Kim akan Bertemu Putin, Bahas Hubungan Rusia-Korea Utara
5 September 2023
Kim Jong Un berencana untuk mengunjungi Vladimir Putin di Rusia bulan ini, membahas kerja sama militer antarnegara.
Iklan
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Agenda Kim adalah mendiskusikan kemungkinan pasokan senjata ke Moskow untuk perang di Ukraina, karena Rusia mengatakan bahwa pihaknya ingin lebih mempererat hubungan militer Rusia dengan Korea Utara.
Dalam perjalanan resmi ke luar negeri yang sangat jarang terjadi, Kim rencananya akan menggunakan kereta api lapis baja, dari Pyongyang menuju ke Vladivostok, di Pantai Pasifik Rusia. Di sana lah kedua pemimpin negara itu, Kim dan Putin, akan bertemu, lapor New York Times pada hari Senin (04/09), mengutip dari sumber-sumber Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Di Vladivostok, sebuah kota pelabuhan yang tidak jauh dari Korea Utara, Kim dan Putin rencananya akan mendiskusikan pengiriman peluru artileri dan rudal antitank untuk Rusia, sebagai imbalan atas teknologi canggih satelit dan kapal selam bertenaga nuklir dari Moskow, demikian laporan surat kabar tersebut.
Linimasa Setahun Perang di Ukraina dalam Foto
Pada 24 Februari 2022 pagi, Rusia menginvasi Ukraina. Menurut PBB, ribuan tentara dan warga sipil telah tewas. Linimasa peristiwa mengejutkan terekam dalam foto-foto berikut ini.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images
Hari yang gelap bagi jutaan orang
Pada 24 Februari 2022 pagi, banyak warga Ukraina terbangun karena ledakan seperti ini di ibu kota, Kyiv. Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran, menandai serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain sejak Perang Dunia II. Tak lama berselang, Ukraina mengumumkan darurat militer. Bangunan sipil menjadi sasaran dan kasus kematian pertama dilaporkan segera setelah itu.
Foto: Ukrainian President s Office/Zuma/imago images
Penembakan terus-menerus
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang "operasi militer khusus" dan mengatakan dia akan merebut wilayah timur Donetsk dan Luhansk. Penduduk kota Mariupol di Oblast Donetsk berlindung di ruang bawah tanah selama berminggu-minggu. Banyak yang mati di bawah reruntuhan. Serangan udara Rusia di teater, tempat ratusan orang berlindung pada Maret 2022, dikecam oleh kelompok hak asasi manusia.
Foto: Nikolai Trishin/TASS/dpa/picture alliance
Eksodus massal
Perang di Ukraina telah menyebabkan pengungsian besar-besaran yang tak terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II. Menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 8 juta orang telah meninggalkan negara itu. Polandia sendiri telah menampung 1,5 juta orang, lebih banyak dari negara Uni Eropa lainnya. Jutaan orang, terutama dari timur dan selatan Ukraina, terpaksa mengungsi dari perang.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP
"Adegan" horor di Bucha
Hanya dalam beberapa minggu, tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan militer Rusia dari daerah di utara dan timur laut negara itu. Rencana Rusia untuk mengepung ibu kota, Kyiv, gagal. Setelah wilayah dibebaskan, dugaan kekejaman Rusia menjadi jelas. Gambar warga sipil yang disiksa dan dibunuh di Bucha, dekat Kyiv, menyebar ke seluruh dunia. Para pejabat melaporkan ada 461 kematian.
Foto: Carol Guzy/ZUMA PRESS/dpa/picture alliance
Kehancuran dan kematian di Kramatorsk
Jumlah korban sipil di Donbas meningkat pesat. Pejabat mengatakan kepada penduduk sipil untuk mundur ke daerah yang lebih aman, tetapi rudal Rusia juga menargetkan mereka saat berusaha melarikan diri, termasuk di Kramatorsk. Lebih dari 61 warga tewas dan 120 lainnya terluka di stasiun kereta api pada April 2022, di saat ribuan orang berharap bisa menyelamatkan diri.
Selama serangan udara Rusia, jutaan orang Ukraina mencari perlindungan di tempat-tempat penampungan. Bagi orang-orang yang dekat dengan garis depan dalam jangkauan artileri, ruang bawah tanah telah menjadi rumah kedua. Di Kyiv (seperti yang terlihat di atas) dan Kharkiv, stasiun kereta bawah tanah menjadi tempat berlindung yang aman.
Foto: Dimitar Dilkoff/AFP/Getty Images
Risiko nuklir tinggi di Zaporizhzhia
Pada minggu-minggu pertama setelah invasi, Rusia menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, termasuk dekat Kyiv. Pertempuran meluas ke lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara, yang sejak saat itu berada di bawah kendali Rusia. Badan Energi Atom Internasional mengirim para ahli ke PLTN tersebut dan menyerukan zona aman di sekitar area itu.
Foto: Str./AFP/Getty Images
Jumlah korban tewas tidak jelas
Jumlah pasti korban tewas akibat perang masih belum jelas. Menurut PBB, setidaknya 7.200 warga sipil telah tewas dan 12.000 lainnya terluka, bahkan jumlah yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Jumlah pasti tentara Ukraina yang tewas juga tidak pasti. Pada Desember 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memperkirakan jumlahnya mencapai 13.000 jiwa.
Foto: Raphael Lafargue/abaca/picture alliance
Kiriman senjata dari Barat untuk Ukraina
Pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina telah menjadi topik hangat sejak awal perang, tetapi mulanya Kyiv hanya menerima sedikit. Peluncur roket HIMARS buatan AS benar-benar membantu pertahanan. Mereka telah mengizinkan militer Ukraina untuk menghentikan pasokan amunisi ke artileri Rusia dan kemungkinan besar juga berkontribusi pada keberhasilan serangan balik Ukraina.
Foto: James Lefty Larimer/US Army/Zuma Wire/IMAGO
Harapan bisa segera masuk Uni Eropa
Pesan video harian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di mana dia melaporkan kondisi negara dan perang yang sedang berlangsung, dilihat oleh jutaan orang. Zelenskyy tidak hanya mampu menyatukan penduduk negaranya, tetapi juga mendapatkan dukungan Barat. Integrasi Eropa telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan Ukraina sekarang berada di jalur menuju keanggotaan Uni Eropa. (ha/hp)
Foto: Kenzo Tribouillard/AFP
10 foto1 | 10
Agenda Latihan militer bersama
Pada saat AS menyatakan keprihatinannya mengenai hubungan militer yang semakin meningkat antara Moskow dan Pyongyang, berita mengenai rencana kunjungan Kim ke Rusia muncul setelah Rusia mengatakan tengah mendiskusikan pengadaan latihan militer bersama dengan Korea Utara.
Iklan
"Mengapa tidak, mereka adalah tetangga kami. Ada pepatah Rusia kuno yang mengatakan bahwa 'Anda tidak memilih tetanggamu dan lebih baik hidup dengan tetanggamu dalam kedamaian dan keharmonisan'," kutip kantor berita Interfax dari pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu yang mengatakan pada hari Senin (04/09).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya latihan militer bersama antar kedua negara, Shoigu mengatakan bahwa hal itu "tentu saja" tengah didiskusikan.
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.
Foto: picture-alliance/chromorange
7 foto1 | 7
Korut-Rusia, sekutu perang dingin
Kremlin mengatakan pekan lalu bahwa Moskow bermaksud untuk mempererat "hubungan saling menghormati" dengan Pyongyang, salah satu sekutu dekat Rusia saat Perang Dingin dan juga salah satu dari segelintir negara yang mendukung invasi Rusia atas sebagian wilayah Ukraina pada tahun lalu.
Ayah Kim, Kim Jong Il, yang terkenal menutup diri dan sangat menghindari pesawat terbang, terlihat terakhir kali mengunjungi Rusia dengan kereta api lapis baja, hanya beberapa bulan sebelum kematiannya pada tahun 2011.
Shoigu mengunjungi Korea Utara untuk memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea pada Juli lalu, yang dirayakan oleh Pyongyang sebagai "Hari Kemenangan". Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa Shoigu tampaknya telah mengadakan pertemuan pribadi dengan Kim saat itu, lapor surat kabar Yonhap.
Pekan lalu, AS mengatakan bahwa pihaknya khawatir, negosiasi senjata antara Rusia dan Korea Utara akan berjalan dengan sangat aktif, dan dugaan bahwa Shoigu telah mencoba meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artilerinya ke Rusia, selama kunjungannya di Korut waktu lalu.
Pada hari Sabtu (02/09), Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa dia tidak mengetahui adanya rencana Korea Utara untuk berpartisipasi dalam latihan militer trilateral dengan Cina dan Rusia. Namun menurut Matsegora, hal itu dirasa "tepat", mengingat latihan militer Bersama itu akan dipimpin AS di wilayah tersebut
.
Bisnis Bunker Naik Daun Akibat Perang
04:10
Rusia dan Korea Utara baru-baru ini juga menyerukan hubungan militer antar kedua negara yang lebih erat lagi, namun Pyongyang membantah telah memiliki "transaksi senjata" dengan Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat juga baru saja menjatuhkan sanksi terhadap tiga entitas yang dituduh Washington saling terkait dengan transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia.
Korea Utara telah melakukan setidaknya enam kali uji coba nuklir sejak tahun 2006 dan telah menguji berbagai rudal dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sangat jarang melakukan latihan militer bersama dengan negara-negara tetangganya.
Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan militer secara rutin, di mana aktivitas tersebut sangat dikecam oleh Korea Utara dan dianggap Pyongyang sebagai persiapan perang melawannya.