Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan bahwa dia telah mengarahkan komite DPR untuk membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Gedung Putih mengutuk keputusan tersebut sebagai "politik ekstrem".
Iklan
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Kevin McCarthy, memberikan lampu hijau pada Selasa (12/09) untuk mengupayakan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Joe Biden.
Beberapa anggota parlemen dari sayap kanan mengatakan bahwa pihaknya juga akan berupaya untuk menurunkan McCarthy dari kursi kepemimpinan DPR AS, jika dirinya tidak melanjutkan upaya pemakzulan terhadap Biden.
Apa yang dikatakan Ketua DPR
McCarthy mengatakan bahwa presiden dari Partai Demokrat itu berbohong kepada rakyat AS tentang urusan bisnis luar negeri putranya, Hunter Biden. Dia mengatakan bahwa penyelidikan Komite Pengawasan DPR justru menemukan adanya "budaya korupsi" di lingkungan keluarga Biden.
"Saya mengarahkan komite-komite DPR untuk membuka penyelidikan pemakzulan resmi terhadap Presiden AS Joe Biden," kata McCarthy kepada para wartawan. "Kami akan pergi ke mana pun bukti-bukti akan membawa kami."
"Ini adalah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, penghalangan dan korupsi, dan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh DPR," tambahnya.
Penyelidikan ini akan dipimpin oleh Ketua Komite Pengawasan James Comer, berkoordinasi dengan Ketua Komite Kehakiman Jim Jordan dan Ketua Komite Cara dan Sarana Jason Smith.
Partai Republik ingin menyelidiki urusan bisnis Hunter Biden, selama ayahnya menjabat sebagai wakil presiden AS di bawah Barack Obama. Mereka mengklaim bahwa Hunter telah memperdagangkan status ayahnya dalam skema jual-beli pengaruh kekuasaan, saat duduk di dewan perusahaan energi Ukraina, Burisma, hamper satu dekade yang lalu.
Namun, sejauh ini belum ada bukti nyata yang menghubungkan presiden AS dengan aktivitas ilegal.
Partai Demokrat meremehkan usulan penyelidikan
Gedung Putih justru mengutuk keputusan tersebut sebagai "politik ekstrem yang paling buruk."
"Anggota DPR dari Partai Republik telah menyelidiki Presiden selama sembilan bulan, dan mereka tidak menemukan adanya bukti-bukti kesalahan," kata Ian Sams, juru bicara Gedung Putih untuk pengawasan dan investigasi, dalam sebuah pernyataan di akun X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter.
Partai Demokrat mengatakan bahwa upaya pemakzulan yang dilakukan Partai Republik itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian publik dari pertarungan hukum yang dihadapi mantan Presiden AS Donald Trump. Trump menghadapi empat dakwaan kriminal secara terpisah, dan tengah berusaha untuk mendapatkan nominasi dari partainya, agar dapat menghadapi Biden pada pemilu AS 2024 mendatang.
Juru bicara kampanye pemilihan kembali Biden, Ammar Moussa, menyebut penyelidikan pemakzulan terhadap Joe Biden itu sebagai "aksi politik".
Iklan
Seberapa besar kemungkinan penyelidikan akan berhasil?
Kongres AS memiliki wewenang untuk memakzulkan pejabat federal, termasuk presiden, atas kasusu pengkhianatan, penyuapan, serta "kejahatan dan pelanggaran berat lainnya."
Presiden dapat diberhentikan dari jabatannya, jika DPR terlebih dahulu menyetujui pasal-pasal pemakzulan dengan mayoritas sederhana dan Senat memberikan suara untuk menghukum setelah mengadakan sidang dengan dua pertiga suara.
Suasana Pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden
Joseph Robinette Biden Jr. pada Rabu (20/01) resmi menjabat sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Pelantikannya di tengah pandemi dihadiri sejumlah pejabat dan pesohor, tapi tidak dihadiri pendahulunya, Donald Trump.
Foto: Saul Loeb/REUTERS
Inaugurasi di tengah pandemi corona
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat kali ini terlihat berbeda karena dilakukan di tengah pandemi corona yang masih melanda sebagian besar wilayah di dunia. Para tamu yang datang terlihat mengenakan masker dan berdiri pada jarak aman. Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris dilakukan di bagian barat Gedung Capitol di Washington yang pada 6 Januari diserbu pendukung Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Biden: AS sedang mengalami saat menantang
Joseph Robinette Biden Jr. didampingi istri, Jill, diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts. Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden menyerukan diakhirinya perang tidak beradab di antara sesama warga Amerika. Biden mengatakan AS kini sedang mengalami saat yang menantang dan butuh persatuan dalam menghadapinya.
Foto: Alex Wong/Getty Images
Pelantikan Kamala Harris ukir sejarah
Setelah mengambil sumpah jabatan, Kamala Harris langsung memeluk suaminya, Douglas Emhoff. Pelantikan Harris mengukir sejarah dalam banyak konteks, memperluas ide tentang apa yang mungkin terjadi dalam politik AS. Pelantikan ini juga penting mengingat Harris menjabat saat Amerika bergulat dengan rasisme institusional dan pandemi yang secara tidak proporsional merugikan komunitas kulit berwarna.
Foto: Saul Loeb/AP Photo/picture alliance
Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Penyanyi asal AS Lady Gaga mengenakan gaun dengan aksen rok lebar berwarna merah menyanyikan lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner. Dikutip dari Smithsonian Magazine, lagu ini berdasarkan lirik puisi yang ditulis oleh Francis Scott Key pada 14 September 1814 saat melihat sebuah bendera yang masih berkibar di sebuah benteng di Maryland setelah dibombardir oleh pasukan Inggris.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Nyanyian Jennifer Lopez Rayakan Keberagaman
Jennifer Lopez menyanyikan lagu berjudul "This Land is Your Land," yang sering dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi AS. Di akhir nyanyiannya, Lopez meneriakkan harapan tentang sebuah negara yang menjanjikan "kebebasan dan keadilan untuk semua." Kaum minoritas seperti warga kulit hitam, imigran latin, dan muslim sering menjadi sasaran dikriminasi selama pemerintahan Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Ucapan selamat dari Barrack Obama
Joe Biden pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2009-2017 saat Barrack Obama menjadi Presiden AS. Mantan Ibu Negara Michelle Obama juga terlihat dalam acara inaugurasi tersebut. Obama dikenal sangat mendukung Biden selama masa kampanye melawan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump, pada tahun 2020.
Foto: Olivier Douliery/AFP/Getty Images
Tidak dihadiri Donald dan Melania Trump
Donald Trump mencatat sejarah dengan tidak hadiri pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Trump menyampaikan pidato perpisahan lewat video tanpa menyebutkan nama Biden dan mengatakan: "Kami sampaikan harapan terbaik kami dan kami juga ingin mereka beruntung, sebuah kata yang sangat penting," ujar Trump. Dalam gambar, Donald dan Melania Trump tiba di Bandara Internasional Palm Beach di Florida, AS.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Ratusan ribu bendera gantikan kehadiran massa
Lapangan National Mall yang biasanya dipadati ribuan massa saat pelantikan presiden dan wakil presiden, kini digantikan dengan bendera saat AS menghadapi masa kritis pandemi COVID-19. Sekitar 200.000 bendera Amerika dan bendera negara bagian berkibar di lapangan ini. Sekitar 400 ribu orang di AS telah kehilangan nyawa mereka akibat wabah corona.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Penjagaan ketat oleh puluhan ribu tentara
Pelantikan Biden dan Haris dijaga ketat sekitar 25.000 tentara. Tindakan pencegahan untuk mengamankan inaugurasi kepresidenan di AS belum pernah seketat ini. Petugas keamanan memagari sebagian besar pusat kota Washington D.C setelah adanya ancaman dari kelompok ekstremis. ae/yf (berbagai sumber)
Foto: John Minchillo/AP Photo/picture alliance
9 foto1 | 9
Upaya pemakzulan terhadap Biden ini tidak mungkin berhasil. Tidak ada kepastian bahwa DPR yang dikuasai Partai Republik akan memilih untuk memakzulkan Biden, mengingat selisih suara yang tipis, yakni 222-212 suara.
Jika penyelidikan ini terjadi, langkah ini justru hampir pasti akan gagal di Senat, yang Sebagian besar dikuasai oleh Partai Demokrat.