1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

180908 KfW Panne

18 September 2008

Krisis perbankan Amerika menjalar ke Eropa. Bank Kredit Pembangunan Jerman (KfW) menyalurkan dana ratusan juta Euro pada Lehmann Brothers, hanya beberapa waktu sebelum bank investasi Amerika itu bangkrut.

Foto: picture-alliance/ dpa

Rabu (17/09) lalu, parlemen Jerman mendesak pengusutan kasus ini dalam debat anggaran rumah tangga. Kritik terutama terlontar dari fraksi Partai Kiri

"Saya mendengar di warta berita bahwa Bank Kredit Pembangunan menyalurkan 300 juta Euro pada Lehmann Brothers. Dana itu hilang! Memang, pakar keuangan yang duduk di sana tidak becus!"

Demikian kecam Gregor Gysi dari Partai Kiri. Sebagian politisi, termasuk dari partai pemerintah Uni Kristen kini mendesak agar bank negara KfW diregulasi dan diawasi seperti sebuah bank swasta.

Sementara itu, di pusat gempa krisis moneter dan perbankan, yaitu di Amerika, pemerintah masih was-was. Kementerian Keuangan Amerika bekerja sama dengan sejumlah pakar menganalisa apakah kerugian akibat krisis moneter ini dapat dibatasi. Suntikan dana pemerintah senilai miliaran Dollar untuk menyelamatkan perusahaan asuransi American International Group (AIG) dari kebangkrutan adalah langkah yang tepat, kata juru bicara pemerintah Dana Perino:

"Tapi kami mengamati setiap kasus secara terpisah. Selain itu kami berupaya untuk tetap melindungi para pembayar pajak. Karena itu, kami mengikuti nasehat para pakar ekonomi senior dan memutuskan bahwa langkah ini dapat mencegah meluasnya dampak negatif pada ekonomi global, dan dalam jangka panjang, ini adalah langkah terbaik untuk melindungi para pembayar pajak."

Selain suntikan dana bagi AIG, Bank Sentral Amerika juga menyediakan dana 180 miliar Dollar untuk meredam dampak krisis perbankan. Sementara Bank Sentral Eropa memompa 40 miliar Dollar ke pasar uang. Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan pada Morgan Stanley, satu-satunya bank investasi Amerika yang masih mandiri. Saham Morgan Stanley terpuruk dan sejumlah lembaga keuangan tampak tertarik untuk mengambil alih bank tersebut. Menteri Keuangan Inggris Alistair Darling menyatakan, untuk saat ini, pemerintahnya akan melonggarkan peraturan komisi pengawas persaingan:

"Saya kira, ini adalah isyarat bahwa bank-bank sentral, pemerintah dan komisi pengawas dan regulasi melakukan apa yang pantas dilakukan. Bank of England dan sejumlah bank sentral lainnya mengumumkan suntikan dana triliunan dollar karena pasar dollar tengah terguncang. Dan ini adalah contoh upaya bantuan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi situasi yang pelik ini."(zer)