Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pertajam retorika menyangkut kesiapan senjata nuklir negaranya. Pernyataan itu dilontarkan setelah PBB putuskan sanksi berikutnya yang lebih berat terhadap Pyongyang.
Iklan
Kim Jong Un menyatakan pihaknya harus siap menembakkan hulu ledak nuklir kapan saja. Demikian dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA Kamis kemarin. Ia menambahkan; "sekarang sudah waktunya Pyongyang mengubah sikap dari sekedar memberikan reaksi, menjadi pihak yang melancarkan aksi serangan pencegahan dalam berbagai aspek."
Itu dinyatakan Kim Jong Un setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan sanksi lebih berat berikutnya terhadap negara komunis itu.
Harsh new sanctions against North Korea
01:42
Kim melontarkan komentar itu ketika memantau uji coba roket dengan peluncur baru yang berkaliber besar. Peluncur roket itu akan ditempatkan bersama senjata kaliber besar lainnya, demikian Kim.
"Di saat-saat ekstrem ketika Amerika memprovokasi perang dan kehancuran negara dan masyarakat lain, cara satu-satunya untuk mempertahankan kedaulatan dan hak kita untuk hidup adalah dengan meningkatkan kemampuan nuklir kita," demikian Kim.
Ketegangan meningkat
Tapi Pentagon sejauh ini kelihatanya tetap meremehkan risiko ancaman pengerahan senjata nuklir dari Korea Utara. "Penilaian pemerintah AS tidak berubah," demikian dikatakan pejabat Departeme Pertahanan AS dalam wawancara dengan kantor berita AFP. "Kami belum melihat Korea Utara mengadakan uji coba atau mendemonstrasikan kemampuan untuk membuat miniatur senjata nuklir dan menempatkannya pada ICBM (intercontinental ballistic missile)."
Pejabat pertahanan AS juga menekankan, militernya mampu menanggapi dan menghilangkan ancaman Korea Utara jika perlu.
Para pengamat menilai, tambah tajamnya perang mulut antar kedua pihak adalah jawaban atas resolusi baru DK PBB tentang sanksi lebih ketat kepada Korea Utara yang disahkan Kamis.
Departemen Pertahanan negara tetangga Korea Selatan menyatakan Kamis, Korea Utara menembakkan proyektil dari kawasan pantainya setelah pengumuman sanksi PBB. Proyektil itu ditembakkan ke laut sekitar 150 km dari pantai.
Januari lalu, Pyongyang menyatakan telah mengujicoba bom hidrogen, dan Februari lalu negara komunis itu menyatakan sudah meluncurkan roket yang mampu mengangkut satelit.
Fakta Unik tentang Korea Utara
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.