Kian Banyak Orang Muda Jerman Tinggal dengan Orang Tua
18 Juni 2024
Pada tahun 2023, lebih dari seperempat orang dewasa muda berusia 25 tahun di Jerman masih tinggal di rumah orang tua mereka, menurut survei terbaru Kantor Statistik Federal.
Iklan
Survei terbaru Kantor Statistik Federal Destatis di Wiesbaden berdasarkan sensus mikro menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 28 persen orang berusia 25 tahun di Jerman masih tinggal serumah dengan orang tuanya. Proporsi ini hampir tidak berubah sejak tahun 2020.
Ada perbedaan usia pindah antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki membutuhkan lebih banyak waktu untuk pindah dan di usia 25 tahun, satu dari tiga orang (33 persen) laki-laki masih tinggal bersama orang tuanya pada tahun 2023.
Sementara di antara anak perempuan, angkanya adalah satu dari lima (21 persen). Dari kelompok usia 30 tahun, 13 persen laki-laki masih tinggal serumah dengan orang tua, dan hanya enam persen perempuan.
Perbedaan antara Jerman utara dan selatan
Meski demikian, para ahli statistik mengatakan bahwa usia rata-rata orang Jerman yang pindah dari rumah orang tuanya jauh lebih rendah dibandingkan usia di Uni Eropa (UE). Rata-rata orang dewasa muda di Jerman keluar dari rumah orang tuanya di usia 23,9 tahun. Sementara, rata-rata usia di UE adalah 26,3 tahun.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Di wilayah negara Nordik, usia ini bahkan lebih rendah lagi. “Pada usia 21,4 tahun, Usia meninggalkan rumah di Finlandia adalah yang paling rendah. Di Denmark dan Swedia (masing-masing 21,8 tahun), anak-anak juga meninggalkan rumah orang tuanya relatif lebih awal," menurut Kantor Statistik Federal Jerman.
Di negara tetangganya, Perancis, orang dewasa muda juga meninggalkan rumah sedikit lebih awal, rata-rata pada usia 23,7 tahun. Situasi ini agak berbeda di Eropa selatan dan timur. Rata-rata, orang Kroasia keluar dari rumah orang tua mereka di usia 31,8 tahun. Sementara di Slovakia (31 tahun), Yunani (30,6) dan Spanyol (30,4) serta Italia dan Bulgaria (masing-masing 30 tahun).
Iklan
Perempuan pindah lebih awal dari laki-laki
Di seluruh Uni Eropa, anak perempuan keluar dari rumah orang tua lebih awal dibandingkan laki-laki. Satu-satunya pengecualian, menurut para ahli, adalah Malta.
Di Jerman, usia rata-rata ketika meninggalkan rumah orang tua pada tahun 2023 adalah 23,1 tahun untuk perempuan dan 24,7 tahun untuk laki-laki. Sebagai perbandingan: Rata-rata di UE, usia rata-rata saat berangkat adalah 25,4 tahun untuk perempuan dan 27,2 tahun untuk laki-laki.
Tren Hidup Sederhana dan Secukupnya di Rumah Mungil
Tinggal di tempat terbatas, hanya punya barang-barang yang dibutuhkan mungkin bukan impian semua orang. Tapi gerakan hidup di rumah mungil kian populer, utamanya bagi yang ingin hidup lebih ramah lingkungan.
Foto: Hilda Weges/Zoonar/picture alliance
Kabin mungil di daerah reservasi Walden Pond
"Saya pergi ke hutan karena saya ingin hidup penuh kesadaran." Begitulah ucapan penulis dan filsuf asal Amerika, Henry David Thoreau. Ia hidup menyendiri di sebuah pondok mungil di Walden Pond di negara bagian Massachusetts, AS, dari tahun 1845 hingga 1847. Lebih dari satu abad kemudian, cara hidupnya menjadi salah satu inspirasi bagi gaya hidup baru yang dikenal sebagai gerakan rumah mungil.
Foto: Michael Dwyer/AP Photo/picture alliance
Gaya hidup sederhana
Ide untuk tinggal di rumah kecil mulai populer di Amerika Serikat pada 1970-an. Orang-orang mau berhemat dan hidup lebih sadar lingkungan. Sejak 2018, bentuk rumah mungil telah resmi ditetapkan oleh International Residential Code, yang mengatur persyaratan bangunan untuk rumah layak huni di sebagian besar AS. Rumah mungil didefinisikan sebagai unit hunian dengan luas maksimum 37 meter persegi.
Foto: DW/G. Bencheghib
Tempat tinggal yang sempit
Biasanya, rumah mungil punya dapur kecil dan ruang tamu, area tidur terintegrasi, biasanya di loteng, dan penyimpanan yang dirancang cermat. Banyak rumah kecil juga dilengkapi roda jadi pemiliknya bisa berpindah-pindah. Namun berbeda dengan RV atau van kemping, rumah mungil dirancang untuk meniru dan memiliki integritas struktural yang sebanding dengan rumah biasa.
Foto: Alexandra Wey/KEYSTONE/picture alliance
Merambah ke luar AS
Di negara lain termasuk Jerman, tren rumah mungil lebih sering dijumpai beberapa tahun belakangan. Jumlahnya ada beberapa ribu, terutama di bagian selatan yang umumnya masih berhutan. Tahun 2017 Jerman memiliki "Desa Rumah Kecil" pertamanya di distrik Bavaria di Mehlmeisel. Anggota komunitasnya sekitar 30 orang mengoperasikan "Tiny House Hotel" tempat para tamu dapat merasakan hidup sederhana.
Foto: picture-alliance/dpa/N. Armer
Rumah bagi para aktivis lingkungan
Selain ramah lingkungan karena memakai sumber daya lebih sedikit, rumah mungil juga menjadi rumah bagi para penggiat lingkungan. Pada 2012, setelah Hutan Hambach di Jerman barat dialokasikan bagi perluasan tambang batu bara, para pengunjuk rasa mulai menduduki hutan, membangun dan tinggal di rumah-rumah pohon untuk mencegah perusakan habitat alam purba ini.
Foto: David Young/dpa/picture alliance
Hidup di atas air dengan sampah sesedikit mungkin
Di kota, rumah mungil menawarkan cara hidup alternatif bagi yang ingin menghindari biaya sewa tinggi, karena biasanya harganya kurang dari setengah harga rumah ukuran normal. Di Berlin, beberapa orang tinggal di rumah perahu kecil sebagai tempat tinggal alternatif nan ringkas. Mereka bisa lebih jauh mengurangi jejak karbon dengan memakai toilet ramah lingkungan dan meminimalkan limbah di kapal.
Foto: Winfried Rothermel/picture alliance
Solusi perumahan untuk tunawisma?
Rumah mungil juga telah digunakan untuk memerangi masalah tunawisma yang berkembang di banyak negara Barat. AS memiliki lebih dari 100 desa rumah mungil yang menyediakan rumah transisi bagi mereka yang membutuhkan. Tetapi para kritikus mengatakan rencana itu tidak manusiawi bagi para tunawisma, yang seharusnya berhak atas rumah yang permanen.
Beberapa orang di rumah mungil telah melangkah lebih jauh untuk lebih mandiri dengan menyediakan energi bersih dari panel surya. Selama pandemi corona, ide untuk melarikan diri dari keramaian dan hiruk pikuk menjadi lebih populer. Menurut survei akhir tahun 2020, lebih dari setengah orang Amerika akan mempertimbangkan untuk tinggal di rumah mungil. (ae/yp)
Foto: Jan Everhard/Hollandse Hoogte/picture alliance
8 foto1 | 8
Data tersebut merupakan hasil awal dari mikrosensus, yaitu survei sampel yang dilakukan pada sekitar satu persen penduduk Jerman setiap tahunnya. Semua informasi didasarkan pada keterbukaan diri dari responden.
Sensus mikro didesain ulang pada tahun 2020. Pada tahun survei 2020, ada dua jenis hasil: hasil awal dan akhir. Hasil yang disajikan saat ini adalah hasil akhir.