatat nilai nominal PDB sebesar 895 Miliar Dollar AS dan berada di peringkat 16 dalam daftar kekuatan ekonomi global. Tahun 2050, Econimist Intelligence Unit memproyeksikan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat dengan PDB sebesar 15,4 Triliun Dollar AS.
Foto: picture-alliance/dpa
5. Jepang
Serupa AS, Jepang terpaksa turun peringkat di tahun 2050. Saat ini negeri sakura itu masih bertengger di posisi ketiga kekuatan ekonomi terbesar sejagad, dengan perolehan PDB sebesar 4,6 Triliun Dollar AS. 35 tahun kemudian, Jepang digeser oleh Indonesia dan terpaksa melorot ke peringkat lima dengan 11,7 Triliun Dollar AS.
Foto: AP
6. Jerman
Perekonomian Jerman banyak ditopang oleh sektor riil yang didominasi oleh industri padat karya. Tapi menurut EIU, justru sektor inilah yang akan banyak menyusut di masa depan. Jerman diyakini bakal kehilangan seperlima tenaga kerjanya pada 2050. Hasilnya, Jerman yang saat ini di posisi keempat dengan PDB sebesar 3,8 Triliun, akan merosot ke posisi enam dengan perolehan 11,3 Triliun Dollar AS.
Foto: imago/Caro
7. Brasil
Dari semua negara di posisi sepuluh besar, cuma Brasil yang tidak berubah. Saat ini raksasa Amerika Selatan itu berada di posisi tujuh dengan nominal PDB sebesar 2,3 Triliun Dollar AS. Di posisi yang sama Brasil bakal mencatat perolehan sebesar 10,3 Triliun Dollar AS tahun 2050.
Foto: picture-alliance/dpa/W. Rudhart
7 foto1 | 7
TPP adalah sentilan keras pertama bagi Beijing, yang sedang bersaing keras dengan Amerika Serikat untuk menjadi perekonomian terbesar dunia. Presiden AS Barack Obama merayakan kesepakatan TPP dan menekankan, bahwa tanpa perjanjian itu, adidaya ekonomi seperti Cina, "yang tidak berbagi nilai-nilai yang dianut APEC, akan menentukan aturan main perekonomian global."
Obama empat tahun lalu sudahmencanangkan "era baru" bagi hubungan Amerika Serikat dan Asia. Untuk membangun keseimbangan terhadap pengaruh Cina, AS akan menyalurkan lebih banyak bantuan dan lebih banyak investasi. Latihan militer dan sejenisnya alan ditingkatkan. Bagi banyak akwasan Asia, Kanada dan Amerika adalah pasar yang sangat menarik.
"Pasar ekspor besar, yang nantinya akan membawa lebih banyak investasi ", kata ekonom Vietnam Le Dang Doanh. Industri tekstil di Vietnam berharap, volume perdagangan dalam sektor ini bisa meningkat sampai 20 persen per tahun.
"Indonesia juga akan bergabung", tandas Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini. Bagi Jokowi, kerjsama perdagangan punya prioritas tinggi, ketika ia bermaksud secepatnya meningkatkan kesejahteraan penduduk di negara kepulauan itu.
Cina kemungkinan besar tidak ingin membahas tema krusial seperti konflik di Laut Cina Selatan. "Semua orang tahu, bahwa dia datang untuk berdagang dan merintis kerjasama keuangan di APEC," kata Wakil Menteri Luar Negeri China Li Baodong soal kehadiran Presiden Xi Jinping. "Tidak ada rencana untuk membahas Laut Cina Selatan," tukasnya.
Kaleidoskop Asia 2014
2014 kembali menunjukkan bahwa Asia semakin penting dari segi ekonomi dan politik. Namun di lain pihak, ketegangan juga terus meningkat.
Foto: imago/HBLnetwork
Pemimpin Korea Utara Dikecam
Bulan February, PBB melaporkan dengan jelas situasi kemanusiaan di Korea Utara. Pemerintahan Kim Jong Un dituduh bertanggungjawab atas pelecehan HAM secara sistematis yang semakin meningkat. Para penulis studi menyerukan agar pemimpin Korea Utara diajukan ke Mahkamah Kriminal Internasional akibat kejahatan terhadap kemanusiaan.
Foto: Reuters/KCNA
MH370 Lenyap Misterius
Pesawat Malaysia Arlines nomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing hilang dari Radar 8 Maret. Sampai sekarang peristiwa ini masih jadi misteri. Tidak ada yang tahu, baik penyebab menghilangnya pesawat, maupun lokasi jatuhnya pesawat. Pencarian yang dilakukan berminggu-minggu dengan biaya besar tidak mendatangkan hasil. 239 orang penumpangnya diduga tewas.
Foto: Reuters
Cina Provokasi Tetangganya
Bulan Mei, perusahaan Cina CNOOC pasang anjungan pengeboran minyak di wilayah yang dipertikaikan di Laut Cina Selatan. Langkah itu diikuti bentrokan antara kapal Cina dan Vietnam. Kedua negara saling tuduh memicu eskalasi situasi. Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan, dan tidak mengindahkan tuntutan Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei.
Foto: Reuters/Ministry of Foreign Affairs
Kudeta Militer di Thailand
Setelah protes anti pemerintah berbulan-bulan di Thailand, 22 Mei militer melakukan penggulingan kekuasaan. Ini penggulingan kekuasaan yang ke dua di Thailand sejak 2000. Sejak Mei, militer mulai membentuk peta politik sesuai keinginan mereka. Kebebasan pers dikekang dan pemilu ditunda untuk waktu tak terbatas.
Foto: Reuters
Kecelakaan Feri di Korea Selatan
Feri Sewol karam saat melayari rute dari Incheon ke pulau Jeju. 302 penumpang tewas, sebagian besar murid sekolah yang sedang dalam perjalanan studi. Pemilik feri dan kru dituduh melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan kematian. Bulan November, kapten feri dijatuhi hukuman 36 tahun penjara.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Transisi Pemerintahan di Afghanistan
Tanggal 5 April, rakyat Afghanistan memilih presiden baru. Bulan Juni, diadakan pemilihan penentuan antara kandidat Ashraf Ghani dan Abdullah Abdullah. Pemilu berkembang jadi adu kekuatan. Keputusan baru tercapai 21 September, ketika Ghani ditentukan jadi presiden, dan Abdullah menduduki pos yang baru dibentuk, sebagai Kepala Eksekutif (chief executive officer?).
Foto: AFP/Getty Images
Modi Menang Pemilu India
Narendra Modi menang pemilu India bulan Mei, yang juga mengangkat posisi partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP). Partai Kongres mengakui kekalahan terbesarnya, sejak India merdeka 1947. Modi berjanji akan mendorong pembangunan dan membangkitkan perekonomian negara. Tetapi harapan untuk memperbaiki hubungan dengan Pakistan pupus dalam waktu singkat.
Foto: Getty Images/ Punit Paranjpe
Jokowi Jadi Presiden Indonesia
Banyak rakyat Indonesia menggantungkan harapan besar pada Joko Widodo ketika memilihnya jadi presiden 9 Juli. Pemilihnya berharap ia akan melancarkan reformasi dan memodernisir negara. Namun demikian, Jokowi hadapi oposisi kuat di parlemen.
Foto: Reuters
Aksi Protes di Hong Kong
Akhir Juni, ribuan warga Hong Kong turun ke jalan, menuntut kebebasan untuk memilih administratur eksekutif di wilayah yang berstatus semi otonomi. Sebagai bagian aksi protes "Occupy Central," demonstran yang sebagian besar mahasiswa menduduki distrik keuangan dan bisnis serta kawasan pemerintahan. Aksi protes yang kadang diwarnai kekerasan, dibubarkan Desember.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Hofford
Nobel Perdamaian untuk Aktivis India dan Pakistan
Oktober, remaja Pakistan Malala Yousefzai dan pria India Kailash Satyarthi mendapat Hadiah Nobel Perdamaian. Malala berjuang bagi hak-hak perempuan untuk mendapat pendidikan, walaupun harus menghadapi Taliban yang berusaha membunuhnya. Satyarthi adalah aktivis yang melawan sistem pekerja anak selama puluhan tahun.
Foto: Reuters/Imago
Xi Jinping pada KTT APEC
Presiden Cina Xi Jinping menggunakan KTT Asia Pacific di Beijing untuk menampilkan diri sebagai orang kuat Cina di jenjang internasional. Kesepakatan antara Cina dan Presiden AS Barack Obama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca meningkatkan optimisme bagi diskusi iklim berikutnya.
Foto: Reuters
Kecelakaan AirAsia QZ8501
28 Desember pesawat AirAsia tipe Airbus A320-200, yang mengangkut 162 penumpang dan awak, sedang menerbangi rute Surabaya menuju Singapura ketika kontak dengan tower bandara hilang sekitar 40 menit setelah pesawat bernomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas. Pesawat dinyatakan hilang, dan di hari ketiga pencarian dipastikan pesawat jatuh ke Laut Jawa.