Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusulkan untuk membahas opsi penundaan Pilkada 2024 yang sudah dijadwalkan digelar pada November 2024. Apa alasannya?
Iklan
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat Rapat Koordinasi Kementerian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Rabu (12/7/2023). Bagja mengungkap sejumlah kekhawatirannya jika Pilkada digelar November 2024.
"Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024 yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti," kata Bagja keterangannya, Kamis (13/7/2023).
"Karena itu, kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (pilkada) karena ini pertama kali serentak," sambungnya.
TPS Pilkada Rasa Kuburan Hingga 1001 Malam
Bagaimana rasanya mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijaga 'drakula dan pocong'? Inilah yang terjadi di Semarang. Di kota-kota lain, TPS-nya pun tak kalah unik.
Foto: Detik.com
Siapa yang jaga?
Lihat tampang para penjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini? Terbayangkah Anda harus bertemu mereka dahulu, sebelum mencoblos? Inilah TPS 007, Gunung Brintik, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang ini.
Foto: Detik.com
Ada prajuritnya pula
TPS ini mengangkat tema horor yang berlokasi dekat Makam Bergota, Kota Semarang. Dikutip dari Detik.com, di depan pintu terpasang dua karangan bunga yang ditempeli tulisan TPS 007. Kemudian terdapat lini massa yang memakai seragam prajurit.
Foto: Detik.com
KPU pusat tertarik melihat
Tak urung keberadaan TPS 007 di Gunung Brintik, Randusari, Semarang ini jadi perhatian Komisioner KPU pusat yang secara langsung memantau keberadaan TPS tersebut. Dikutip dari Detik.com, Komisioner KPU pusat, Wahyu Setiawan, datang melakukan pemantauan di TPS 007 Randusari.
Foto: Detik.com
Demam Piala Dunia
Berhubung Piala Dunia 2018 bertepatan dengan berlangsungnya Piala Dunia 2018 di Rusia, banyak TPS di beberapa lokasi di Indonesia tampak menonjolkan tema Piala Dunia untuk menarik massa datang ke tempat pemungutan suara. Salah satunya di kota udang, Cirebon. Di TPS 3 Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat. Petugas TPS menyulap lokasi pemungutan suara dengan tema Piala Dunia.
Foto: Detik.com
Swadaya masyarakat
Tampak wajah petugas TPS di Cirebon ini ditempel stiker bergambar bendara negara yang berpartisipasi dalam piala dunia. Dikutip dari Detik.com, anggaran untuk pengadaan kaos dan segala atribut mengenai piala dunia berasal dari swadaya petugas TPS. Dengan mengusung tema piala dunia diharapkan partisipasi masyarakat untuk memilih mengalami peningkatan, terutama para generasi milenial.
Foto: Detik.com
Tak mau kalah unik
Yang juga tidak kalah unik, adalah salah satu TPS di kawasan Cibadak, Bandung. Panita TPS tampil bagaikan dalam Dongeng di Negeri 1001 malam.
Foto: Detik.com
Menarik perhatian
Seorang petugas tampak menerangkan aturan dalam pencoblosan pemungutan suara dalam Pilkada.
Foto: Detik.com
Bagaimana suasana TPS di tempat Anda'?
Beberapa TPS telah berusaha tampil unik dan menarik. Bagaimana TPS di tempat Anda? Juga tidak kalah menarikkah? Sumber: Detik.com(ap/rzn)
Foto: Detik.com
8 foto1 | 8
Ada sejumlah potensi gangguan
Dia juga menyinggung sejumlah potensi gangguan jika Pilkada 2024 digelar bersamaan. Salah satunya, kata Bagja, ialah masalah keamanan.
Iklan
"Kalau sebelumnya, misalnya pilkada di Makassar ada gangguan kemanan, maka bisa ada pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Kalau Pilkada 2024 tentu sulit karena setiap daerah siaga yang menggelar pemilihan serupa," ujar dia.
Bagja juga menyebut ada beberapa masalah lain seperti pemutakhiran data pemilih, pengadaan dan distribusi logistik Pilkada seperti surat suara, dan beban kerja penyelenggara Pemilu yang terlalu tinggi. Selain itu, dia juga menyinggung belum optimalnya sinergi antara Bawaslu dan KPU terkait Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu).
"Data pemilih ini banyak sekali masalah, sampai-sampai satu keluarga beda TPS (tempat pemungutan suara) saja malah sampai marah-marah. Begitu juga surat suara, itu banyak permasalahannya misalnya kekurangan surat suara dari TPS A ke TPS B itu juga bisa menimbulkan masalah," ungkapnya.
7 Fakta Pilkada 2017
Pilkada Jakarta menjadi salah satu pertempuran politik panas dalam era demokratisasi di tanah air. Pertarungan untuk memimpin kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa itu memicu ketegangan politik.
Gubernur petahana ini mengambil alih kepemimpinan Jakarta tahun 2014, setelah Joko Widodo memenangkan kursi kepresidenan.Di era reformasi, ia jadi gubernur Jakarta pertama beretnis Cina-beragama Kristen. Saat proses Pilkada berjalan, ia tersandung kasus dugaan penistaan agama. Komitmen Ahok termasuk penganggulangan banjir kronis, mengatasi kemacetan lalu lintas & meningkatkan kinerja birokrasi.
Foto: Reuters/Antara Foto/H. Mubarak
Dari militer ke politik: Agus H. Yudhoyono
Dia adalah putra tertua mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pensiun dari militer pada usia 38 tahun dan ingin menjadi gubernur. Dia didukung oleh Partai Demokrat dan beberapa partai-partai Islam. Kampanye Agus yang didampingi Sylviana Murni berfokus pada peningkatan kehidupan kaum miskin Jakarta dan berjanji menyokong dana tunai untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Foto: Reuters/Antara Foto/R. Esnir
Calon akademisi: Anies Baswedan
Baswedan, 47, adalah mantan menteri pendidikan di pemerintah Joko Widodo.Dia didukung oleh Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Kampanye Anies Baswedan dan pasangannya pengusaha Sandiaga Uno berfokus pada peningkatan pendidikan publik dan memerangi tingginya biaya hidup di ibukota.
Foto: Reuters/Antara Foto/M. Agung Rajasa
Proses voting di Jakarta
Hasil resmi pemungutan suara diperkirakan akan diumumkan 08-10 April 2017. Jika tidak ada kandidat mencapai suara mayoritas di babak pertama, maka dua kandidat yang mengamankan suara terbanyak akan kembali bersaing di putaran kedua. Kandidat yang tidak puas dengan hasil pemilu dapat membawa sengketa hasil pemungutan suara ke Mahkamah Konstitusi.
Foto: Reuters
Situasi khusus
Jika Ahok memenangkan pemilihan di Jakarta tapi divonis bersalah di pengadilan untuk kasus hukum dugaaan penistaan agama, maka ia masih diperbolehkan tetap menjabat sebagai gubernur selama proses banding masih berlangsung.
Foto: picture alliance / dpa
Fokus KPU: ancaman keras bagi politik uang
Dalam UU Pilkada diatur: "Setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada WNI untuk mempengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, gunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara jadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu diancam penjara antara 36-72 bulan dan denda Rp.200 juta- 1 milyar.
Foto: Reuters
Bukan hanya di Jakarta
7,1 juta orang terdaftar untuk memilih di Jakarta. Namun, pilkada bukan hanya diadakan di Jakarta. Pilkada serentak diikuti 101 daerah yang tersebar di 31 provinsi. Tujuh provinsi termasuk Jakarta akan memilih gubernur. Di 31 provinsi berlangsung pemilihan walikota dan bupati. Ed: ap/yf (rtr/kpu)
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Politik uang marak
Bagja juga menyinggung maraknya politik uang. Dia menyebut belum optimalnya transparansi pelaporan dana kampanye menjadi salah satu masalah.
Bagja kemudian bicara pengalaman Pemilu sebelumnya. Dia mengatakan banyak kesulitan pemilih dalam menggunakan hak pilih, penyebaran hoax dan sebagainya yang timbul pada Pemilu yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Ini nanti kalau sudah penetapan calon presiden dan wakil presiden kemungkinan hoaks dan 'hate speech' akan ramai kembali. Kita perlu melakukan antisipasi," jelasnya.
Dia mengatakan Bawaslu telah melakukan upaya pencegahan melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah memperluas pengawasan partisipatif.
"Kami melakukan identifikasi kerawanan seperti membuat indeks kerawanan pemilu (IKP), melakukan program pendidikan politik dan memperluas pengawasan partisipatif," tuturnya.